Untung Rugi Aplikasi Pinjam Cepat di Indonesia

Aplikasi pinjam cepat memang membuat orang banyak terbantu karena bisa lebih mudah mendapatkan pinjaman tunai dengan proses mudah dan cepat. Hanya saja, tidak semua pinjaman online menguntungkan. Pasalnya ada beberapa fintech yang membebani dengan suku bunga tinggi hingga 1% per hari. 

Agar bisa lebih bijaksana sebelum mengandalkan aplikasi pinjam cepat cair, berikut ini adalah beberapa keuntungan dan kerugian yang perlu kamu simak.

Keuntungan Pinjam Cepat Lewat Aplikasi Online 

Syarat Mudah

Pengajuan pinjaman lewat aplikasi kredit online relatif lebih mudah dengan syarat yang tidak memberatkan. Berbeda dengan lembaga pinjaman konvensional yang mensyaratkan jaminan atau agunan. Belum lagi dengan proses survei yang panjang.

Salah satu fintech tepercaya yang telah terdaftar di OJK RI seperti Kredivo misalnya hanya mensyaratkan calon debitur memiliki penghasilan tetap Rp3 juta per bulan, berusia minimal 18 tahun dan berdomisili di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon.

Proses Cepat

Proses persetujuan untuk mengajukan pinjaman lewat aplikasi tergolong lebih cepat dibandingkan dengan mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan konvensional. Untuk pendaftaran saja tinggal submit data lewat aplikasi. 

Proses persetujuan Kredivo umumnya diproses dalam waktu kurang dari 24 jam. Sehingga jika kamu memang membutuhkan pinjaman cepat cair, bisa mengandalkan Kredivo. Karena setelah mendapatkan persetujuan, kamu bisa langsung mengajukan pinjaman.

Bisa Daftar Tanpa Slip Gaji

Inilah keuntungan yang tidak bisa didapatkan dari lembaga lainnya. Cukup dengan menghubungkan layanan internet banking, kamu tidak perlu lagi cetak mutasi rekening atau rekening koran. Sehingga, prosesnya juga tidak sulit dan gak bikin ribet.

Kerugian Pinjam Cepat Lewat Aplikasi Online

Bunga Lebih Tinggi dari Lembaga Konvensional

Bukan rahasia lagi jika pinjaman online punya bunga yang tinggi. Padahal jika kamu selektif, kamu bisa mendapatkan bunga pinjaman yang relatif lebih masuk akal. 

Suku bunga Kredivo hanya 2,95% perbulan. Sementara bunga lembaga keuangan konvensional antara 1% hingga 2% saja per bulan. Artinya tidak terpaut jauh antara bunga yang diberikan Kredivo dengan bunga lembaga keuangan konvensional.

Namun, ada juga fintech yang memberikan bunga sampai 1% per hari. Bisa kamu hitung sendiri berapa bunga yang harus dibayarkan jika tenor pinjamannya selama 30 hari. 

Masih Ada Fintech Abal-Abal

Fintech di Indonesia memang sedang menjamur. Bukan berarti dibiarkan begitu saja, justru OJK terus menerus melakukan pengawasan terhadap lembaga pinjaman online yang belum mendapatkan lisensi dan beroperasi secara ilegal.

Oleh karena itu, jika kamu ingin transaksi aman serta data-data terjamin, ajukan hanya ada fintech yang telah terdaftar secara resmi di OJK RI.

Plafon Pinjaman Terbatas

Harus diakui bahwa fintech memberikan dana yang terbatas. Kredit limit terbesar yang diberikan oleh Kredivo mencapai Rp30 juta. Jadi tidak mungkin berharap bisa mendapatkan pinjaman lebih dari itu.

Namun demikian, aplikasi pinjam cepat seperti Kredivo sangat berguna untuk memenuhi berbagai kebutuhan bulanan. Contohnya bisa digunakan untuk belanja online di lebih dari 200 merchant di Indonesia. 

Belum lagi dengan kemudahan pembayaran tagihan. Kamu bisa membayar tagihan listrik, telepon, handphone, pembayaran iuran BPJS Kesehatan hingga pembelian tiket pesawat dengan pembayaran secara dicicil.

Baik buruknya pinjaman online pastilah memiliki keuntungan dan kerugian yang perlu disikapi secara bijaksana. Menimbang untung ruginya, pastilah tidak mudah. Tapi, jika kamu tertarik, pastikan hanya meminjam pada fintech yang tepercaya dan sudah terdaftar di OJK RI seperti Kredivo.