Kesempatan yang luar biasa, bisa melihat langsung wisata kesehatan Malaysia. Tentu ingin tahu, kenapa banyak sekali orang Indonesia yang berobat di Malaysia. Mulai dari Kuala Lumpur, Penang, Melaka hingga Johor.
Beberapa teman saya juga membawa orangtuanya untuk berobat ataupun check up menyamakan diagnosa yang diberikan dokter di Indonesia.
Wisata Medis di Malaysia
Setelah menyelesaikan urusan izin dari kantor, saya pun berangkat menghadiri undangan Malaysia Healthcare Travel Council pada 30 Oktober – 2 November 2019.
Malaysia memang sedang fokus meningkatkan daya tarik wisata kesehatan mereka yang langsung dipandu oleh Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC).
MHTC merupakan sebuah organisasi non profit yang awalnya di bawah naungan Kementerian Kesehatan, kini langsung dibawah Kementerian Keuangan Malaysia.
Layanan Konsultasi Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC)
Malaysia Healthcare Travel Council bertugas mempromosikan wisata kesehatan Malaysia menjadi tujuan nomor satu bagi perawatan kesehatan di Asia.
MHTC memberikan jaminan pasien bisa dilayani dengan baik. Mulai dari sebelum keberangkatan seperti konsultasi dengan dokter dan memilih rumah sakit.
Namun juga layanan penjemputan pasien sejak dari bandara, pengantaran ke tujuan. Hingga kembali pulang ke negara asal (end-to-end service).
Layanan Komprehensif MHTC
Untuk memberikan layanan kesehatan berkualitas. MHTC memfasilitasi konsultasi calon pasien yang mau berobat ke Malaysia.
Mereka memberikan rekomendasi dari 73 Rumah Sakit swasta di Malaysia, yang menjadi member MHTC. Baik untuk sekedar medical check up hingga berobat.
Hal ini dilakukan bisa melalui telpon, chat, ataupun langsung ke perwakilan kantornya di Jakarta.
Tidak hanya itu MHTC juga membantu calon pasien secara menyeluruh mulai dari membuat itinerary, memberikan rekomendasi rumah sakit yang sesuai dengan riwayat kesehatan dan budget mereka.
Layanan Penjemputan Pasien
MHTC juga memfasilitasi pasien saat datang di Malaysia seperti layanan penjemputan di aerobridge. Petugas akan langsung menjemput sejak keluar dari pesawat.
Ada fasilitas jalur cepat Imigrasi dan Bea Cukai tanpa harus antri serta bantuan pengambilan bagasi. Bahkan para petugas akan memberikan fasilitas kursi roda bagi pasien yang membutuhkan.
MHTC juga memberikan layanan concierge dan lounge yang nyaman di Kuala Lumpur International Airport dan Penang International Airport.
Pasien bisa menggunakannya mulai dari sekedar istirahat, konsultasi hingga mengaktifkan layanan internet selama di Malaysia.
Termasuk refreshment sebelum melanjutkan perjalanan ke rumah sakit atau hotel. Bahkan MHTC juga menyediakan penerjemah untuk memudahkan komunikasi pasien.
Wisata Kesehatan Malaysia The World Healthcare Marvel
Malaysia Healthcare Travel Council benar-benar mengemas wisata kesehatan Malaysia ini. Menjadi hal yang sangat menyenangkan dan memudahkan bagi yang sakit maupun yang sehat.
Saya merasakan sejak tiba di Kuala Lumpur International Airport 2. Saya langsung disambut oleh petugas dari MHTC sejak keluar dari pesawat.
Lalu diantar menuju imigrasi dan mendapatkan privilege, dengan melewati semua antrian. Dan masuk ke jalur khusus untuk para pilot, pramugari maupun diplomat.
Tentu ini menjadi nilai plus, pasien tidak perlu lagi antri. Bahkan jika kondisinya cukup parah bisa langsung menuju ambulance. Yang disediakan pihak rumah sakit. Sementara para petugas MHTC akan membantu proses imigrasi.
Tentunya hal ini bisa dilakukan karena dukungan yang sangat luar biasa. Pemerintah Malaysia mengawal secara langsung, sejak tiba di airport hingga ke rumah sakit.
Setelah dari imigrasi, saya melihat lounge MHTC di di KLIA2 Airport. Disini sudah ada tim dari XOX. Mereka siap membantu menggantikan simcard Indonesia, dengan simcard Malaysia.
Agar komunikasi bisa berjalan dengan lancar selama disini. Bahkan simcard ini bisa aktif selama 2 tahun lamanya.
Setelah urusan selesai bersama dengan rekan media dan blogger lainnya. Kami langsung melanjutkan perjalanan, menuju PARKROYAL Sericed Suites Kuala Lumpur. Tempat kami menginap selama di Kuala Lumpur.
