Lifestyle

SATU JAM TANPA LISTRIK

Visits: 119

earthhourlogo

Satu jam tanpa listrik bagaimana kah ???

Apakah akan MATI … oh tentu tidak, toh tanpa listrik kita masih bisa hidup.

So untuk berpartisipasi pada jam bumi (earth hour)  di tanggal 28 Maret 2009 pukul 20.30 – 21.30 waktu setempat, dimanapun kita berada, kita semua harus mematikan listrik selama satu jam.

Hayo pada mau gak ???

Jam bumi (earth hour), merupakan program untuk menyelamatkan bumi karena tanpa listrik selama satu jam, program yang dipemrakarsa oleh WWF ini dipercaya mampu mendinginkan bumi.

Terdapat 81 negara di dunia pada jam tersebut “bersatu-padu” untuk sejenak “mendinginkan” bumi dari serangan pemanasan global.

Earth Hour dipelopori pertama kali oleh WWF Australia dan baru dilaksanakan secara mendunia di tahun 2008. Di tahun 2008 tersebut baru 35 negara yang berpartisipasi. Kini, di tahun 2009, rencananya 81 negara akan berpartisipasi untuk melaksakan Earth Hour ini, dan Indonesia adalah satu di antaranya.

Awalnya saya tidak terlalu memperhatikan akan pentingnya lingkungan, tapi setelah melihat semua dampak pemanasan global, saya sadar ini saatnya kita bersatu padu untuk menyelamatkan bumi kita.

Karena ini adalah tempat tinggal kita dan akan diwariskan kepada anak cucu kita.

Apa pentingnya mematikan lampu ataupun peralatan elektronik lainnya, dengan hal tersebut kita dapat mendinginkan bumi dari serangan pemanasan global.

Penyebabnya ada pada lampu hemat energi yang biasa kita gunakan, misalnya, hanya kira-kira 10% dari energi yang digunakan dapat diubah menjadi cahaya yang kita perlukan untuk menerangi ruangan, sementara sisanya yang 90% akan diubah menjadi panas.

Artinya kita sudah mengurangi pancaran panas dari  lampu-lampu dan  peralatan elektronik lainnya. Dan tentunya konsumsi bahan bakar  pada pembangkit tenaga listrik dapat berkurang artinya ada penghematan yang cukup besar. Emisi gas CO2 dapat berkurang secara signifikan.

Seperti yang kita ketahui bahwa setiap konsumsi bahan bakar hidrokarbon seperti minyak atau batu bara akan menghasilkan gas CO2yang bersifat seperti gas rumah kaca yang dapat mencegah panas keluar dari atmosfir bumi ini, sehingga dengan banyaknya gas CO2 di atmosfir maka dapat meningkatkan suhu di permukaan bumi.

Tentunya membawa dampak-dampak yang negatif dalam lingkungan hidup kita di bumi ini.

Ayo sayangi BUMI kita …

TV journalist, traveler, writer, blogger, taekwondo-in and volunteer. Bookworm, coffee addict, chocolate and ice cream lovers

5 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Translate »
HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com