Pintu Yang Terbuka

Ketika pintu kebahagiaan tertutup, yang lain terbuka. Tetapi kadang-kadang kita menatap terlalu lama pada pintu yang telah tertutup itu, sehingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka buat kita.

Inilah yang selama ini aku alami, aku terlalu lama terpekur pada pintu yang tertutup, dan tidak menyadari ada pintu yang telah lama terbuka. Bahkan ketika ada yang mendorong untuk masuk ke pintu yang terbuka itu pun, aku masih terpaku memandangi pintu yang tertutup dan tetap berharap pintu itu akan terbuka untukku dan memperbolehkanku masuk kedalamnya.

Hingga akhirnya, ada tonjokan keras yang menyadarkanku bahwa aku sudah terlalu lama terpaku pada pintu yang tertutup itu.

Ketika ada seseorang yang dengan tangan terbuka dan dada yang lapang, meminta aku menjadi bagian dari dirinya. Aku dengan sifat angkuhku menolaknya mentah-mentah dan menganggap itu lelucon belaka. Tanpa aku sadari aku membuat tembok dengan dirinya, orang yang selalu memperhatikan diriku, memberikan kasih sayang buat diriku, menjadi teman jalan hingga teman ngobrol dan berbagi yang sangat baik.

Hingga aku membaca tulisanya tentang :

Apa Itu Masa Lalu…???

Masa lalu itu: Kisah yang pernah kita alami dimasa lalu….
Hidup dengan bayang-bayang masa lalu sama seperti Mengendarai sebuah kendaraan dengan terus melihat KACA SPION…

Apa yang terjadi…????

dan tentang tulisan ini

Hilang…???

Salah satu hal yang paling menyakitkan adalah:

“Ada seseorang diluar sana yang begitu mencintai kita, namun kita baru tersadar disaat seseorang tersebut telah pergi…”

[Palembang, 16 Juli 2008]

Aku tersadar, aku begitu angkuh, dan akhirnya aku menyadari kesalahanku, dan Alhamdulillah Allah memberikan kesempatan kepada diriku, untuk menyadari kesalahan dan mengakui keangkuhan hati ini.

Mungkin Tuhan menginginkan kita untuk bertemu dengan orang yang tidak tepat sebelum bertemu dengan orang yang tepat. Jadi ketika kita akhirnya bertemu dengan orang yang tepat, kita akan tahu betapa berharganya anugerah tersebut.

Akhirnya aku menyadari anugerah itu, dan sangat bersyukur Allah memberikanku waktu dan kesempatan untuk memiliki mimpi kembali dan harapan baru.

Datanglah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena sebuah senyuman dapat membuat hari yang gelap menjadi cerah. Berharaplah kamu dapat menemukan seseorang yang dapat membuatmu tersenyum. Ada saat di dalam kehidupanmu dimana kamu sangat merindukan seseorang. Kamu ingin mengambil mereka dari mimpimu dan benar-benar memeluk dia.

Terima kasih Cinta buat semua perhatian, cinta dan kasih sayangmu serta kesempatan untuk diriku.  Bersamamu kini kurasakan secercah harapan dan mimpi yang selama ini aku kubur dalam – dalam.

6 thoughts on “Pintu Yang Terbuka”

  1. Owwwhh.. so sweet…. caknyo pintu yg tertutup tu dak mempan mbk dengan anak kunci yg mbk bawak…. gemboknyo keras.. kkekek.. nah mumpung ado pintu yg tebuka dewek…. laju ke la….

    Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Translate »
HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com