Ingin menjadi full time blogger? Ada banyak pertimbangan sebelum memutuskan untuk beralih dari part time ke full time blogger.
Sudah Siapkah Menjadi Full Time Blogger?
Saya selalu menanyakan pertanyaan ini selama satu tahun terakhir, apakah saya sudah siap menjadi full time blogger. Ada beberapa teman saya yang memutuskan menjadi full time blogger, resign dari tempat mereka bekerja.
Namun saya hingga saat ini masih menjadi part time blogger dan belum berani memutuskan karir sepenuhnya sebagai blogger.
Mengapa Memilih Menjadi Full Time Blogger?
Keputusan untuk menjadi full time blogger bukanlah hal yang bisa dianggap enteng. Ini berarti meninggalkan zona nyaman dengan gaji bulanan serta berbagai benefit dari pekerjaan saat ini.
Keputusan ini akan berdampak pada banyak aspek kehidupan, termasuk kebiasaan sehari-hari dan pengelolaan keuangan pribadi.
Karena saya harus meninggalkan zona nyaman saya menerima gaji bulanan termasuk dengan segala benefit yang saya terima dari pekerjaan saya saat ini.
Penghasilan dari blog saya saat ini hampir menyamai gaji dari pekerjaan utama. Meski begitu, ada beberapa keuntungan dan tantangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menjadi full time blogger.
Keuntungan Menjadi Blogger
Memang ada banyak hal yang harus dilakukan saat menjadi blogger seperti harus pintar mengatur waktu hingga tetap konsisten menulis blog. Namun demikian ada banyak kelebihannya menjadi blogger.
1. Mendapatkan penghasilan tambahan
Saat memilih menjadi part time blogger, saya bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari blog baik berupa iklan adsense ataupun placement post dan posting blog berbayar.
Sehingga saya bisa mendapatkan penghasilan baru selain sumber penghasilan utama dari pekerjaan saya saat ini. Sehingga aktivitas blogging ini menjadi peluang penghasilan tambahan yang saya dapatkan dari hobi saya.
2. Lebih pintar mengatur waktu
Menjadi blogger paruh waktu artinya saya harus lebih pintar dalam mengatur waktu saya dalam menentukan deadline tulisan di blog.
Ataupun saat menghadiri event-event blogger dan undangan perjalanan ke suatu tempat. Meski memang saya harus terbatas oleh waktu pekerjaan yang saya jalani.
3. Tidak ada tekanan finansial
Ketakutan terbesar hampir semua orang adalah tidak mendapatkan penghasilan atau tidak ada jaminan finansial. Karena memilih menjadi part time blogger saya bisa bebas melakukan apapun.
Saya bisa melakukan sesuatu yang saya cintai, meski tidak mendapatkan imbalan dari yang saya lakukan. Pasalnya saya masih memiliki sumber penghasilan utama dari pekerjaan saya.
Sehingga tidak ada tekanan finansial yang menghadang di depan mata. Tidak ada tuntutan terlalu besar karena harus menghasilkan uang dari blog.
4. Kesempatan belajar hal baru
Melakukan hal yang disukai atau berawal dari hobi seperti blogging ini akan memberikan kesempatan bagi kita untuk belajar hal baru. Pasalnya kita bisa melakukan seiring jalan alias learning by doing seperti bagaimana cara menghasilkan uang dari aktivitas blogging secara benar dan menguntungkan.
Tantangan Menjadi Full Time Blogger
1. Ketidakpastian Finansial
Tidak ada jaminan gaji tetap setiap bulan. Pendapatan bisa fluktuatif tergantung pada traffic blog dan kesepakatan dengan sponsor.
2. Tekanan untuk Menghasilkan Konten
Kita harus terus-menerus menghasilkan konten baru yang menarik untuk mempertahankan pembaca dan traffic blog.
3. Manajemen Waktu
Meski fleksibel, manajemen waktu yang buruk bisa menyebabkan produktivitas menurun dan mengganggu keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional.
