Dalam membangun bisnis tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Adakalanya roda bisnis berada di atas, namun tidak jarang akhirnya terpuruk berada di bawah dan membutuhkan pinjaman modal usaha untuk mendongkrak roda bisnis agar kembali bergerak.
Saya memiliki pengalaman saat memulai bisnis hijab karena kekurangan modal akhirnya bisnis yang baru dimulai itu terpaksa tutup. Hal yang sama juga terjadi pada seorang teman yang memulai usaha makanan, belum dua bulan berjalan usahanya juga terpaksa tutup.
Baca juga :Tampil Modest dan Stylish dalam Balutan Islami
Perjalanan membangun bisnis sangat berliku mulai dari butuh modal usaha, dana yang digunakan untuk mengembangkan usaha. Karena meski bukan kunci utama kesuksesan namun tanpa modal, usaha juga tidak bisa bertumbuh.
Pinjaman Modal Usaha
Pinjaman modal usaha adalah pinjaman dengan jumlah tertentu yang digunakan sebagai modal mendirikan atau mengembangkan bisnis dan perusahaan. Pinjaman modal usaha berbeda dengan pinjaman pribadi. Karena berkaitan dengan usaha, seorang pemilik bisnis harus mengetahui bagaimana kondisi keuangan perusahaan hingga kerangka model bisnis dan masa depan bisnisnya.
Ada banyak manfaat pinjaman modal bagi suatu bisnis, tentu saja bisa menjadi modal utama untuk mengembangkan bisnis lebih besar, membantu inovasi bisnis, memperlancar operasional perusahaan hingga dana penunjang usaha cadangan dan aliran kas.
Ketika ingin mengajukan pinjaman, banyak pemilik bisnis terpaku dengan mitos yang berkembang seperti pinjaman hanya untuk bisnis yang mengalami krisis padahal pinjaman modal bisa digunakan untuk mengembangkan bisnisnya. Mitos lainnya tentang rumitnya persyaratan pengajuan pinjaman. Padahal kelengkapan data perusahaan atau bisnis akan menentukan mendapatkan pinjaman atau ditolak.
Ada lagi mitos tentang bunga besar yang akan sulit dibayar. Saat melakukan pinjaman tentu harus memperhitungkan kemampuan membayar pinjaman. Untuk bunga sendiri sudah diatur oleh OJK sehingga bunga pinjaman tidak membengkak jika pinjaman dibayar teratur. Bahkan salah satu pemberi kredit digital seperti Aspire memberikan pilihan bagi peminjam untuk melakukan pembayaran secara bertempo dengan bunga 0%. Tentunya menarik bukan.
Waktu yang tepat mengambil pinjaman
Keputusan mengambil pinjaman sebenarnya berada di tangan pemilik bisnis. Terkadang banyak pemilik bisnis tidak mengetahui waktu yang tepat mengambil pinjaman. Jika dilihat dari situasi yang pertama saat mengalami kekurangan dana untuk kebutuhan penting dalam bisnis. Agar arus kas tidak terganggu atau tersendat.
Selain itu saat pertumbuhan bisnis cenderung menurun sehingga butuhk inovasi produk baru. Pinjaman juga dibutuhkan untuk ekspansi bisnis ke cabang atau kota lain. Dan tentu saja ketika perusahaan mengalami krisis, pinjaman modal menjadi penentu bisnis akan terus hidup atau mati.
Tipe pinjaman modal usaha
Di Indonesia kita mengenal dua tipe pinjaman modal usaha yakni Kredit Tanpa Agunan dan Kredit Dengan Agunan. Untuk tipe pendanaan Kredit Tanpa Agunan saat melakukan pinjaman, pemilik tidak perlu memberikan jaminan kepada perusahaan peminjam. Biasanya pinjaman tanpa jaminan ini hanya untuk jangka pendek dan biasanya dilakukan untuk pinjaman online, kredit usaha hingga kredit modal kerja.
Sedangkan untuk Kredit dengan Agunan dilakukan oleh pemilik bisnis dengan memberikan jaminan kepada pihak perusahaan peminjam atau perbankan. Umumnya dana yang diberikan besar.
Untuk menentukan jumlah pinjaman yang tetap, pemilik bisnis harus menganalisa kebutuhan dan memperhitungkan balik modal. Hal ini dilakukan agar pinjaman online ini bisa jelas tujuan penggunaanya. Selain itu harus menuliskan prioritas dana tersebut, apakah sangat penting dan mendesak, biasa saja atau tidak penting atau tidak mendesak. Tentu saja hal terpenting adalah kemampuan melakukan pembayaran. Hal ini dilakukan agar pemilik bisnis bisa tetap berada di jalur dan menggunakan pinjaman dengan bijak.
Hal yang harus diperhatikan saat mencari pinjaman
Saat ingin mengajukan pinjaman modal, pemilik bisnis tidak boleh sembarangan dan ceroboh agar tidak salah pilih perusahaan dan akhirnya malah terjebak dalam situasi buruk yang memberatkan.
