Kebun teh Pagaralam memiliki pesona keindahan bak permadani alam. Tidak perlu jauh-jauh melihat kebun teh ke puncak Bogor ataupun Bandung. Sumatera Selatan memiliki surga tersembunyi yang harus kita syukuri.
Berwisata di Kebun Teh Pagaralam
Kami tiba di Pagaralam sudah gelap, sehingga setelah makan malam sembari menikmati guritan, musik tradisional khas Pagaralam.
Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan memiliki pemandangan yang begitu menakjubkan.
Di kaki Gunung Dempo terdapat perkebunan teh yang terhampar luas bak permadani alam nan hijau. Sebelumnya saya pernah mengunjungi Pagaralam beberapa kali, namun cukup lama di tahun 2000 dan 2002.
Pesona Wisata di Pagaralam
Kota Pagaralam berada di kaki Gunung Dempo memiliki udara yang sangat sejuk dan pastinya panorama yang sangat menawan sehingga menjadi tempat yang tepat untuk menghilangkan rasa penat akibat pekerjaan.
Mayoritas pekerjaan utama dari penduduk Pagaralam adalah bertani yang membuatnya menjadi sentra pemasok sayur mayur bagi Sumatera Selatan.
Cara ke Pagaralam
Bagi yang berlibur ke Pagaralam kini sudah begitu mudah, karena Pagaralam bisa ditempuh melalui jalur darat ataupun jalur udara.
1. Bus atau Mobil Pribadi
Untuk jalur darat kita bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum (travel ataupun bus).
Untuk menuju Pagaralam dari kota Palembang dengan menggunakan mobil bisa ditempuh selama 7-8 jam perjalanan.
2. Kereta
Selain itu menuju Pagaralam juga bisa ditempuh dengan menggunakan kereta api.
Jika dari Palembang ambil tujuan Lahat lalu dilanjutkan dengan menggunakan travel menuju ke Pagaralam.
Total waktunya 7 jam jarak tempuh dengan menggunakan kereta api ke Lahat 5 jam dan 2 jam ke Pagaralam.
3. Pesawat Terbang
Ada juga menggunakan pesawat terbang baik tujuan Palembang – Pagaralam ataupun Jakarta – Pagaralam.
Hanya saja pesawat ini tidak setiap hari beroperasi, hanya di waktu tertentu, rata-rata 3 kali dalam satu minggu.
Aktivitas di Pagaralam
Penduduk Pagaralam sehari-hari menggunakan bahasa Besemah untuk percakapannya. Namun jangan khawatir mereka juga menggunakan bahasa Indonesia saat berbicara dengan orang luar.
Saat bangun tidur di pagi hari ketika membuka pintu dan keluar kamar, saya langsung menikmati suguhan hamparan kebun teh berlatar Gunung Dempo.
Udara yang segar dengan nikmat oksigen berlimpah menjadi nikmat dari Allah yang sungguh besar.
Udara segar tanpa polusi itulah yang sangat saya rasakan disini. Di sekitar perkebunan PTPN VII ini terdapat villa-villa rumah kayu tradisional Sumsel yang menjadi tempat menginap bagi pelancong di Pagaralam.
Belajar Memetik Teh
Pagi itu setelah sarapan, kami diajak menyusuri kebun teh milik PTPN yang berada di kaki gunung dengan ketinggian 3.159 mdpl. Sejauh mata memandang yang terlihat adalah pucuk-pucuk daun teh yang seolah memanggil-manggil untuk dipetik.
Menyusuri kebun teh ini sembari menyapa para pemetik teh. Saya berkenalan dengan Ibu Warsinah yang sudah bekerja memetik teh lebih dari 42 tahun. Saya belajar memetik teh dari wanita berusia hampir 60 tahun tersebut.
Cara Memetik Teh
Ternyata tidak mudah untuk memetik pucuk teh karena hanya 3-4 daun pertama yang bisa dipetik. Kita harus memetik pucuk paling atas dan diikuti oleh tiga pucuk dibawahnya.