Alasan Memilih Wisata Kesehatan Malaysia
Pamor Malaysia sebagai tujuan untuk melakukan perawatan kesehatan terus meningkat akhir-akhir ini.
Apalagi ditambah marketing mulut mereka yang sudah pernah berobat ataupun melakukan medical check up, membuat semakin banyak yang datang ke Malaysia.
Dalam sesi media briefing, CEO Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), Sherene Azli mengungkapkan fakta kenapa banyak orang memilih Malaysia sebagai destinasi perjalanan kesehatan mereka.
Tujuan Wisata Kesehatan Nomor Satu
Malaysia mendapatkan peringat nomor satu sebagai Top Medical Tourism Destination di tahun 2018 mengalahkan Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Bayangkan di tahun 2018 lalu ada 1,2 juta pelancong wisata kesehatan yang datang ke Malaysia.
Jumlah ini merupakan jumlah pasien yang tercatat di rumah sakit saja. Dari angka tersebut 60 persen atau sekitar 600 ribu merupakan warga negara Indonesia (WNI). Indonesia memang menjadi pasar wisata medis bagi Malaysia.
Sejak 2015 hingga 2019 majalah asal AS, International Living menobatkan Malaysia sebagai Best Country in the World for Healthcare.
Selain itu sejak 2015 hingga 2017 International Medical Travel Journal yang berbasis di Inggris memilih Malaysia sebagai Destination of the Year untuk perjalanan kesehatan.
Penilaian ini berdasarkan tiga kriteria utama yakni kualitas, kemudahan akses, dan keterjangkauan harga.
Jarak Malaysia Yang Dekat
Jika berbicara jarak, Malaysia tentu sangat dekat dengan Indonesia, Singapura dan negara-negara di Asia Tenggara.
Apalagi banyak penerbangan murah ke Malaysia. Sebut saja untuk wilayah Johor yang sangat dekat dengan wilayah Batam dan Kepulauan Riau, Indonesia. Dan bisa ditempuh dengan menggunakan ferry.
Selain itu juga karena budaya, bahasa dan makanan yang hampir sama sehingga banyak membuat orang nyaman.
Tentunya tidak hanya alasan itu saja yang membuat Malaysia menjadi pilihan medical tourism ini, faktanya teknologi dan fasilitas rumah sakit yang ditawarkan oleh Rumah Sakit di Malaysa tidak kalah dengan negara-negara maju di Eropa dan di Asia.
Budget Berobat Lebih Murah
Biaya untuk berobat di Malaysia juga jauh lebih murah ketimbang berobat ke Eropa maupun Amerika atau bahkan di negara Asia sekalipun.
Kementerian Kesehatan Malaysia dalam Private Healthcare and Facilities Service Act (1998). Mengatur secara ketat sistem perawatan kesehatan yang diberikan.
Dengan mengutamakan keselamatan pasien dan biaya yang terjangkau bagi semua kalangan. Termasuk yang bukan warga negara Malaysia sekalipun.
Sehingga rumah sakit dengan fasilitas canggih dan kualitas kelas dunia sekalipun biayanya terjangkau.
Wisatawan yang berobat atau sekedar melakukan medical check up. Bisa mendapatkan standar biaya dan pelayanan kesehatan, yang sama dengan warga negara Malaysia.
Hal inilah yang membuat jumlah pelancong kesehatan ini, terus bertambah setiap tahunnya.
Sebagai ilustrasi biaya perawatan di rumah sakit Malaysia hanya sepertiga dari pelayanan di rumah sakit Singapura.
Sehingga membuat orang nyaman untuk berobat tanpa takut melihat tagihan rumah sakit.
Banyak Pilihan Perawatan Kesehatan
Ada banyak perawatan kesehatan yang dilayani rumah sakit Malaysia mulai dari Jantung, Kanker, Tulang hingga program bayi tabung.
Berdasarkan informasi 5 dari 23 fasilitas IVF (in-vitro fertilisation) yang diakreditasi di seluruh dunia ada di Malaysia. Bahkan tingkat keberhasilan IVF center di Malaysia sangat tinggi hingga 60%.
Networking Dinner Malaysia Year Healthcare Travel 2020
Dalam Networking Dinner Malaysa Year Healthcare Travel 2020 yang digelar di Tourism Malaysia. Di tahun 2020 Malaysia berusaha merebut hati dunia, dengan menggelar Visit Malaysia 2020.
Tentunya hal ini diikuti juga dengan meningkatkan promosi wisata kesehatan Malaysia. Karena di Malaysia, perawatan kesehatan dan rumah sakit bisa menjadi sebuah wisata.
Wisatawan kesehatan yang datang bisa menikmati layanan kesehatan berstandar dunia. Sembari memanjakan diri dengan keindahan pemandangan alam Malaysia.
