Mengakrabi Gempa

Ada oleh – oleh berharga ketika menjalankan tugas dari kantor untuk memberikan pelatihan di RBTV (Televisi lokal baru yang dibangun oleh Rakyat Bengkulu). Pengalaman itu adalah merasakan sensasi goyangan gempa.

Hmmm… Gempa… awalnya sempat syock karena merasakan badan bergoyang, diriku berpikir apa masih pengaruh limbung karena perjalanan ke Bengkulu.

Tapi setelah itu, anak pelatihan di RBTV bilang barusan itu “gempa” mbak…. Haaa…. diriku langsung terhenyak… update status langsung lihat twitter dan asli gempa boo….

Info Gempa Mag:5.1 SR, 31-Oct-09 11:44:24 WIB, Lok:3.89 LS-101.74 BT (52 km BaratDaya LAIS-BENGKULU), Kedlmn:25 Km :::BMKG

Ada kenyataan yang membuatku heran, mereka anak – anak Bengkulu itu, ternyata biasa aja menghadapi gempa 5,1 SR. Mereka bilang itu hal biasa dan benar selama di Bengkulu ada 3 gempa yang kurasakan

Info Gempa Mag:5.1 SR, 01-Nov-09 05:50:04 WIB, Lok:5.01 LS-103.03 BT (45 km BaratDaya BINTUHAN-BENGKULU), Kedlmn:24 Km :::BMKG

Info Gempa Mag:5.0 SR, 03-Nov-09 05:19:00 WIB, Lok:4.62 LS-101.59 BT (118 km BaratDaya BENGKULU-BENGKULU), Kedlmn:20 Km :::BMKG

Hitung – hitung mulai “mengakrabi gempa”, seperti itulah mereka bilang, karena kenyataan mereka ada di kawasan yang rawan gempa, bahkan mereka sudah siap sedia jika suatu saat tsunami datang. Jalur evakuasi tsunami pun telah disediakan, yakni tempat tertinggi di kawasan Bengkulu.

Selama bulan Oktober setidaknya ada 54 gempa yang terjadi di wilayah Indonesia, mulai dari ujung Sumatera hingga ujung Papua. Setidaknya kita mulai menyiapkan diri, karena patahan , tumbukan , lempeng bumi bisa terjadi kapan saja, dan gempa pun terjadi.

Toh ini pun semua karena kehendak-Nya karena ada hikmah dibalik ini semua dan karena umatnya mampu menerima hal tersebut.