Hits: 134
Indonesia membutuhkan lebih banyak pengusaha. Demikian yang dikatakan CEO MNC Group, Hary Tanoesudibyo, saat memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa di Sekayu, Muba, Jumat (17 Mei 2013).
Menurut Hary, Indonesia hanya memiliki 1,5% pengusaha, padahal untuk menjadikan Indonesia bisa bersaing Indonesia harus memiliki minimal 2% pengusaha. Singapura saja memiliki 7% pengusaha.
Indonesia membutuhkan lebih banyak pengusaha agar bisa terdepan. Padahal Indonesia memiliki banyak potensi. Apalagi sekarang kejayaan wilayah timur, dunia usaha sekarang berkembang kearah timur.
Perkembangan Asia sekarang sudah mencapai 6%, jauh lebih tinggi dari Eropa yang hanya 0.2%, ataupun UK 2%, hingga Amerika.
Populasi penduduk Asia 60% dari penduduk dunia, disokong dengan lebih dari 34%
usia produktif. Dan usia produktif Asia ternyata Indonesia yang tertinggi, dibawah 30%.
Bagaimana Indonesia menguatkan diri, Indonesia memiliki kekuatan yakni basis Indonesia sangat domestik.
Perlambatan ekonomi di wilayah Eropa, juga berdampak di Jepang, Cina, maupun Korea ikut melambat, sementara Indonesia tidak berpengaruh.
Untuk itulah kini kaum diarahkan supaya mau menjadi pengusaha banyak kesempatan, banyak industri tumbuh besar. Industri yang terkait dengan konsumen, termasuk ritel memberikan pertumbuhan luar biasa, pendidikan tumbuh pesat.
Untuk menjadi pengusaha yang harus dilakukan:
1. Membuat tujuan hidup jelas
Banyak yang membuat trial and error, tapi tidak mempunyai tujuan yang jelas.
2. Fokus pada sesuatu
Untuk menjadi pengusaha harus fokus menjadi pengusaha. Pengusaha membangun sesuatu perlu waktu. Pergerakan dari suatu usaha bukan aritmatika.
3. Fokus pada kualitas
Pastikan kualitas produk bagus, bukan kuantitas. Dan yang lebih baik “Cepat dan berkualitas”.
4. Introspeksi
Coba untuk membangun karakter yang baik dalam diri sendiri
Seseorang menjadi pemalas, peragu, pemarah karena diri sendiri. Jadilah lebih disiplin.
(sebuah catatan untuk diri sendiri).