Duka akhir tahun dengan kecelakaan yang begitu mengerikan. Pesawat Air Asia Qz 8501 tujuan Singapura hilang kontak dari menara ATC.
Kecelakaan pesawat ini menjadi pengingat jika pentingnya regulasi keselamatan pesawat. Seperti apa kondisi pesawat sebenarnya.
Berita Duka di Penghujung Tahun: Pentingnya Regulasi Keselamatan Pesawat
Duka akhir tahun 2014 ditutup dengan duka mendalam. Pesawat AirAsia QZ 8501, yang dijadwalkan terbang dari Surabaya menuju Singapura, hilang kontak dari menara ATC pada Minggu, 28 Desember 2014.
Pesawat ini lepas landas dari Bandara Juanda pada pukul 05.20 WIB dan hilang kontak pada pukul 06.17 WIB, hanya sekitar satu jam setelah penerbangan dimulai.
Duka akhir tahun, pesawat ini membawa 155 penumpang dan 7 awak. Diperkirakan jatuh di perairan antara Tanjung Pandang dan Pontianak.
Pesawat tipe Airbus A320 dengan registrasi PK-AXC seharusnya tiba di Bandara Internasional Changi, Singapura, pada pukul 08.30 waktu setempat. Namun, pesawat tersebut tidak pernah tiba di tujuannya.
Mengenang Para Korban
Pilot Kapten Iriyanto, didampingi oleh co-pilot Remi Emmanuel Plesel dan teknisi Saiful Rakhmad, memimpin penerbangan ini.
Awak kabin yang turut serta adalah Wanti Setiawati, Khairunissa Haidar Fauzi, Oscar Desano, dan Wismoyo Ari Prambudi. Khairunissa Haidar Fauzi, salah satu pramugari, merupakan warga Palembang yang dikenal banyak orang.
Kami mengucapkan doa terbaik bagi para penumpang dan awak pesawat yang menjadi korban.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini.
Al-Fatihah untuk mereka. #prayforAirAsia
Pentingnya Regulasi Keselamatan Pesawat
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya regulasi keselamatan pesawat. Keselamatan penerbangan tidak hanya bergantung pada teknologi dan keahlian pilot.
Tetapi juga pada regulasi yang ketat dan pemantauan yang terus-menerus oleh otoritas terkait. Beberapa poin penting dalam regulasi keselamatan penerbangan meliputi:
1. Pemeliharaan Pesawat
Pesawat harus menjalani pemeriksaan dan pemeliharaan rutin untuk memastikan semua sistem berfungsi dengan baik. Setiap komponen harus dicek secara detail dan perbaikan harus dilakukan segera jika ditemukan kerusakan.
2. Pelatihan dan Sertifikasi Pilot
Pilot dan awak kabin harus mendapatkan pelatihan yang memadai dan sertifikasi yang sesuai. Mereka harus selalu diperbarui dengan perkembangan terbaru dalam teknologi dan prosedur keselamatan penerbangan.
3. Prosedur Darurat
Setiap penerbangan harus memiliki prosedur darurat yang jelas dan teruji. Awak pesawat harus mampu menangani berbagai situasi darurat yang mungkin terjadi selama penerbangan.
4. Kontrol Lalu Lintas Udara
Menara kontrol lalu lintas udara harus selalu siap dan mampu memberikan panduan yang tepat bagi pilot, terutama dalam kondisi cuaca buruk atau situasi darurat.
5. Pengawasan dan Penegakan Regulasi
Otoritas penerbangan harus melakukan pengawasan ketat terhadap maskapai penerbangan untuk memastikan mereka mematuhi semua regulasi yang ada. Penegakan hukum harus dilakukan secara tegas terhadap pelanggaran regulasi.
Harapan untuk Masa Depan
Kejadian ini mengingatkan kita bahwa meskipun teknologi penerbangan telah berkembang pesat, masih ada risiko yang harus dihadapi.
Kejadian ini seharusnya menjadi dorongan bagi otoritas penerbangan untuk terus meningkatkan standar keselamatan dan memastikan bahwa setiap penerbangan berlangsung dengan aman.
Dengan mengucapkan doa kepada Allah SWT, semoga pesawat AirAsia QZ 8501 segera ditemukan. Semoga keluarga penumpang diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. Amin, Allahumma Amin.
Related Posts
- 52Merencanakan liburan yang aman dan menyenangkan, tentu jadi tantangan tersendiri. Perencanaan yang tepat, akan membuat liburan kita berjalan lancar dan menyenangkan. Agar liburan aman dan menyenangkan, memerlukan perencanaan yang matang…
- 52
- 51
- 51
- 50
tapi syukurlah sekarang parakorban sudah mulai ditemukan. semoga membawa hikmah untuk semuanya 🙁
Air Asia sekarang berbenah. Banyak rutenya yang dikurangi, supaya tidak berebutan dengan pasar maskapai yang sudah crowded. Termasuk servisnya dioptimalkan, supaya penumpangnya tetap mau memilih Air Asia menjadi maskapai pilihan pertamanya. Dengan begitu, kejadian kecelakaan yang menimpa Air Asia tidak terulang lagi.