Baru saja 3 hari berselang sesudah peringatan HUT RI ke-63 Sabtu (17/08/08) .
Hari ini Selasa (19/08/08) bangsa Indonesia khususnya masyarakat Sumsel harus kehilangan lagi salah satu pejuangnya Brigjend TNI Purnawirawan Yahya Bahar yang menghadap Sang Ilahi di usia 80 tahun.
Masyarakat Sumsel berduka, satu lagi pejuang sekaligus pelaku sejarah harus pergi menghadapSang Ilahi Robbi. Di usia 80 tahun sesudah berjuang melawan penyakitnya. Brigjend TNI Purnawirawan Yahya Bahar pergi untuk selama-lamanya.
Almarhum meninggal dunia pukul 04:10 di RSMH Palembang sesudah dirawat sejak 09 Agustus silam. Almarhum yang merupakan anak ke-3 dari 12 beradik ini meninggalkan satu istri, 2 anak laki – laki dan 2 anak perempuan.
Tentu saja dengan kepergiannya ini meninggalkan duka yang cukup dalam baik bagi keluarga yang ditinggalkan tapi juga rekan – rekan seperjuangannya yang juga mantan anggotanya-Makmur Han yang merasa cukup kehilangan.
Dituturkan Makmur Han semasa hidupnya almarhum yang juga mantan komandannya merupakan pemimpin yang sabar dan tidak bosan-bosannya memberikan semangat.
Dijelaskan Makmur dirinya terakhir kali bertemu dengan almarhum sebulan yang lalu dan waktu itu kondisinyoa masih cukup sehat.
Suasana di rumah duka sendiri terlihat tidak berhenti-hentinya para tetamu berdatangan untuk mengucapkan belasungkawa. Sejumlah tokoh masyarakat terlihat hadir di rumah duka.
Almarhum Brigjend TNI Purnawirawan Yahya Bahar dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Ksatria Siguntang siang tadi.
Innalillahi wa innalilaihi wa Roji’un…
*walau gak kenal tapi juga merasa kehilangan*
Selamat Jalan Pejuang, berkat engkau kami merasakan kemerdekaan ini dengan damai, engkau memberikan kepada kami dengan tulus dan tanpa pamrih…
MERDEKA!
kita2 inilah yang akan meneruskan semangat juangnya 🙂
………….