Jika disebut Instagram, hampir setiap orang memiliki akun media sosial ini, bahkan ada banyak yang bisa memiliki lebih dari satu akun. Sehingga membuat Instagram setiap bulannya memiliki 1 Milyar Pengguna Aktif dan disebut-sebut sebagai “The Popular Social Networks Worldwide”. Hal inilah membuat kita harus memanfaatkan peluang yang ada di Instagram, agar semakin banyak yang menuju blog kita dan menginfluence banyak orang. Karena instagram seperti menjadi branding bagi diri sendiri baik sebagai blogger/content creator yang bisa ‘menggaet’ brand untuk bisa berkerja sama.
Apalagi kini Instagram sudah dilengkapi dengan beragam fitur mulai dari insta story, bisa meng-upload multiple photo, video feed, business profile, IG TV. Di Instagram ini kita bisa meletakkan link di bio, ada link swipe up di insta story (untuk followers diatas 10k), promote post, dan fitur-fitur lainnya.
Kalau boleh dibilang pertumbuhan instagram saya berjalan lambat sejak saya pertama memiliki akun di tahun 10 Juni 2011. Karena penasaran ingin mengetahui bagaimana followers instagram Ni Putu Chandra bisa melesat begitu pesat. Saya pun mengikuti NgopiCantik #8 How To Grow Instagram bersama Ni Putu Chandra / Tutu (@niputuchandra) yang digelar oleh Beautiesquad. Pasalnya saat awal mengenal Tutu, followers instagramnya masih ribuan dan kini sudah mendekati 100ribu followers.
Kenapa harus Instagram?
- Network
Karena Instagram memiliki pengguna yang cukup besar dengan jumlah pengguna baru mencapai 1 milyar setiap bulannya membuat Instagram adalah salah satu peluang yang besar untuk menggaet orang dan tentu saja untuk meningkatkan interaksi dengan audience kalian.
- Keep up to date
Instagram juga menjadi salah satu media yang paling tepat dan mudah untuk menarik perhatian massa baik soal trend terbaru ataupun berita terkini. Mulai dari baju dan sepatu terbaru, cafe instagramable, produk makeup/skincare terbaru hingga trend makeup terbaru dan berbagai isu menarik lainnya.
- Easy
Platform social media satu ini juga mudah sekali digunakan on-the go, untuk berbagi cerita kalian dalam menggunakan produk secara real time.
Growth Your Instagram
- Followers meningkat
Tentu banyak yang berlomba-lomba untuk menaikkan jumlah followers dengan berbagai cara mulai dari membeli hingga tetap konsisten mendapatkan followers secara organik.
- Engagement rate dan metrics meningkat
Metrics itu apa sih? Metrics ini berarti measurement unit, alat ukur didalam Instagram. Contohnya jika menggunakan business profile ada fitur insights yang membuat kita bisa melihat data penting dari akun kita, seperti :
- Profile visits ➡ menunjukkan berapa banyak akun yang mengunjungi akun kalian dalam 7 hari terakhir
- Website clicks ➡ jumlah yang menunjukkan berapa banyak orang yang meng-klik link yang ada di bio.
- Reach ➡ ukuran yang menunjukkan berapa banyak yang melihat postingan di IG.
- Impressions ➡ ukuran yang menunjukkan berapa kali postingan dilihat. Satu user IGIG sendiri bisa melihat postingan yang kalian upload lebih dari satu kali, ini yang membuat nilai impressions lebih besar dari nilai reach.
How to Grow Your Instagram
- Kuasai semua fitur dan metrics di Instagram
Seperti kata pepatah “Tak kenal maka tak sayang” begitupun dengan Instagram. Jika sebagai pengguna, tidak mengerti fitur Instagram apa saja yang bisa dimanfaatkan, sehingga percuma jika kita menggunakan bisnis profile di Instagram tapi tidak mengetahui perbedaan business profile dengan personal account.
Pelajari juga metrics pada insights masing-masing post atau insight dari akun kita sendiri. Bahkan jika perlu buat graphic.
- Tentukan niche dan lakukan interaksi dengan akun yang memiliki niche yang sama
Niche ini sangat berguna dalam mengklasifikasikan akun kalian berdasarkan jenis dan isi/kotennya. Seperti akun @niputuchandra niche-nya adalah beauty yang fokus pada post tutorial makeup di Instagram, sharing review dan produk di Instagram.
Pastikan untuk berinteraksi dengan akun yang memiliki niche yang sama agar peluang foto/video kalian berada di niche yang sudah ditentukan dan meningkatkan peluang postingan dilihat lebih banyak orang yang interest.
- Kenali audience
Kenali secara demografis ➡ audience kalian paling banyak laki-laki atau perempuan? Kemudian paling banyak di kelompok usia yang mana?
Kenali secara geografis ➡audience kalian paling banyak tinggal di kota mana? Negara mana?
Kenali secara psikografis ➡ lifestyle, audience kalian lebih banyak yang suka makeup koreakah?
Kenali secara behavioristis ➡ perilaku seperti audience kalian lebih banyak yang memang ingin tahu review produk atau sesama blogger/content creator?
Mengenali audience kalian ini bisa membantu kalian mengatur strategi ketika kalian akan post foto, video. Ini juga bisa membantu kalian memilah, kira-kira produk apa saja sih yang harus kalian share di Instagram?
