Checklist Impian
Hits: 910
Checklist impian, seperti itulah yang kulakukan sekarang. Impian satu demi per satu terwujudkan, meski dalam bentuk yang berbeda. Saya yakin Allah akan mewujudkan impian saya dan mengirimkan hal terindah itu tepat pada waktunya dan saat saya sudah siap menerimanya.

Jangan pernah meremehkan impian anak kecil, karena impian anak kecil itulah yang akan merangkai dan menyusun jalan masa depan yang manis.
Berawal dari impian saya di masa kecil, kala itu saya baru masuk Taman Kanak-Kanak. Saya suka sekali menemani “Bak” (kakek saya) makan malam sambil menonton “Dunia Dalam Berita” program berita yang dipandu oleh pembawa acara Usi Karundeng. Perang Irak menjadi tontonan kami hampir di setiap malam.
Saya pun mencetuskan impian saya dari sebuah kotak hitam, saya ingin menjadi Reporter, Dokter, Atlet, Penulis dan berkeliling dunia. Kenapa Reporter karena saya ingin menjadi pembawa/penyampai pesan kepada masyarakat.
Alasan menjadi dokter, karena saya bisa membantu mereka yang sakit. Selain itu dengan menjadi atlet saya akan menjadi kuat secara fisik maupun mental. Dan dengan berkeliling dunia, saya bisa melihat dunia, membuka cakrawala dan wawasan.
1. Impian menjadi Atlet

Jalan hidup memberikan saya kesempatan menjadi atlet. Saat menempuh pendidikan di Sekolah Perawat Kesehatan Perdhaki, saya berlatih Taekwondo dan akhirnya olahraga itu membuat saya mencicipi menjadi atlet.
Saya mewakili Sumatera Selatan di berbagai pertandingan regional maupun nasional. Beragam prestasi pun ditorehkan dan menjadi catatan sejarah.
2. Impian menjadi Reporter

Allah SWT tak henti-hentinya memberikan kejutan pada jejak langkah kehidupan ini.
Saya tak pernah berpikir ahirnya saya bisa reporter. Karena jalan pendidikan saya yang berbeda jauh dengan pekerjaan impian itu.
Lulus dari SMP, saya melanjutkan pendidikan menengah di Sekolah Perawat Kesehatan Perdhaki. Usai dari SPK, saya pun mengikuti saran orangtua, melanjutkan pendidikan S1 di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Palembang.
Namun Allah memberikan cerita lain, dan mengirimkan saya menjadi Reporter di Palembang TV (televisi lokal) sebagai penanggung jawab berita lokal.
3. Impian menjadi Penulis

Saat ini saya sedang merintis jalan menuju impian menjadi penulis. Rangkaian cerita dan impian itu pun menjadi satu simpul kenyataan.
Saya baru mempublish buku perdana non fiksi “Belajar Lebih Bijak – Sebuah Catatan tentang Pelajaran Kehidupan” .
Selain itu bersama teman-teman penulis lainnya saya ikut dalam beberapa antologi baik fiksi maupun non fiksi.
Saya ingin menjejakkan kaki dan menjadi abadi dengan tulisan saya. Semoga kata yang terangkum dalam buku itu bermanfaat bagi banyak orang.
4. Impian berkeliling dunia

Saya ingin berkeliling dunia, menapakkan kaki di berbagai belahan dunia. Sejak menjadi atlet, impian berkeliling dunia itu semakin menguat, terlebih berbagai kota di Indonesia sudah dikunjungi.
Kini saatnya membuka cakrawala dan pandangan dengan melihat Negara lain, agar semakin bisa belajar dan menghargai Indonesia. Kini baru dua Negara tetangga yang dikunjungi, Malaysia dan Singapura. Semoga semakin banyak cap dari berbagai Negara di paspor saya.
Meski saya tidak bisa mewujudkan impian menjadi dokter, namun saya bersyukur karena Allah selalu mengiringi perjalanan hidup ini dan mewujudkan semua impian dan keinginan saya.
Pelajaran bagi kita semua jangan pernah meremehkan impian, sekecil apapun impian itu, karena Allah selalu bersama kita dan membantu kita mewujudkan impian – impian itu.
Impian saya selanjutnya menjadi ibu yang baik dan istri yang shalihah. Amien…
20 Comments
dora
amiiin, *mengaminkan do’a yang terakhir ^^
suzannita
Amien… Ya Rabb… makasih ya doa-nya dear
indahonly
amiiinn.. ya Allah… kabulkan permintaan yang tertulis di baris terakhir itu.. 🙂
suzannita
Makasih ya Indah doa-nya, Amien… :hope
easy
kamu selalu hebat san.. 🙂
suzannita
Waduh mbak Lies, makasih banyak ya, masih belum ada apa-apanya mbak 😀
Feisa Firmansyah
Halloo Suzan, akhirnya ada waktu buat mampir nih hehehe …
wah senang ya udah bisa berhasil mewujudkan mimpi2 nya, dan jangan berhenti mengejar yang belum teraih. waktu kecil aku punya mimpi jadi apa ya? lupa … hehehe, klo mimpi aku saat ini? …. hmm jadi vice president di perusahaan asing dan keliling dunia … hehehe, namanya juga mimpi, boleh kan tinggi…
sukses juga buat buku nya ya, semoga bisa bermanfaat buat orang banyak
suzannita
Amien… suzan doakan juga biar semua impiannya terkabul 😀
rachma
subhanallah mba…
merinding aku bacanya…
irii 🙂 tapi keren bangets hidupmu
suzannita
Makasih ya dear… 😀
lia
Salut… banyak rahmat-Nya yang sudah diberikan ya, mbak. Semoga harapan-harapan selanjutnya bisa terwujud.
suzannita
Amien…
Makasih ya Lia buat do’anya
Lockjaw Theory
wuih keren.. semua impiannya terkabul .. envy envy
apalgi yang medali itu.. #thumbsup
suzannita
Amien… semuanya itu terwujud karena rahmat dan karunia-Nya, karena saya hanya menjalankannya saja, selebihnya ketetapan hanya milik-Nya
suzannita
oh di baris terakhir saya sudah menuliskannya Cahya 😀
sibair
wuih salut bisa gitu.. semoga saya bisa niru mbak suzan ya 😀
Asop
Wah, untuk berkeluarga, siapa yang tidak mau? :thumbup
suzannita
huhuhu… bener banget itu pastinya impian setiap orang kan 😀
Huang
two thumbs up.
Kurnia Septa
Semoga bisa terwujud ya 🙂