“Innalillahi wa inna ilaihi raaji’un”
Sesungguhnya segala sesuatu berasal dari Allah dan akan kembali padanya.
Kita semua pasti ingat dengan Bilqis Anindya Passa. Bayi mungil nan lucu, yang berjuang melawan penyakit gangguan hati Atresia Bilier, akhirnya meninggal dunia.
Allah sangat mencintai Bilqis, sehingga Allah pun mengambil penderitaan Bilqis yang telah berjuang melawan penyakitnya. Bilqis meninggal dunia karena gangguan pernafasan di ruang ICU RS Karyadi, Semarang, pukul 15.00 WIB, Sabtu (10/04/2010).
Bilqis yang rencananya akan melakukan operasi cangkok hati, selama sebulan terakhir terpaksa dirawat di ICU karena kondisinya yang terus memburuk.
Bilqis meninggalkan Ibu Dewi Farida dan Ayah Donny Ardianta Passa , serta kakaknya. Bilqis pun akan dimakamkan di Jakarta, Minggu (11/04/2010).
Bilqis diketahui mengidap saluran empedu tidak terbentuk atau tidak berkembang secara normal (Atresia Bilier) saat usianya menginjak 2 minggu. Sekujur tubuhnya menghitam dan kekuningan.
Perutnya buncit dan gatal di seluruh tubuhnya. Kotorannya pun berwarna kuning pucat.
Keluarga Bilqis berusaha keras untuk membiayai operasi buah hatinya itu yang menelan biaya sekitar Rp 1 miliar. Gerakan ‘Koin untuk Bilqis’ pun dilakukan untuk mengumpulkan dana operasi.
Selamat Jalan Bilqis, Perjalananmu Telah Sampai Sayang… Dibalik semua ini pasti ada hikmah besar bagi keluarga yang ditinggalkan dan bagi kita semua, untuk memaknai kehidupan ini dengan sangat hati – hati.
Hidup hanyalah sebentar saja, adakah bekal yang cukup yang kita persiapkan untuk menghadapinya.
semoga diterima disisiNya. amin.
innalillah…semua berpulang padaNya
Amin.. semoga diberi ketabahan bagi yg ditinggalkan
inalilahiwaina ilaihi rojiun
Alloh telah menyembuhkan dari penyakitnya…mudah – mudahan keluarganya diberi kesabaran…
turut berduka
Turut berduka… 🙁