Hal yang harus diperhatikan saat mencari pinjaman adalah dengan memperhatikan apakah ada biaya administrasi,bagaimana suku bunga dan tenor pinjaman, serta yang terpenting kredibilitas perusahaan pemberi pinjaman. Sebaikanya pilih biaya administrasi dan suku bunga yang rendah agar bisa menguntungkan. Perusahaan tempat melakukan pinjaman harus terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan agar menghindari penipuan yang mengakibatkan kehilangan jaminan.
Baca juga : Peluang Bisnis Anti Aging Bersama NU Skin
Pilihan institusi pemberi pinjaman modal usaha
Ada dua institusi keuangan yang kita ketahui bisa memberikan pinjaman yakni bank dan perusahaan financial technology atau fintech. Baik bank dan fintech sama-sama bisa memberikan bantuan pinjaman modal. Hanya saja keduanya berbeda, mulai dari besaran segi bunga, umumnya suku bunga bank relatif lebih rendah dibandingkan fintech.
Untuk pengajuan pinjaman melalui bank waktunya relatif lebih lama berbeda dengan fintech yang bisa meminjamkan modal usaha dalam waktu singkat. Jika di bank, harus ada survey dan validasi data berbeda dengan fintech yang prosesnya dilakukan secara digital dan tidak perlu bertatap muka.
Hanya saja untuk jumlah pinjaman, bank bisa menawarkan jumlah pinjaman dalam jumlah yang besar berbeda dengan fintech yang jumlahnya beragam mulai dari dari jumlah nominal kecil, menengah, hingga besar.
Kelengkapan dokumen untuk mendapatkan modal usaha
Apapun jenis pinjaman harus memberikan dokumen lengkap untuk mendapatkan modal usaha. Semakin lengkap dokumen artinya semakin cepat juga bisa mendapatkan pinjaman modal.
Biasanya saat mengajukan pinjaman modal usaha ke bank, data yang diperlukan lebih lengkap seperti KTP pengurus perusahaan, NPWP perusahaan, data keuangan perusahaan, akta pendirian dan perubahan lengkap, laporan keuangan usaha tiga tahun terakhir, Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP) hingga dokumen jaminan seperti Sertifikat AJB, IMB, PBB.
Berbeda dengan fintech yang syaratnya lebih sedikit. Seperti Aspire, perusahaan pinjaman online ini untuk kredit digital berbunga rendah, sang pemilik usaha hanya perlu memiliki rekening koran untuk transaksi bisnis, bukti bisnis yang bukan online (seperti SIUP, TDP, IUMK, IUI, APU, dsb), ataupun untuk bisnis online mencantumkan link url bisnisnya.
Aspire pilihan untuk pinjaman modal usaha
Aspire adalah platform fintech yang bisa memberikan pinjaman modal usaha kepada pemilik bisnis, khususnya usaha kecil menengah. Perusahaan ini didirikan pada awal tahun 2018 oleh mantan eksekutif Lazada, Aspire memiliki tujuan membantu pemilik bisnis, terutama Usaha Kecil Menengah untuk menyelesaikan masalah manajemen arus kas.
Saat ini, Aspire telah beroperasi di Indonesia, Thailand, Singapura, Vietnam. Aspire memberikan kemudahan karena pemilik bisnis tidak lagi perlu mengurus dokumen yang banyak dan melalui proses yang butuh waktu lama dan tentunya fleksibel menentukan jumlah pinjaman online.
Aspire juga memiliki peran sebagai lembaga perbankan terbarukan yang selalu terbuka dalam memberikan pinjaman modal untuk bisnis, kapan pun dibutuhkan. Bagi yang kesulitan memenuhi pinjaman bank, Aspire menawarkan aplikasi kredit digital berbunga rendah dan disertai opsi untuk membayar secara berkala. Bahkan Aspire juga menawarkan kredit bunga rendah disertai bunga 0% untuk pinjaman online.
Persyaratan yang dibutuhkan untuk pinjaman online ini lebih mudah dipenuhi. Apalagi semua prosesnya dilakukan melalui aplikasi digital yang aman dan merekam semua jejak transaksi. Cara untuk mendapatkan pinjaman juga sangat mudah, cukup buat akun gratis di Aspire, lalu ikuti petunjuknya dan ajukan pinjaman sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan bayar.
Bagi yang ingin mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa ribet, yuk daftarkan di Aspire dan temukan pilihan pinjaman online yang tepat.
In rapid test to have shown to duplicate the treatment. cialis price For the drug or high of your privacy end of cialis patent in australia with suspected formerly says ‘so far women.
Hal-hal yang ngga kepirikan sebelumnya akhirnya kepikiran juga dari artikel ini, terimakasih ya min sudah berbagi tips:)
Menurut info yang saya baca, perusahaan yang meminjam modal usaha, penghasilannya meningkat tiga kali lipat dalam 3 tahun. Emang berpengaruh banget ya kalau suatu usaha ada sokongan modal, usaha jadi makin meningkat
Aku jadi belajar dari tulisan Kakak
Bagusnya Aspire ini dia beneran zero paper. Juga udah terpercaya kan di berbagai negara