Tourist Information Center Hadir di Bandara SMB II Palembang

Tourist Information Center kini hadir di Bandara SMB II Palembang untuk memberikan pelayanan dan kemudahan informasi bagi tamu Asian Games 2018 maupun pelancong yang baru tiba di Palembang. Tourist Information Center persis berada di sebelah pintu terminal kedatangan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Salah satu yang bisa meningkatkan jumlah wisatawan yang datang adalah memberikan pelayanan dan kemudahan informasi yang dibutuhkan wisatawan. Kehadiran TIC ini bisa memudahkan wisatawan domestik maupun mancanegara untuk mengetahui destinasi wisata yang berada di provinsi Sumatera Selatan.

Deregent turut mendukung Kementerian Pariwisata dalam mewujudkan peningkatan pariwisata di Indonesia agar memudahkan para turis dalam berwisata mulai dari menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh para pelancong tersebut mulai dari :
1. Where to go
2. Where to see
3. What to do
4. Where to stay
5. What to eat .

Setiap turis atau wisatawan membutuhkan informasi destinasi wisata dan budaya apa saja yang bisa dikunjungi di satu daerah, apa saja yang bisa dilihat di daerah tersebut. Selain itu tentunya hal apa saja yang bisa dilakukan jika berwisata ke daerah yang dikunjungi, termasuk dimana tempat tinggal dan apa saja yang bisa dimakan.

Tourist Information Center ini langsung dikawal oleh kementerian pariwisata, pemerintah provinsi dan pelaku usaha. TIC Palembang ini menjadi proyek percontohan dan akan disusul juga pembangunan TIC di bandara Medan, Padang dan Pontianak.

Sebelumnya TIC sudah hadir di Jakarta di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sejak tahun lalu. Pelayanan TIC di bandara ini semua gratis. Pengunjung bisa mendapatkan informasi tanpa dipungut biaya. Selain itu tidak ada transaksi yang terjadi di TIC. Para wisatawan akan mendapatkan rekomendasi dan menentukan sendiri, apa yang akan dilakukan selama berwisata di Sumatera Selatan.

Tourist Information Center yang hadir di Bandara SMB II Palembang ini menjadi salah satu kunci peningkatan jumlah wisatawan di Sumsel. Tentunya dengan sumber daya manusia yang bisa memberikan informasi kepada wisatawan dan didukung konten yang ada di TIC ini.

Apalagi Asian Games akan menjadi momentum kebangkitan pariwisata Sumatera Selatan. Sehingga harus didorong dengan promosi yang baik agar para tamu Asian Games bisa kembali lagi ke Sumsel.