Jodoh, Maut, Rezeki dan Takdir, Semuanya di Tangan Allah

Views: 10364

“Innalillahi wa inna ilaihi raaji’un”

Sesungguhnya segala sesuatu berasal dari Allah dan akan kembali padanya.

Allah Swt menyadarkan diriku betapa singkatnya hidup ini. Betapa pentingnya harus mengisi kehidupan yang singkat ini dengan berbagai macam kebaikan yang terbaik.

Kemarin (15/03/2010) pukul 18.10 WIB handphoneku berbunyi SMS masuk dari Mb V isinya “San, suami Vielda meninggal” aku pun terkejut “Innalillahi wa inna ilaihi raaji’un”.

Aku pun langsung menelpon Mb V

Suzan : Mb, bener tuh kabarnya ?

Mb V : Iya Su, bener

Suzan : Kenapa mbak , ada apa ?

Mb V : Kecelakaan di Sungai Lais… tolong info ke seluruh teman – teman PS angkatan 2006 ya

Suzan : Iya mb

Vielda adalah teman satu angkatan di pemilihan Puteri Sumsel 2006. Suzan pun langsung menghubungi Pipit, dia sedang bersama Vielda menuju rumah duka.

Akhirnya bertiga bersama Ola dan Gita, kita ke rumah duka. Suasana duka di rumah duka sangat ramai, seluruh teman, kerabat, handai taulan, rekan kerja dan termasuk pejabat dan Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, juga hadir.

Suzan tak kuasa melihat Vielda yang begitu shock dan memeluk jenazah suaminya. Suzan tak berhenti berdo’a “Ya Allah kuatkan Vielda” . Air mata Suzan pun ikut mengalir, Suzan benar – benar tidak tahu seperti apa perasaannya, tapi yang Suzan bayangkan jika itu terjadi pada Suzan… Betapa hancurnya diri ini.

Berita kecelakaan Dela, Suzan copas dari sumeks.co.id

Sekcam Tewas Dihajar Tronton

Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba, berduka. Sekretaris Camat (Sekcam) Lais, Della Delatoe Arief SSTP MM (29), tewas mengenaskan setelah mobil sedan Toyota Corolla Altis warna hitam bernopol BG 81 DE yang dikemudikannya, tabrakan dengan truk tronton bernopol B 9126 ZU.

Kap atas mobil sedannya robek dan ringsek berat, korban sendiri tewas terjepit dalam mobil. Mata, hidung dan telinganya mengeluarkan darah. Posisi giginya menggigit bibir, diduga korban sempat mengerang menahan sakit sebelum akhirnya tewas.

Tragis yang dialami putra Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Muba Efendi Samsani itu, terjadi di kawasan Desa Pangkalan Panji, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Senin (15/3) sekitar pukul 17.30 WIB. Akibat kejadian itu, jalan lintas tersebut sempat macet sepanjang 10 km.

Sementara sopir dan kernet tronton maut itu, kabur usai kejadian. ”Sopir dan kernetnya melarikan diri, namun kami sudah mengantongi identitasnya. Petugas di lapangan masih melakukan pengejaran,” ujar Kapolres Banyuasin AKBP Susilo Rahayu Irianto, melalui Kasat Lantas AKP Hardiman, didampingi Kanit Laka Ipda Apriansyah.

Dikatakan AKP Hardiman, tabrakan itu terjadi diduga karena faktor cuaca dan kondisi jalan. “Jalan saat itu sangat licin karena guyuran hujan, karena kondisi jalan licin inilah ban mobil yang dikendarai korban tergelincir, dan ditabrak oleh tronton yang datang dari arah berlawanan,” kata Hardiman.

Diterangkan Hardiman, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), mobil sedan melaju dari arah Muba menuju Palembang. Ban mobilnya diduga selip, saat melintas di lokasi kejadian yang berupa tanjakan. Saat mobilnya masih dalam kondisi melintang di badan jalan, truk tronton dari arah berlawanan datang.

Diduga sopir tronton tak sempat mengelakkan lagi, hingga akhirnya tronton sarat muatan itu menghantam sisi kiri mobil korban. Bahkan ban depan tronton tersebut, sempat naik ke atas bodi mobil korban. Mobil terseret dan ban tronton sempat naik ke atas bodi mobil. Tak ayal, korban terjepit dalam mobil dan tertindih ban depan tronton.

Bunyi tabrakan yang terdengar hingga radius 500 meter, langsung menghebohkan warga. Warga pun berdatangan ke lokasi kejadian. Bersama anggota Satlantas Polres Banyuasin, korban yang tewas dievakuasi dan dibawa ke RSUD Banyuasin untuk divisum.

Istri Hamil Anak Pertama
Bertugas sebagai Sekcam Lais, korban diketahui tinggal di Perumahan Praja Mukti, Kelurahan Sako Baru, Sekayu, Muba. Sementara istrinya, Vielda yang bekerja di Bank Sumsel Babel Palembang, Jl Kapten A Rivai, menetap di Palembang. Tinggal di kawasan Jl Tanjung Harapan, Kecamatan Kalidoni, Palembang. Vielda yang juga model di Kota Palembang, tengah mengandung anak pertama mereka.