Langkah-langkah Siap Menjadi Full Time Blogger
1. Evaluasi Keuangan
Pastikan kita memiliki tabungan yang cukup untuk menutupi biaya hidup setidaknya selama 6 bulan ke depan sebelum memutuskan untuk memilih karir blogger sepenuhnya.
2. Tentukan Niche dan Branding Blog
Fokus pada niche yang di kuasai dan yang memiliki potensi pasar besar. Branding blog yang kuat akan membuat kita mudah dikenali dan diingat oleh pembaca.
3. Tingkatkan Traffic Blog
Gunakan teknik SEO, media sosial, dan kolaborasi dengan blogger lain untuk meningkatkan traffic blog. Traffic yang tinggi akan menarik lebih banyak iklan dan sponsor.
4. Tambah Sumber Penghasilan
Selain dari iklan, manfaatkan affiliate marketing, produk digital, dan jasa konsultasi untuk meningkatkan pendapatan.
5. Bangun Jaringan dan Komunitas
Terlibat dalam komunitas blogger dan media sosial untuk membangun jaringan yang kuat dan mendapatkan dukungan.
Memilih Karir Sebagai Blogger
Pilihan untuk memilih karir sebagai blogger yang professional adalah keputusan besar yang memerlukan persiapan matang dan pertimbangan serius.
Nah dengan mempertimbangkan keuntungan dan tantangan, serta mengikuti langkah-langkah yang tepat, kita bisa sukses menjalani karir sebagai blogger.
Kalau merasa siap, mulailah rencanakan hari ini dan nikmati kebebasan dan kreativitas yang ditawarkan oleh dunia blogging.
Apakah sudah siap untuk menjadi full time blogger? Share pendapatan kalian di kolom komentar di bawah ini ya. Kalau kalian memilih yang mana?
Related Posts
- 63
Selamat Datang di Blog Suzannita.com, kalian bisa temukan inspirasi, cerita perjalanan, review produk, pengalaman, dan tips menarik. Blog ini adalah wadah untuk berbagi cerita, pandangan, dan pengetahuan yang bermanfaat bagi… - 57
Standard Chartered Hong Kong Marathon 2018 ini merupakan race pertama saya di tahun 2018 ini. Sejak awal target saya hanya bisa finish sebelum COT (cut of time). Pengalaman Mengikuti Standard Chartered HK… - 55
Membuat blog dari nol juga begitu mudah. Hanya beberapa langkah saja tapi memang butuh sedikit usaha ya. Bagi yang suka menulis, tidak ada salahnya menyalurkan dengan menulis di blog. Tulisan… - 54Mewujudkan impian bagi setiap orang, tentu menjadi satu hal yang harus dilakukan. Seperti itulah yang saya lakukan sekarang. Satu per satu impian masa kecil saya terwujudkan. Alhamdulillah meski dalam bentuk…
- 53
Belajar SEO bagi blogger sangat penting karena bisa membantu menaikkan traffic blog. Sebagai seorang blogger harus mempelajari skill dasar content writer, bagaimana navigasi website, dan membangun audiens yang loyal untuk…
Iya tuh mbak, pilihan untuk menjadi part time blogger atau full blogger sejujurnya berat. keluar dari zona nyaman gaji bulanan itu yang ngeri 😀
iyes setuju mba hal hal yang dirimu tulis di atas. Kita yang atur semua ya. Pun pilihan ya mau full time atau part time. Berkah ya mba
aku bertahan di part time aja. Full time-nya ke main sama anak 🙂
thanks for the insight.
setuju banget sama opini mbak suzan, jadi full time blogger bukan perkara mudah. itupun yang selama setahun ini jadi pergumulanku, dimana ingin fokus membuat konten tapi ga mau lepas dari zona nyaman, karena ya memang nggak mudah. mengingat persaingan di karir ini juga cukup berat dan tentunya ga ada jaminan. tapi suatu saat nanti aku berharap bisa jadi full time blogger sih hehe 😀
Full time blogger memang bukan perkara mudah ya, banyak komitmen yang mesti terus dijaga.
