Biodiesel Energi Terbarukan Untuk Masa Depan

Saat ini Indonesia sudah menggunakan campuran biodiesel energi terbarukan 20% (B20) pada kendaraan. B20 merupakan pencampuran 20% biodiesel dengan 80% bahan bakar diesel. Penggunaan biodiesel ini sangat baik untuk meningkatkan kualitas lingkungan karena biodegradable dan emisi gas buang yang lebih rendah dibandingkan emisi pembakaran bahan bakar fosil.
Temu Netizen KESDM
Temu Netizen KESDM

Biodiesel Energi Terbarukan Menuju B30

Untuk lebih mengenal tentang biodiesel ini Kementerian ESDM memberikan edukasi para netizen di Sumsel dalam “Temu Netizen” ke-15 pada Kamis (18/7) yang digelar di Hotel Novotel Palembang. Para netizen diajak untuk site visit kilang Refinery Unit (RU) III Plaju dan mendapatkan edukasi tentang biodiesel. Pertamina memberikan informasi tentang energi ramah lingkungan ini.

Sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, mulai 1 September 2018, penggunaan B20 di kendaraan adalah wajib. Penggunaan biodiesel ini terutama ditujukan untuk kendaraan PSO seperti kereta api dan bus. Kendaraan yang menggunakan bahan bakar B20 menghasilkan emisi CO yang lebih rendah dibandingkan kendaraan B0. Hal ini karena jumlah kandungan cetane dan oksigen yang lebih tinggi dalam B20 yang mendorong pembakaran lebih rendah emisi gas buang.

Pertamina Refinery Unit III
Pertamina Refinery Unit III

Pertamina RU III memproduksi B20 yang dihasilkan dari Crude oil dipisahkan secara titik didih, proses ini akan menghasilkan gas LPG, mystcool hap gasoline, Pertamax. Kilang RU III Plaju telah melakukan perbaikan baik dari segi sarana dan fasilitas hingga dapat  menerima Fatty Acid Methyl Esters (FAME) dan memcampurnya dengan Solar menjadi  B20 dalam tempo yang cukup cepat. Kilang ini mampu mengolah pasokan FAME dari pemasok dengan kapasitas 30.000-40.000 Kiloliter (KL) per bulan.

Produksi B20 ini untuk mendukung program  pemerintah memenuhi kebutuhan energi, khususnya di daerah Sumatera Bagian Selatan. Kebutuhan B20 untuk Provinsi Sumatera Selatan dan Lampung sebanyak 3.500 – 5.000 KL per hari. Saat ini, secara reguler kebutuhan kedua provinsi itu dapat dipenuhi seluruhnya dari RU III Plaju yang mampu menghasilkan B20 sebanyak 80.000-200.000 KL per bulan.

HSE Training Center
HSE Training Center

Selain untuk memenuhi regulasi pemerintah, alasan lain injeksi FAME sebanyak 20% ke dalam produk Solar diharapkan dapat memberikan potensi perbaikan kualitas akhir produk BBM. Keunggulan B20 dari Kilang Plaju adalah kadar cetane di atas 50 atau lebih tinggi daripada Solar murni yang hanya 48.

Semakin tinggi angka cetane, semakin sempurna pembakaran sehingga polusi dapat ditekan. Kerapatan energi per volume yang diperoleh juga makin besar. Selain itu, campuran FAME menurunkan sulfur pada produk Diesel tersebut. Sehingga Pertamina sudah siap mendukung program Pemerintah untuk memproduksi B30.

Helicopter Underwater Escape Simulator
Helicopter Underwater Escape Simulator

Setelah mendapatkan informasi tentang biodiesel energi terbarukan ini, para netizen diajak untuk melihat langsung Pertamina RU III ini. Saya sendiri mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung HSE Training Center milik RU III ini.  HSE Center Pertamina memiliki standar tinggi dan fasilitas milik Pertamina ini merupakan fasilitas pelatihan terbaik dan terlengkap di Asia.

HSE TC telah memperoleh Sertifikasi dari Offshore Petroleum Industry Training Organization (OPITO) approved training center yang telah diakui lebih dari 46 negara. Kita juga diajak melihat Fire Ground Pertamina HSE Training Center Sungai Gerong yang merupakan Fire Ground Training terbesar di Asia Tenggara. Dari Fire Ground, kami diajak ke Helicopter Underwater Escape Simulation. Disini terdapat kolam dengan kedalaman hingga 8 meter yang digunakan untuk latihan membebaskan diri saat helicopter jatuh di air, latihan menyelam dan lainnya.