Di bagian lain, kepergian yang cepat ini banyak yang tak diduga-duga oleh teman-teman korban, termasuk teman-teman dari kalangan istrinya. Tampak di jejaring sosial Facebook (FB) korban, bernama akun Della Arief, sejak kemarin sore sudah dipenuhi komentar ungkapan rasa tak percaya dan ucapan turut berbelasungkawa. Tampak foto profil akun FB pria kelahiran 8 Desember 1981 itu, bersama istrinya dengan latar belakang pantai diduga saat mereka berbulan madu.

“Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah; Dan barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu ” QS. 64:11

Vielda yang sabar dan kuat ya say… Allah memberikan semua ini karena Allah tahu Vielda kuat menjalaninya… pasti ada hikmah dibalik ini semua…

Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah. Tidak ada yang mengetahui Jodoh, maut, rezeki dan takdir, semuanya ada di tangan Allah.

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya” QS. 2:286

ALLAH Swt tidak akan memberi beban kepada manusia melainkan sesuai dengan kesanggupannya

Ada pertanyaan yang harus direnungkan, bagaimana kondisi kita jika giliran tersebut datang menjemput kita, meninggalkan semua orang yang kita cintai dan yang mencintai kita.

Apakah kita menjadi orang yang memberikan manfaat dan perubahan untuk banyak orang. Kita harus terus memperbaiki diri dan memberikan yang terbaik, memberikan manfaat dan perubahan untuk banyak orang.

Di sebuah tempat yang terjaga kemurniannya, di nurani makhluk yang pernah berkata: “Aku bersaksi” ketika Allah swt mengatakan:”Akulah Tuhanmu.” (Al-A’raf:172).

Pertanyaannya adalah inginkah dan bersediakah kita meluangkan waktu barang sebentar saja untuk menemukan jawaban tersebut?

Dan kita akan kembali pada-Nya…

34 thoughts on “Jodoh, Maut, Rezeki dan Takdir, Semuanya di Tangan Allah”

  1. semoga yang meninggal diterima di sisiNYA dan yang ditingalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Semua ini sudah ditakdirkan oleh YME, dan kita semua suatu saat pasti berkumpul dalam kebahagiaan abadi bersama kerabat dan teman-teman lain.

    Reply
  2. wakwkakwa itu fotonya 1 lagi dapat gelas cantik mesti 😀

    yupz smua itu ditangan allah

    berkunjung dan ditunggu kunjungan baliknya he
    salam blogger
    makasih
    😀

    Reply
  3. Kita hanya bisa menjalani yang sudah digariskan, ketika saatnya kita kembali, bagaimanapun caranya itu memang sudah janji sebelum kita lahir kedunia ini.

    Reply
  4. Hari ini saya blogwalking dan menemukan 2 posting tentang kematian. Ya, kematian adalah misteri yang kita tidak tahu kapan datangnya.

    Turut berduka cita atas kematian suami temannya

    Reply
  5. Qs. al-baqarah 153-157
    153. Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
    154. Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu ) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup tetapi kamu tidak menyadarinya.
    155. Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
    156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”
    157. Mereka Itulah yang mendapat keberkatan yang Sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka Itulah orang-orang yang mendapat petunjuk

    artikel tentang “memahami musibah dan bencana dakam perspektif al-qur’an” akan terbit di http://budiatturats.wordpress.com

    semoga menjadi bahan renungan kita semua

    Reply
  6. Salam kenal..
    Saya Rika,adik kelas Vielda sewaktu sekolah d SMAN 5 Palembang.Kebetulan kami sama2 di extrakurikuler drama..
    saya memang sudah sangat lama tidak ketemu dan kontek vielda. saya mendapat kabar ini dr Anita,sahabat saya yg juga teman satu manajemen Vielda di Putri Sumsel…
    Saya sangat terkejut dan langsung ingin mengetahui berita ttg kejadian ini, baik dr akun FB dan google..

    Saya berdoa semoga Almarhum bersama di antara org2 beriman,dilapangkan kuburnya dan diampuni semua dosa2nya..Amiin Ya Allah..

    Semoga Vielda beserta keluarga besar kuat,tabah,sabar.karena kesabaran itulah yg akan menolong kita di hari kiamat..
    Satu lg,semoga anak mereka kelak lahir dgn selamat dan sehat walafiat dan menjadi anak yg Sholeh/Sholeha agar bisa mendoakan org tuanya….

    Regards,

    Rika Dwi Pratiwi

    Reply
  7. Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    Meninggalnya orang yang begitu sangat dekat dengan kita, akan mengharu-biru perasaan. Seperti aku alami dalam menghadapi kematian ibuku yang begitu mendadak, membuat aku pingsan beberapa saat. Kematian, rejeki dan jodoh memang tidak bisa kita prediksi, kita hanya menunggu dan menunggu serta berikhtiar menghadapinya.
    Salam kenal.

    Reply
  8. TABA ya mbk aq merasakan apa yg mbk rasakan kmrn aq jg mengalamin hal yg sama di tinggal dgn org yg sangat kita sayang dan cinta……. tp kt jgn larut dalam kesedihan ya mbk…. tetap ceria seiring wky berlalu!!!!!!!!!!!!!!

    Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Translate »
HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com