Hidup Terus Berjalan


Hidup terus berjalan, seberapa pun berat masalah yang kau hadapi, hidup akan terus berlalu. Hidup adalah pilihan, dan kau harus memilih, dengan tidak memilih, kau pun telah memilih untuk tidak memilih.

Perjalanan kehidupan ibarat kereta api, yang akan terus bergerak perlahan, maju dan terus berlalu.

Kau tidak bisa kembali ke masa lalu, yang hanya kau bisa lakukan menoleh dan melihat masa lalu. Tapi, apakah kau akan terus menoleh, tidak bukan… ya kau harus melihat kedepan dan terus bergerak.

Hmmm… jika boleh berbagi, cerita kehidupanku adalah pilihan yang tidak lazim, jika teman – temanku melihatnya. Mereka mengatakan aku gila dan aku terlalu naif dengan pilihanku. Tapi inilah kehidupanku, dan inilah diriku.

Mungkin orang tuaku bisa menentukan setiap langkah pendidikanku, tapi jelas untuk hal yang benar-benar kuinginkan, diriku berani melanggar larangan mereka hihihihi :D.

Diriku selalu berusaha untuk maju, meskipun banyak orang yang mengatakan tidak mungkin, namun tekad terpatri harus tetap maju, meskipun gagal tapi yang terpenting diriku pernah mencoba melakukannya. Terutama jika hal tersebut dapat membuat kebanggaan, tidak hanya bagiku, tetapi juga orang tua, adik-adik hingga teman-teman.

Sejak kecil diriku selalu mencoba berbagai hal, mulai dari masuk Sekolah Perawat Kesehatan Perdhaki, yang akhirnya membuatku bertemu dengan olahraga Taekwondo (berdasarkan anjuran orang tua) dan berhasil mencatatkan seorang Suzan Oktaria sebagai seorang atlet Sumatera Selatan. Tidak pernah ada yang mengira, jika olahraga yang baru ditekuni, sejak kelas 2 SPK tersebut, memberikan prestasi yang cukup lumayan bagi seorang pemula. Bahkan akhirnya diriku lebih memilih keluar dari jalur pendidikan, dan menjadi atlet Taekwondo.

Hidup adalah pilihan, dan kembali aku bertemu dengan pilihan, yang membuatku melanjutkan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Palembang, jurusan Pendidian Biologi (kembali, inilah pilihan orang tuaku).

Dan setelah selesai kuliah, lagi – lagi saya keluar dari jalur pendidikan, dan memilih bekerja di dunia jurnalistik. Padahal jujur sama sekali aku tidak mempunyai pengalaman sedikit pun di dunia ini, tetapi diriku tetap berusaha untuk terus mencoba, dan memberikan yang terbaik.

Pernahkan terlintas di pikiran kalian, seorang yang agak tomboy hihihi 😀 akan mengikuti pemilihan putri-putrian. Bicara tentang puteri, yang terlintas dalam pikiranku, Puteri merupakan sosok yang cantik, baik hati, lemah lembut dan penuh dengan kasih sayang. Dan diriku bukanlah sosok seperti itu, terkadang diriku minder dan selalu merasa tidak cantik, tomboy dan keras kepala.

Hingga akhirnya aku diajak untuk mengikuti ajang pemilihan puteri Indonesia tingkat Sumatera Selatan. Tidak ada satupun terlintas dalam benak, jika akhirnya bisa berada dalam komunitas tersebut. Awalnya ragu, apakah bisa mengikuti ajang pemilihan tersebut, rasa kurang percaya diri, membuat berpikir keras untuk terus maju atau mundur.

Akhirnya kubulatkan tekad jika tidak sekarang kapan lagi akan mencoba, kesempatan pun tidak akan datang dua kali. Ternyata setelah menjalaninya, meskipun hal ini bukanlah bidangku, tapi banyak pengalaman baru yang belum pernah kudapatkan. Dan yang terpenting pengalaman merupakan guru termahal yang pernah kita miliki.

Banyak hal yang kini bisa kupahami, tidak ada salahnya kita bermimpi, bermimpilah yang tinggi, tetapi bukan sekedar mimpi. Tidak akan berguna mimpi yang indah atau mimpi yang luhur jika tanpa tindakan untuk memulai meraih mimpi tersebut. Mimpi memang sangat perlu untuk memelihara gairah hidup dan kemajuan, tetapi mimpi tanpa disertai tindakan hanyalah seperti pepesan kosong belaka.

