Asian Games 2018 kini tinggal 15 hari lagi, gaung pesta olahraga terbesar di Asia ini semakin terasa. Palembang yang menjadi tuan rumah kedua Asian Games ke 18 ini pun tidak mau ketinggalan. Sejak dari Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang hingga sepanjang jalan telah dipercantik dengan ornamen Asian Games 2018. Branding Asian Games sudah terlihat jelas dan begitu terasa sekali.
Saya bersama teman-teman blogger di Palembang diundang datang oleh PT Angkasa Pura II untuk melihat langsung kesiapan PT Angkasa Pura dalam menyambut Asian Games 2018. Dalam kesempatan tersebut hadir direksi dari PT Angkasa Pura, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub RI, Kepala Badan Otoritas Bandara dan pimpinan redaksi media nasional baik cetak maupun elektronik.
Sky Bridge Bandara SMB II Palembang
Fasilitas Bandara SMB II Palembang pun sudah siap menyambut tamu Asian Games. Yang paling menjadi sorotan di Bandara SMB II Palembang adalah adanya sky bridge alias jembatan langit yang menghubungan koridor bandara dengan stasiun LRT. Pembangunan sky bridge ini sudah rampung dan sudah diisi dengan commercial area di koridor.
Selain itu ada sentuhan Palembang yakni adanya ornamen ikan Belida yang tergantung dan menghiasi ceiling koridor sky bridge. Sky bridge yang nyaman dengan dilengkapi air conditioner ini juga dilengkapi fasilitas lain seperti tempat duduk dan toilet.
Tidak hanya ada sky bridge, pembangunan di Bandara SMB II ini juga dilakukan untuk penambahan fix bridge dan relayout terminal.
Kesiapan Bandara SMB II Palembang
Bandara SMB II Palembang saat ini memiliki luas terminal bandara 34 ribu meter persegi dengan daya tampung penumpang saat ini 3,4 juta penumpang per tahun. Sehingga untuk meningkatkan daya tampung tersebut pihak Angkasa Pura telah melakukan rencana pembangunan jangka panjang untuk memperluas kapasitas bandara 12 ribu meter persegi sehingga nantinya luas terminal bisa mencapai 46 ribu meter persegi dan bisa menghandle hingga 4,6 juta penumpang.
Saat ini untuk menyambut Asian Games, telah melakukan relayout terminal mulai dari area conveyor, self check in dan bag drop corridor hingga penambahan eskalator dan toilet. Selain itu ada juga penambahan fix bridge yakni dari 5 fix bridge menjadi 8 fix bridge satu disisi barat dan dua disisi timur, terdiri dari rotunda dan garbarata.
Adanya penambahan kapasitas ruang tunggu domestik di lantai 3 dengan menambah kursi hingga 75 unit dan bisa menampung hingga 300 penumpang. Ada juga penambahan kursi di ruang tunggu domestik dan ruang tunggu umrah internasional, masing-masing sebanyak 60 unit dengan daya tampung hingga 120 penumpang.
Diperkirakan jumlah penumpang yang tiba di Palembang lebih dari 7.600 penumpang terdiri dari 3159 atlet, 1500 official, 1500 media, 1500 OCA Family dan yang tidak diperkirakan nantinya adalah spectator. Bahkan saat ini sudah ada maskapai asing yang telah mengajukan penambahan extra flight termasuk untuk di Palembang.
Sehingga dengan relayout terminal ini bisa semakin mengoptimasi ruangan yang ada termasuk bisa reflow atau menata ulang alur penumpang agar penumpang semakin nyaman karena alur penumpang lebih teratur dan maksimal. Tidak hanya kesiapan infrastruktur, Bandara SMB II Palembang ini juga dipercantik dengan ornamen khas Palembang seperti kain songket yang dipajang termasuk penyambutan penumpang yang tiba di bandara SMB II ini dengan tari Gending Sriwijaya nantinya pada saat perhelatan Asian Games mendatang.
Saya sendiri merasa bangga melihat wajah baru Bandara SMB II Palembang ini karena saat tiba di Palembang para penumpang bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan LRT untuk menuju pusat kota maupun Jakabaring. Semoga Indonesia bisa sukses menjadi tuan rumah Asian Games ke 18/2018.