Selain itu kita juga harus berhati-hati memetiknya karena jika memetiknya terlalu kebawah, justru akan menghambat pertumbuhan pucuk daun teh.
Daun teh 3 pucuk ke bawah dari atas itu biasanya tidak terlalu besar dan memiliki aroma kuat untuk diolah menjadi teh.
Kisah Pekerja Pemetik Teh
Bu Warsinah bekerja sebagai pemetik teh sejak pukul 7 pagi hingga pukul 2 siang dengan hasil 50-80 kg teh dipetik dan dipanggulnya.
Sudah terbayang berapa berat beban yang dipanggul Bu Warsinah. Mereka dibayar Rp750 hingga Rp1200 per kg tergantung dari harga yang diberikan pabrik teh.
Sehingga penghasilan Bu Warsinah berkisar 37ribu hingga 96ribu per hari.
Belajar dari Pemetik Teh
Dari Ibu Warsinah yang sudah 40 tahun lebih bekerja sebagai pemetik teh, saya belajar banyak, tidak hanya cara memetik teh tapi juga kegigihan dan keteguhan hidup. Bu Warsinah merasa bersyukur masih bekerja dan berapapun hasil yang didapat.
Selesai belajar memetik teh kami pun diajak ke pabrik pengolahan teh milik PTPN VII. Ceritanya berlanjut ya disini ya Melihat Produksi Teh Pagaralam di Pabriknya. Pagaralam begitu mempesona ya.
Related Posts
- 77
- 57
- 56
- 56
- 56
Masya Allah indahnya hamparan berwarna hijau itu. Bikin perasaan nyaman dan tenang.
Ternyata ndak gampang ya memanen daun teh, ada aturan hanya 3 – 4 di paling atas lalu di bawahnya. Harus sabar juga ya pemetiknya.
Meskipun aku anak gunung (lahir di gunung) tapi gak pernah bosan liat pemandangan gunung seperti itu mba. Bahasa besemahbitu yang seperti apa mba? Penasaran aku
Baru paham euy cara petik teh. Ternyata tekniknya luar biasa. Oksigen gratis ya ada di wilayah gini mba Zan
suasana sejuk begini menyenangkan pasti ya, bisa santai dan juga lihat orang pacaran wkwk
Cakep banget pemandangan Gunung Demponya. Ditambah bentangan kebun teh yang menghijau.
Cantiiiikkk buangeeet Kak.
Suatu hari nanti aku mauuuu main ke Pagaralam
😀
bahagianya menikmati udara di perkebunan teh, aku sedang ngebayangin ada di sana, berapa kali teman sekantor ngajakin ke Pagar Alam tapi ntah kenapa belum jadi-jadi 😀
Iyaps… Kebun teh emang wisata paling oke dan menarik inih… Aku terakhir ke kebun teh ada di jawa timur..
Bagus banget pemandangannya ya kak. Masi di sumatra juga ya kebetulan aku di Sumatra kak hehe bisa jadi referensi nih pas nanti lagi jalan-jalan kesana
Kalo lagi puskng dan butuh refreshing udara segar, ke Pagaralam ini aja berarti mbak ya…
Sejuuuk dan adem sepanjang mata memandang.
Kebun teh di Pagaralam panoramanya kece banget ya, gak kalah sama kebun teh di Kepahiang dan Puncak Bogor..
Aku pernah kak metik daun teh dulu d daerah Bogor kak,, pegel bnget ternyata tangan harus terlatih utk metik daun mudanya dah gitu bawa keranjangnya berat pula,, masih minim y upah meteka?