- Tentukan branding!
Berdasarkan analisa dari @niputuchandra dari timeline di Instagram-nya, masih banyak yang mengabaikan soal branding. Padahal branding ini sangat penting. Branding ini menunjukkan segala aktivitas yang bisa menguatkan jati diri sebagai blogger/content creator. Seperti apa sih akun kalian atau diri kalian sendiri ingin dilihat oleh audience?
- Berinteraksi dengan audience
Interaksi yang dimaksud bukan hanya berupa instastory produk semata, tapi para followers kalian ingin melihat muka kalian, melihat kalian ngomong di instastory. Interaksi juga bermacam-macam, contohnya yang sering diabaikan adalah membalas komentar. (membalas komentar juga bisa meningkatkan engagement rate)
Selain itu, interaksi juga bisa melalui direct message, membuat polling, membuka question box dan live session.
- Gunakan hashtag sesuai dengan niche
Penggunaan hashtag harus sesuai dengan niche yang berfungsi meletakkan akun IG kalian di niche yang tepat. Jadi sebaiknya hindari menggunakan hashtag yang bukan niche kalian.
Contohnya: untuk niche beauty, gunakan #makeuptutorial #makeup… jangan malah menggunakan #foodporn #fashion
Nah itu tadi strategi yang diberikan @niputuchandra. Menurutnya semuanya berdasarkan trial & error dan menganalisa data insights masing-masing.
Karena sosial media, the first rule of social media itu adalah konsisten. Konsisten ini bukan soal rajin posting tapi bisa berbagai hal. Misal personal branding-nya konsisten, dari awal branding dengan konsep elegan dan simpel hingga audience sadar jika itu merupakan ciri khas/branding kalian.
Selain itu lebih baik followers sedikit namun engagement tinggi dan berintegritas. Daripada followers banyak tapi fake karena jumlah followers itu hanyalah sekedar angka yang bisa diotak-atik sementara integritas tidak.
Sesusah apapun di instagram, please jangan beli followers atau engagement. itu malah merusak branding kalian dan merusak data kalian. @niputuchandra
aku tu struggle banget kalau mau ngepost instagram tiap hari, kayaknya ga ada foto yang bisa di share kecuali share postingan blog hahahaa pantesan followernya segitu2 aja ya
Wah bermanfaat banget nih.. aku jg masih berusaha grow dalem instagram nih.. semangat terus ya mba buat kembangin ig nya..
Instagram itu zaman sekarang memegang peranan yg penting ya, kalau kita bisa memanfaatkan nya apalagi untuk branding konten yg kita buat. Membantu banget, at least itu yg aku rasakan sekarang.
Ilmunya mantap banget mba.. baru tau kalau kita harus berinteraksi dengan yg memilki niche sama supaya peluang terlihat lebih besar. Aku coba praktekin satu-satu ah, thank u mba 🙂
Sampai skarang aku masih belajar buat main instagram, mba. Dan kayaknya memang susah juga untuk mendapatkan instagram dengan follower yang banyak. Hihihi. Makasih sudah berbagi ya mba
makasih sharingnya kaak.. berguna banget buat yang gabisa ikutan ngopcan nya kayak akuu huhu.. BTW aku udah jarang pake hashtag2 karena takut spam 🙁
IG ku juga berjalan lambat deh Ka. Tips-tips mengenai hastag yang sesuai niche kujalanin banget nih. Dan kalau lagi begini pasti ada aja yang follow deh.
Asyik banget dapat ilmu sedetail ini. Kalo hadir bisa lebih detail lagi ya mba informasi yg di dapat. Jd semangat memanfaat IG utk branding
Waaah sangat bermanfaat sekali tulisannya Ka thanks yaa udah sharing ilmunya
Aku juga lagi memahami Instagram nih Ka dan baru tau ada metrics, dll
Sekarang aku lagi berusaha buat naikkin engagement rate
Bagus banget infonya mba , emang terkadang perlu tau gimana cara menaikkan Instagram kita, nggak cuma posting posting aja tapi ada yg harus di perhatikan juga
wah semuanya noted mba, karena aku juga sedang memahami instagram ini hehe. Rasanya ya susah-susah gampang ya, tapi kalo udah ketemu ilmu dan kunci nya, insya Allah jadi mudah.
Followernya…
Ya Allah, bikin pingin tanya, main IG dari kapan?
Hehehe…aku masih sekitar 2000an dan rasanya, “Kok ga nambah-nambah siih…?”
Hehhe… ((anaknyagakmausabar))
Kalo aku ni masih berusaha buat intwraksi ke audience, karna aku ngerasa org yg tertutup dan cuek jadi agak susah aja gitu kayanya
Pengen banget bisa terus aktif dan konsisten update instagram setiap hari tapi kadang kebentur sama jadwal lain nih mba 🙂
Berguna banget dunk beb ini soalny aku masih belajar banget tentang instagram dan how to grow it. Thanks bgt yah beb, sangat membantu aku sekali informasinya \^o^/
Aku perhatikan impression yang multiple post lebih tinggi, soalnya kalau waktu muncul di timeline gak di-engange sama kita yang follow waktu kita buka IG lagi siang hari nanti foto slide ke-2 muncul