Selamat Jalan Yansa….

Hits: 104

Aku kehilangan teman, kali ini benar – benar untuk selamanya, teman … selamat jalan, maafkan segala kesalahan baik yang kuperbuat sengaja maupun tidak sengaja.

Benar kita tidak tahu apa yang akan terjadi kedepan, seperti aku yang berteman dengan Yansa, dia sudah menjadi temanku sejak 10 tahun lalu, saat aku mulai menjadi atlet Taekwondo, mulai dari atlet Taekwondo Kota Palembang, hingga kini.

Boleh dibilang perjalanan karir atlet Taekwondo Yansa, tidak sebaik diriku, Yansa memang tidak pernah punya prestasi nasional, tapi Yansa pernah mencicipi Kejuaraan nasional Mahasiswa Universitas Mercubuana Jakarta Agustus 1999, waktu itu ada pengalaman yang tak dapat kulupakan, karena kami sempat ditelantarkan oleh Pengurus, karena kekurangan dana, kami terlantar di Jakarta, dan tinggal di Mess Sumsel di Pecenongan, hingga akhirnya ada anggota DPR yang mengintip kita mandi, anak – anak laki pada ngeroyok tuh anggota DPR yang ketauan ngintip kita mandi.

Hingga akhirnya kita dilaporkan ke Polisi, karena tindak kekerasan, kami pun melaporkan Mr. X tersebut, karena telah mengintip atlet cewek ketika mandi. Kasus pun akhirnya diselesaikan di Palembang.

Usai dari kejuaraan tersebut, kami melanjutkan ke pertandingan PORDA di Bangka 1999, waktu itu Bangka masih menjadi bagian dari Sumsel. Selama di Bangka, banyak cerita seru yang kita alami bersama, mulai dari hari pertandingan, aku yang sakit selama di Bangka, meskipun demikian Allah masih baik hati dan memberikan Perak kepadaku.

Hingga akhirnya satu tim jalan ke Pantai dari pagi sampe siang, berujung dengan gosongnya badan kita, makan ikan bakar, sotong bakar, sampe nyanyi di Pantai. Ah itu sedikit cerita kebersamaan kami sebagai atlet, karena sejak itu, karir Taekwondo – ku melesat , menjadi bagian Tim Taekwondo Sumsel, yang hingga kini belum ada yang bisa menggantikan prestasiku sebagai atlet Taekwondo Sumsel.

Beragam kejuaraan kuikuti, mulai dari PON XV hingga kejuaraan nasional lainnya, Yansa sering datang ngeliat kita latian, memberikan dukungan untuk kita – kita. Selama mengenalnya Yansa selalu memberikan support dan menjadi kakak yang baik buatku yang tidak mempunyai kakak kandung.

Hingga akhirnya , aku mendapatkan SMS dari Bang Oji, jam 1.50 pagi, Yansa meninggal karena kecelakaan, motornya hancur karena tidak bisa menghindari motor yang menyalip motornya, Yansa meninggal di tempat, di kawasan Golf. Ve’i salah satu crew-ku yang sedang melintas langsung mengambil gambar kejadian tersebut.

Hari ini tim Taekwondo Palembang 1999 berduka, Yansa selamat jalan… semoga kamu mendapatkan tempat yang layak di sisi – Nya

By suzannita

TV journalist, traveler, writer, blogger, taekwondo-in and volunteer. Bookworm, coffee addict, chocolate and ice cream lovers

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com
Skip to toolbar