Jadi Konsultan Branding Politik, Berani?

Pengalaman jadi konsultan branding politik untuk Paslon Pilkada Yudha-Bahar adalah hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Setelah mengakhiri karir sebagai jurnalis TV lokal Palembang. Meraih suara hingga 30% adalah bukti kerja keras tim dan strategi yang matang.

Pengalaman Jadi Konsultan Branding Politik: Dari Ruang Redaksi ke Strategi Pilkada 

Menjadi seorang konsultan branding politik adalah perjalanan penuh tantangan dan pelajaran berharga. Sebagai mantan jurnalis TV, Pilkada adalah bagian tak terpisahkan dari karier saya.

Saat bekerja di TV lokal Palembang, saya sibuk meliput berita, membuat program acara khusus Pilkada, hingga menjadi EO debat kandidat. Namun, setelah resmi resign pada April 2023, saya mendapatkan kesempatan ntuk menjelajahi babak baru dalam hidup yakni menjadi konsultan branding politik.

Transformasi dari Jurnalis ke Konsultan  

Alhamdulillah, saya diberi kesempatan luar biasa untuk menjadi bagian dari tim sukses pasangan calon (Paslon) 03 Yudha Mahyuddin dan Baharudin. Ini adalah pengalaman pertama saya di dunia branding politik, dan saya merasa bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh Paslon dan tim mereka.

Mendampingi pasangan calon (Paslon) dalam Pilkada adalah pengalaman yang penuh tantangan sekaligus pembelajaran. Setelah menghabiskan lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik, menyusun program acara Pilkada, mengorganisir debat kandidat, dan mengelola tim berita, pada tahun 2024, saya memutuskan untuk beralih peran menjadi konsultan branding politik.

Bergabung dengan tim Paslon 03 Yudha Mahyuddin dan Baharudin dalam Pilkada Palembang 2024 memberikan saya perspektif baru tentang bagaimana strategi komunikasi, narasi publik, dan kampanye media dapat mengubah arah pemilihan

Sebagai konsultan sekaligus tim substansi, tugas saya mencakup banyak hal:

– Membuat narasi publik yang kuat dan menyentuh hati masyarakat.

– Menyusun strategi kampanye media yang efektif.

– Memimpin arah komunikasi media sosial dengan bahasa politik yang mudah dipahami.

– Mendampingi Paslon dalam tiga debat Pilkada dengan persiapan substansi yang matang.

Tantangan 50 Hari: Membangun Kepercayaan Publik

Kurang dari 50 hari, kami bekerja keras membangun strategi yang mampu mengangkat elektabilitas Paslon dari 8% menjadi 30%. Tugas ini bukan hanya tentang angka, tetapi juga tentang menciptakan hubungan emosional antara kandidat dan masyarakat.

Salah satu momen paling berkesan adalah mendampingi Paslon dalam debat. Membantu mereka menghadirkan argumen yang kuat, tetap tenang di bawah tekanan, dan berbicara dengan hati adalah tantangan sekaligus kebanggaan.

Dengan persiapan intensif, kami membangun argumen kuat yang didasarkan pada data, kebutuhan masyarakat, dan visi Paslon untuk Palembang. Strategi ini berhasil meningkatkan elektabilitas dari 8% menjadi 32% hanya dalam beberapa minggu setelah debat.

Faktor yang berkontribusi pada lonjakan ini:

1. Pesan yang Jelas dan Relevan

Narasi yang kami bangun fokus pada isu-isu lokal seperti perbaikan infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan kesehatan.

2. Gaya Debat yang Meyakinkan

Paslon tampil percaya diri, menguasai isu, dan berbicara dengan bahasa yang mudah dipahami masyarakat.

3. Kampanye Media yang Efektif

Kami memanfaatkan berbagai platform untuk memperluas jangkauan pesan, mulai dari media sosial hingga media konvensional.

Capaian Hingga Hari Pemungutan Suara

Hingga hari Pilkada, elektabilitas Paslon 03 mencapai 30,33% dengan hasil akhir menunjukkan bahwa Paslon 03 berhasil meraih 229.895 suara atau 30,33%. Ini adalah peningkatan signifikan mengingat waktu kampanye yang terbatas.

Beberapa hal yang kami lakukan sebagai konsultan branding politik:

1. Peningkatan Kesadaran Publik

Dari kandidat yang kurang dikenal menjadi salah satu pilihan utama masyarakat.

2. Engagement di Media Sosial

Postingan kampanye mendapat respons tinggi dari masyarakat, baik dalam bentuk like, share, maupun komentar.

3. Dukungan Relawan yang Solid

Tim relawan berhasil menggerakkan masyarakat hingga ke tingkat akar rumput.

Evaluasi dan Refleksi

Meski belum menjadi pemenang, pengalaman ini memberikan banyak pelajaran berharga bagi kami sebagai konsultan branding politik:

1. Narasi Publik adalah Kunci

Masyarakat membutuhkan kandidat yang tidak hanya menawarkan janji, tetapi juga solusi yang relevan dan mudah dipahami.

2. Debat Berperan Besar dalam Meningkatkan Elektabilitas

Persiapan matang untuk debat sangat penting. Kandidat yang mampu tampil meyakinkan dalam debat sering kali mendapatkan kepercayaan lebih besar dari masyarakat.

3. Kampanye Media yang Terintegrasi

Menggabungkan media sosial, media konvensional, dan kampanye langsung di lapangan adalah strategi yang sangat efektif.

4. Waktu Yang Terbatas

Dengan strategi yang tepat, bahkan waktu yang singkat dapat dimanfaatkan untuk mencapai hasil signifikan.

Mengangkat elektabilitas Paslon dari 8% ke 30,33% dalam waktu 50 hari adalah bukti kerja keras dan kolaborasi tim yang solid. Meski hasilnya belum membawa kemenangan, ini adalah capaian luar biasa yang menunjukkan potensi besar dalam strategi branding politik.

Pelajaran Berharga Jadi Konsultan Branding Politik  

Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa branding politik bukan hanya soal strategi teknis, tetapi juga soal memahami kebutuhan, harapan, dan emosi masyarakat. Mengubah persepsi publik adalah tugas berat, tetapi ketika dilakukan dengan hati, hasilnya bisa melampaui ekspektasi.

Pengalaman ini juga mengajarkan saya bahwa setiap langkah kecil dalam kampanye dapat membawa dampak besar. Dan sebagai bagian dari tim ini, saya merasa terhormat bisa berkontribusi untuk perubahan yang lebih baik bagi Palembang.

Terima kasih kepada tim Dream Team yang luar biasa: Mbak Vera, Mbak Desapridini, Bang Hasyibulloh, Mas Imam, Kak Ayat, dan Kak Eril. Bersama kalian, saya belajar bahwa bekerja untuk perubahan adalah bentuk cinta terhadap kota ini.

Mari Terus Berkontribusi untuk Palembang

Qodarullah, meski hasil kali ini belum membawa kemenangan, ini adalah awal dari perjalanan panjang. Mari kita terus bekerja dan berkontribusi untuk Palembang tercinta. Karena cinta pada kota ini adalah semangat yang tidak pernah padam. Mari terus bekerja dan berkontribusi untuk kota tercinta ini. Karena perjuangan tidak pernah berhenti di satu titik.

Related Posts