Bahkan kita harus tetap belajar tanpa kenal berhenti, karena belajar adalah salah satu modal sukses bagi setiap orang. Sering orang mengatakan tidak bisa tanpa pernah belajar. Jika saat ini masih banyak yang belum kita kuasai, sudahkah kita belajar? Namun belajar tidak akan ada gunanya, meskipun seberapa lama kita belajar, seberapa tinggi ilmu kita, dan seberapa lengkap ilmu kita, tanpa disertai praktek dari ilmu tersebut.

Tetapi jangan hanya asyik dengan belajar, kita juga harus mencari strategi yang jitu agar bisa sukses cepat. Karena suatu strategi bisa diketahui jitu, jika kita telah melaksanakan strategi tersebut, karena keadaan lapangan bisa berbeda dengan teori. Teori memang perlu, belajar memang perlu, tetapi melaksanakan teori yang telah kita pelajari itu lebih perlu.

Sehingga tindakanlah yang membuat orang sukses, tentu saja setelah mimpi yang tinggi dan ilmu yang mencukupi. Tindakanlah yang membedakan antara orang yang sukses dengan pemimpi disiang bolong. Tindakanlah yang akan memberi makna terhadap ilmu yang Anda miliki.

Tindakan bukan sembarang tindakan, tindakan yang diperlukan untuk sukses adalah tindakan yang terus menerus dan penuh komitmen. Tindakan yang cerdas bukan hanya keras, tindakan itu harus dilandasi dengan strategi jitu yang sudah kita susun, dan tanpa kenal henti.

Dan akhirnya kita sampai pada titik, semua tindakan itu tidak akan berarti apa-apa, tanpa kita pernah mencobanya. Setidaknya dengan berani mencoba, kita menjadi tahu dan merasakan tantangan tersebut.

Tidak ada salahnya kita gagal, karena kegagalan merupakan kesuksesan yang tertunda. Dan yakinlah ada hikmah besar, dibalik semua hal yang kita lakukan. Ayo, jangan pernah berhenti mencoba hal yang baik dan berguna untuk kita karena semua hal tersebut akan berguna bagi masa depan kita.

Dan kini… diriku terus melangkah dan berpikir akan kemana angin membawa kehidupanku selanjutnya.

Waktu akan terus bergulir, dia tidak akan pernah berhenti. Ingin rasanya berhenti sejenak, sekedar untuk merenung, telah bergunakah diri ini bagi manusia yang lain? orang-orang sekeliling kita, orang-orang yang kita cintai dan mencintai kita, atau hanya terus berkejar-kejaran dengan sang waktu tanpa pernah sadar untuk apa saya hidup.

10 thoughts on “Hidup Terus Berjalan”

  1. Nice post…
    Oh.. ternyata pernah ikutan ajang Puteri Sumsel Juga ya hehehehe….

    Mencoba sesuatu yang baru dalam hidup sebagai sarana untuk belajar n memperoleh banyak ilmu baru

    Reply
  2. huehh, pernah ikut taekwondo, hebat euyyy. kalo yang ini kan prestasinya oke nih. kalo yang putri-putrian itu, gimana prestasinya? maju terus ampe final gak? atau juara? 😀

    btw, dulu saia sering baca buku-buku motivasi, tapi, keknya ga terlalu guna dech kalo ga langsung dipraktekin. alhasil, sekarang ini, saia lebih suka langsung kecebur ketimbang banyak mikir dan baca (untuk buku-buku motivasi). sama juga kaya menulis. saia lebih suka langsung nulis ketimbang baca kita-kiat atau bumbu-bumbu agar menulis itu menjadi gampang. gimana menurut embak?

    Reply
    • puteri sumsel sampe final tapi gak menang hihihi hanya 5 besar saja 😀
      apa yang kita baca juga akan menentukan seperti apa pemikiran kita 😀
      menulis memberikan kesempatan bagi diri kita untuk menuangkan apa yang ada dalam pikiran kita dan terkadang hasil tulisan kita tidak jauh berbeda dari yang kita baca 😀

      Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Translate »
HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com