HSE Training Center Pool Pertamina RU III
HSE Training Center Pool Pertamina RU III

Tidak hanya itu kita juga diajak melihat Hotel Patra Comfort Palembang yang semakin melengkapi fasilitas HSE Training Center RU III ini. Hotel Patra Comfort Palembang di HSSE RU III memiliki fasilitas yang lengkap standar hotel bintang 3 dengan fasilitas terdiri dari 77 kamar, 75 kamar standard, 2 kamar suite lengkap dengan fasilitas mushola, fitness hingga karaoke.

Setelah diajak site visit para netizen diajak mengikuti diskusi panel bersama Kasubdit Keteknikan dan Lingkungan Bioenergi Kementerian ESDM Efendi Manurung dan Kepala Divisi Unit Penyaluran BPDPKS Fajar Wahyudi. Tahukah dulu awalnya Indonesia adalah negara pengekspor minyak. Namun sejak tahun 2004, Indonesia mulai jadi pengimpor minyak.

Bauran energi Primer ditargetkan menurun hingga 25% pada tahun 2025 dengan mengembangkan energi baru terbarukan. Pemerintah akan meningkatkan konsumsi biodiesel sehingga mengurangi defisit neraca dagang karena impor solar berkurang.

Dialog Temu Netizen
Dialog Temu Netizen

Pemerintah berkewajiban memastikan keberadaan bahan bakar biodiesel ini dan aman digunakan oleh para konsumen. Sehingga Pemerintah berusaha memastikan bahan bakar biodisel ini memenuhi SNI disertai dengan uji kelayakan, uji jalan, dan lainnya.

Peningkatan konsumsi biodiesel domestik, diharapkan juga meningkatkan serapan produk sawit RI. Jika mandatori biodiesel dipercepat, Indonesia bisa hemat devisa US$ 21 juta per hari. Penerapan mandatori 30% pada 2020, produksi B30 akan mencapai 9 juta KL pada 2019.

Temu Netizen HSE Training Center
Temu Netizen HSE Training Center

Serapan CPO untuk biodiesel pun akan meningkat sekitar 10% dari kondisi tahun lalu. Pada 2015, kebutuhan CPO untuk produksi bahan bakar mencapai 1,5 juta ton dengan tingkat mandatori sebesar 15%. Dari mandatori B30 ini diharapkan konsumsi domestik biodiesel dalam negeri pada 2025 akan meningkat hingga mencapai 6,9 juta KL.

Mandatori B30 ini juga merupakan langkah konkret pemerintah untuk terus mengembangkan industri kelapa sawit dan menyejahterakan petani kelapa sawit. Dampak penggunaan B20 Indonesia bisa menghemat cadangan devisa hingga 48 Triliyun jika nantinya menggunakan B30 bisa menghemat hingga 90 Triliyun.  Bio energi berbasis sawit sebagai energi terbarukan karena sawit berkelanjutan, paling efisien, produktif dan ramah lingkungan

19 thoughts on “Biodiesel Energi Terbarukan Untuk Masa Depan”

  1. Mendukung banget kalau ada bahan bakar yang ramah lingkungan. Udah saatnya mulai siapin lingkungan terbaik buat anak cucu kita ya. Kasian mereka di masa depan kalau bumi makin kotor dan tidak layak untuk hidup ?

    Reply
  2. waktu kuliah juga aku pernah mempelajari ttg biodiesel ini, menurut ku biodiesel ini lebih harus dikembangkan lebih besar, karna selain lebih hemat, biodiesel ini lebih ramah lingkungan

    Reply
  3. Seru banget deh artikelnya! Aku jadi tau tentang biodiesel ini. Bahan pembuatnya sawit ternyata ya. Tapi aku jadi khawatir tentang asap ni, kan isu nya salah satu penyebab si asap adalah pengolahan hutan sawit ya..

    Reply
  4. Wah seru banget Mba bisa ikut acara training dengan topik bahasan yang bermanfaat ini apalagi tentang Biodesel
    Semoga Biodesel menjadi solusi bahan bakar ramah lingkungan di Indonesia untuk masa depan lebih baik yaa

    Reply
  5. Wah, biodiesel ini beberapa tahun ke belakang sempat booming ya. Dan sekarang rasanya kok jadi terlupakan. Aku sih menanti banyak mesin-mesin yang mulai beralih ke biodiesel. Mungkin kalo udah semua beralih ke bahan bakar ini, gak akan ada lagi ya kayaknya mati lampu massal kayak kemaren itu.

    Reply
  6. Dari liputan dan tulisannya jadi tau banyak tentang biodiesel sebagai energi terbarukan masa depan. Jadi inget zaman sekolah dulu, ada pelajaran geografi, materinya tentang sumber daya alam yang bisa diperbarui dan tidak bisa diperbarui.

    Reply
  7. seneng banget ya mba bisa ikut serta dalam visit site kilang Refinery Unit ini dan aku berasa nostagic sama masa-masa kuliahku yg visit kayak gini hehe. Dan berbanggalah ya udah mulai menggunakan B20 ini.

    Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Translate »
HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com