Aku kayanya saat ini belum mungkin, mertua yang sudah sepuh butuh perhatian khusus
Aku skarang masih jadi part time blogger. ENtah kapan jadi full time blogger. Belum siap kayaknya mba. Hhehehe
Kalau aku jujur lebih ke part time karena sambil menjalankan hoby dan mengisi waktu luang.. Dan jadinya havefun kalau menulis hehe
Saat ini kl aku masi part time gitu karena kerjaanku gak cuma di blogger hihi akujuga seorang mua yang jadwalnya gak nentu daaan suka tb2 banyak yg les juga tp sejauh ini aku menikmati sekali jd seorang blogger wakau hanya part-time
Salah satu hal yang kusukai dr kegiatan ngeblog emang bisa nambah pengetahuan, wawasan baru, juga pertemanan. Yaaa pendapatan jg sih hehe.
Kalau jd full blogger kyknya saat ini blm, mungkin nanti saat anak2 besar dan aku bisa fokus dengan karya2ku kali ya.
Ini kenapa aku numpang curhat di mari yaaaaa haha #kaboorr
aku part time blogger juga mba.. yang full time nya jadi emak2 rumah tangga.. hahaha..
Walaupun sudah resign, saya tetap belum bisa menyebut diri sebagai full time blogger, karena tetap pekerjaan utama saya saat ini sebagai ibu rumah tangga, dan blogger sebagai sampingan aja
Aku belum sanggup full time mba.. soalnya pekerjaanku memang full time and I love it! Tapi aku salut sama teman-teman blogger yang committed. Juaraaa..
Udah full blogger ini mba sekaligus merangkap jadi ibu rumah tangga dibuat nyamah aja nih kuncinya
Saya sekarang ini sudah full-time sekitar satu tahun kak, dan memang butuh kerja keras untuk bisa fokus ngeblog.
Aku part time aja deh, karena bnr2 blm siap kalau full time karena pemasukannya gak tetap kan 🙁
So far aku masih jadi part time blogger nih, mbak. Pengen juga jadi full time blogger, tapi yang namanya tekanan sosial itu tetap saja ada. Karena orang-orang sekitar masih belum paham dengan job sebagai blogger. 🙁
Aku sekarang lagi menantapkan hati ingin menjadi full time blogger sih, semoga aja awet jadi full time bloggeenya. hehe
Kalo udah nyaman di kerjaan utama, jadinya mending part time aja ya ngeblognya. Kecuali kalo udah cinta banget di blogging dan ga nyaman dgn pekerjaan utama.
Kalo udah punya anak apalagi anaknya ga bisa diem mending full time blogger mba, kerja bukan hanya didalam kantor hehehe.
Aku juga belum siap jadi full time blogger mba sampai sekarang, sama kayak mba suzan aku blm siap kehilangan gaji bulananku hehehe
salah satu impian aku adalah jd full time blogger. kalau aku mikirnya nanti setelah aku nikah dan punya anak baru aku jd full time blogger hehe
aku, kalo ada joba aja, hihihi. Belum kuat keknya yah kalo full time blogger, masih suka ngelakuin hal yang lainnya. tapi urusan blogger profesional juga
aku memilih fokus jadi blogger sih setelah resign dan menjadi penulis. Enjoy aja heheh
betul mbak, tidak ada tekanan finansial bikin hati senang
bekerja sesuai hal yang kita cintai dan kita dibayar untuk hal itu
blogger memang sudah bs dikatakan sebagai profesi ya
Aku sudah resign sih dari tempat kerja Dan memutuskan kerja dari rumah saja. Tapi masih berat juga menyebut diri full time blogger soalnya masih belum konsisten ngeblognyaaa
kalo boleh dibilang aku pun sekarang udah jadi fulltime blogger Mba.. tapi merangkap ibu rumah tangga juga sih.. hehe.. profesi ini mengajarkan banyak sekali hal baru, terutama melatih kedisiplinan dan kreativitas 🙂
Karena yang terpenting konsisten dan kesabaran saat menjadi Narablog blog mbak, terima kasih nice infonya.