Hal ini tentu saja untuk meningkatkan reputasi Malaysia sebagai destinasi perjalanan kesehatan.
Dalam makan malam itu kami menikmati suguhan kuliner khas Malaysia. Dan hiburan seni tradisi yang ada di Malaysia mulai dari Melayu, Chinesse hingga India. Malam itu terasa seperti pagelaran budaya.
Event Wisata Kesehatan Malaysia
Pada 31 Oktober 2019 di Hotel Majestic Kuala Lumpur, Malaysia secara resmi melaunching kampanye wisata kesehatan “The Malaysia Year of Healthcare Travel 2020”.
Peluncuran program ini dihadiri 77 delegasi dari berbagai media dan blogger. Mereka berasal dari delapan negara. Mulai dari Indonesia, Brunei Darussalam, Tiongkok, Vietnam, Kamboja, Myanmar, India dan Bangladesh.
Sambutan hangat terasa sejak menjejakkan kaki di hotel bintang 5 di Malaysia tersebut. Setiap peserta disambut dengan welcome drink. Selain itu ada juga spot permainan congklak. Bahkan untuk menunggu waktu panitia menyediakan massage wellness yang bisa dinikmati secara gratis.
The Malaysia Year Healthcare Travel 2020 ini merupakan ajakan kepada seluruh masyarakat dunia untuk merasakan langsung perawatan kesehatan di Malaysia sembari berwisata di Malaysia. Hal ini juga bersamaan dengan kampanye pariwisata Visit Malaysia 2020.
Pasalnya wisata kesehatan Malaysia ini sudah memberikan kontribusi bagi ekonomi nasional Malaysia sebesar RM 6,4 miliar.
Sebelumnya wisata kesehatan ini bisa menyumbang RM 1 dan RM 4 yang masuk dari pariwisata. Tentunya dengan MyHT 2020 ditargetkan bisa meningkat RM 2 dari wisata kesehatan dan RM 6-8 untuk pariwisata.
Kampanye MyHT 2020 juga menghadirkan Dr Enggang sebagai maskotnya, seekor burung rangkong yang merepresentasikan keramahtamahan Malaysia yang menjadi kunci utama wisata kesehatan Malaysia.
Berbagai sektor tertarik untuk ikut bekerjasama Malaysia Airlines Berhad. Dalam launching tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU antara MHTC dengan MAS.
MoU ini tentunya semakin memperkuat wisata kesehatan Malaysia dengan berbagai paket perjalanan kesehatan yang bisa menarik banyak peminat untuk datang.
Wisata kesehatan Malaysia dengan pelayanan terbaik berstandar dunia. Dengan kualitas dan fasilitas rumah sakit hingga tenaga medis profesional. Serta biaya berobat yang jauh lebih murah. Tentunya akan mengundang banyak wisatawan datang dari berbagai negara.
Untuk informasi lebih lanjut kalian bisa langsung datang ke
- Kantor cabang MHCT di Jakarta yang terletak di SPACES, Lantai 3, WTC 3, Jl. Jend. Sudirman, Kav. 29-31, Karet Sudirman, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia 12920.
- Atau bisa juga menghubungi call centre di +6281289710029
- Email callcentre@mhtc.org.my, callcentreidn@mhtc.org.my
- Website www.malaysiahealthcare.org.
Related Posts
- 68
- 63
- 62
- 61
- 61
Seru ya kak visit Malaysia 2020 itu karena menjadikan perawatan kesehatan dan rumah sakit bisa menjadi sebuah wisata. Great!
Kalau berobat ke Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) apakah harus selalu menggunakan biaya pribadi?
Kerjasama dengan pihak asuransi di Indonesia gak?
Menarik yaa..pelayanannya lengkap dengan fasilitas terbaik.
Super duper kereeen ya!
Malaysia totalitas banget dlm meng-create wisata kesehatan dan pengobatan di negerinya.
Ini bisa banget dicontoh negeri kita.
Kemenpar kerjasama dgn Kemenkes.
Beberapa tahun yang lalu suami juga pernah berobat ke Malaysia buat pengobatan HNP. Cumaaa…biayanya cukup lumayan. Hehehe…. Padahal dulu cuma operasi kecil aja. Operasi besarnya lebih wow lagi. Akhirnya balik ke RS rujukan kantor yang biaya dicover.
wah ada permainan congklak jg ya di Malaysia.. aku kagum sih dgn pelayanan Kesehatan di Malaysia, lengkap dgn pelayanan yg baik..
Promosi wisata kesehatan ini bagus banget ya, jadi semakin mengisolasi bahwa berobat bukan lagi hal yang sulit
wah, pengalaman baru tuh, bisa banyak belajar juga. Thanks for sharing mbak.
Semoga rumah sakit Indonesia bisa meniru ya sistem rumah sakit kayak d Malaysia keren bnget sistemnya ya mba