Akhirnya bisa memposting tulisan setelah menunggu foto – foto WSDPA An-Nisa. Hmmm kalo boleh dikatakan tidak ada hasil yang menggembirakan tanpa perjuangan yang maksimal.
“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain”. QS. al-Insyirah (94) : 7
Begitulah yang kurasakan saat menjalankan amanah dari wongkito.net untuk menghelat Wongkito Sehari Di Panti Asuhan series ke 2 di Panti Asuhan An-Nisa Minggu, 28 Februari 2010.
Sebelumnya aku selalu memastikan lokasi kegiatan kita 2 minggu sebelum hari – H. Pasalnya hal ini untuk berjaga-jaga jika Panti Asuhan yang dituju tidak bersedia bisa memindahkan ke lokasi yang lain.
Setelah berkumpul di kost Mbak Lies akhirnya kami (Indah, Jafis,mbak Nita, Goiq, Idrus en Mbak Ira) pun berangkat menuju Panti Asuhan An – Nisa yang berlokasi di Jalan Wah Hitam Palembang.
Ketika tiba di lokasi diriku agak terkejut juga, kenapa seperti ada yang mau buat hajatan di Panti Asuhan ini. Diriku pun masuk dan memastikan dengan Ibu Masning Pembina Panti, dan baru kuketahui jika 4 hari sebelum hari – H. Ada yang ingin menggelar ulang tahun disini.
Awalnya tidak menjadi masalah, pasalnya kegiatan mereka semula jam 10 tetapi tiba-tiba di cancel menjadi 2 siang dan itu artinya kegiatan mereka bertabrakan dengan kegiatan kita, dan mereka tidak ingin mundur malah menginginkan kita mundur.
Setelah dinegosiasikan akhirnya kami bisa memulai dengan dua session. Alhamdulillah… kami pun menyiapkan semuanya dengan cepat, salut buat teman – teman. Session 1 diisi oleh mbak Nita dan 30 menit kemudian dibreak acara mereka.
Selama sesi break kami malah makan pempek dan cerita – cerita di pempek … ah lupa namanya, pokoknya di depan panti asuhan tersebut. Karena rombongan kita rame sekali, sempat beberapa kali kedapetan pemilik warung pempek memfoto kita … duh serasa artis deh jadinya :D. Mungkin untuk promosi warung pempek mereka :D.
Ba’da Asyar WSDPA pun dilanjutkan dengan session kedua materi kesehatan gigi dan mulut yang diberikan oleh Indah. Dan 30 menit kemudian kami pun menyelesaikan semuanya dengan lancar. Alhamdulillah, banyak hikmahnya kita bisa ketawa – ketiwi kopdar dadakan gitu :D.
Ya pelajaran hari itu adalah jika kita bersungguh – sungguh pasti bisa dan di setiap kesulitan pasti ada kemudahan.
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. QS. al-Insyirah (94) : 5
hohohoho… makasih ya bro, Amien… semoga kegiatan ini terus berjalan lancar 😀
Setuju sekali… Eh, beribu-ribu kali. 🙂
Salam… iya nih, karena ada teman – teman di komunitas yang memiliki visi dan misi yang sama untuk berbagi bersama.
Kalo mau bergabung bisa ikutin ritual pecah telok di milis wongkito.net dan bisa lihat informasi selengkapnya di http://wongkito.net/aturan-maen-wongkito