Hamparan kebun teh yang menghijau plus panorama gunung dempo benar-benar nemanjakan mata, suasana nan sejuk. Kebayang rileksnya berada di sana
indahnya pemandangan alamnya, selama ini saya belum pernah wisata alam seperti ini. dulu ga salah ada acara seperti ini dipuncak bogor tapi ga tau masih ada apa ga
Seru lihat kebutn teh gini..kalau di daerah tawangungu, karanganyar..habis main di kebutuh teh kita bisa seduh tehnya juga
Pagaralam… ga asing deh itu kampung kakek atau nenek AQ kayakny .hhh lupa pernah k sana waktu kecil dan kesawah gitu , jadi kangen
Cantik sekali pemandangannya, ya. Kayak yang di tipi2. Seneng emang ke kebun teh tuh, apa lagi diajari cara memetik daun teh.
Pemandangan kebun teh tuh emang keren banget ya…Di Jawa Timur ada Wonosari-Malang. betah anak-anak disana..udaranya boookkk segerrr ademmm.
Pagar alam ini jadi tempat wisata di indonesia yang pingin banget aq kunjungi, menurut aq sih pemandangan pagar alam lebih memukau, puncak juga bagus tapi masih kalah jauh lah, hihihi
Gunung Dempo Pagaralam ini indah sekali ya mbak 🙂 perkebunan teh memang indah banget buat foto-foto,, pantesan banyak sinetron yang mengambil latar belakang kebun teh
Astaga mbaa… ini serius pemandangan nya indah banget.. jd pngen kesana juga. Kbayang udara nya pasti sgr bgt yaa..
Subhanallah indah sekali pemandangannya
Aku sebagai warga Bandung pun suka pergi jalan-jalan ke kebun teh
Tempatnya sejuk dan asri dan bikin badan jadi lebih fresh
Bagus banget pemandangannya ya kak. Masi di sumatra juga ya kebetulan aku di Sumatra kak hehe bisa jadi referensi nih pas nanti lagi jalan-jalan kesana
jadi kangen pngen ke kebun teh juga jd nya , tp itu perjalanan buat ke pagaralam nya lmyn jauh jg ya mba , tp worth it lah ya hehe
Pemandangannya indah banget, beneran nggak kalau dengan pemandangan kebun teh di Bandung/Ciwidey, bisa belajar memetik daun reh juga, liburan yang membuat fresh pikiran dan tubuh ya
Masya Allah sejuk banget pasti itu udara serta suasana nya. Aku sudah bisa merasakan kebahagian nya melihat pemandangan yg hijau ditambah udara yg adem
Subhanallah Ya Rabb indah banget mbak pemandangan kebun teh nya sungguh aku pingin kesana jadinya belum pernah main ke kebun teh gini huhu pasti udaranya enak banget
Ngelihat pemandangan hijau gini bikin hati dan pikiran adem yaaa. Dari semua opsi perjalanan menuju Pagaralam, mana yang paling nyaman dan paling seru mbak?
Wuaaah ak jadi banyak belajar juga nih habis baca Pagaralam ini. Lumayan juga ya kalo dari Palembang perjalananannya. Dan ini ijoooo banget. Para wanita tangguh pemetik teh ini biasanya yg sudah berpuluh-puluh tahun ya mba memetik teh nya, jadi kalo metik harus sesuai yg 3-4 pucuk teratas tadi, udah ga kagok gitu metiknya hehe.
Oowh…
Metik daun teh ada triknya juga yaa..
Aku kagum banget sama pekerja pemetik daun teh..mereka dengan cekatan yaa..melakukan aktivitas ini.
Sebenarnya,
teh ada hamanya ga, kak?
Ulat daun misalnya…hehehe…aga merinding kalau ada ulat enduut…
Saya juga suka main ke kebun teh, di Pagaralam ada tempat penginapannya ya mbak kalau mau main ke sini? duh ajdi pengen main ke kebun teh di malang sini.
di Bali pas lagi panas terik, baca ini jadi auto pengen naik bis terus kesana, sejuk banget pemandangannya ya Tuhan
mirip puncak banget kak! adem asri banget pasti di sana, cuma sayang banget waktu tempuh daratnya lama banget ya:(