Uncategorized

Saat Pak Presiden Minta Naik Gaji

Visits: 85

Apa reaksi kalian jika seorang Presiden curcol (curhat colongan) meminta kenaikan gaji. Pasalnya pak SBY mengatakan bahwa gaji presiden sudah 7 tahun tidak naik. Hal ini diungkapkannya  pada Rapat Pimpinan TNI dan Polri di Gedung Balai Samudra Indonesia, Jakarta, Jumat (21/1/2011) , informasi lengkapnya disini.

Aduh koq sepertinya miris sekali ya, saya sebagai pegawai juga sedih kalau saya kerja bertahun-tahun tidak mendapatkan kenaikan gaji.

:mewek

Namun bagaimana jika kasusnya adalah pak Presiden, apakah memang pantas saat ini  hal tersebut disinggung ataukah ini hanya pengalihan isu saja. Lagi – lagi orang – orang di negeri pintar sekali mengalihkan isu. Mengingat bangsa Indonesia adalah bangsa pemaaf, sehingga akan mudah saja melewatkan satu isu hangat yang saat ini berkembang yakni “Gayus Tambunan”.

Katanya nih Bapak Presiden kita yang terhormat mendapatkan gaji yang lebih dari dari pendapatan per kapita penduduk, dan menduduki peringkat ke 3 di dunia diantara Kenya dan Singapura. Hmmmm… saya sih, sebagai rakyat tidak begitu mengetahui berapa besar gaji Presiden, yang penting saya makan cukup, sejahtera, tidur dengan baik dan bisa hidup layak :siul

Sebagai informasi pak Presiden mendapatkan gaji per bulan sebesar Rp 62 juta yang merupakan gaji pokok dan tunjungan jabatan per bulan untuk Presiden. Ada anggaran lain di luar itu, yakni dana taktis, jumlahnya Rp 2 miliar per bulan.

Data tentang dana taktis presiden dan wakil presiden dinyatakan dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara dan Lembaga Kepresidenan (RKAKL) 2006. Di dalamnya disebutkan dana khusus operasional untuk 2006 bagi presiden sebesar Rp 2 miliar per bulan dan wapres Rp 1 miliar per bulan.

Anggaran itu di luar gaji dan berbagai tunjangan yang diterima maupun biaya sewa pesawat perjalanan dinas luar negeri sebesar Rp 80,53 miliar per tahun untuk Presiden dan Rp 25 miliar untuk Wapres.

Catatan:
Gaji per bulan x 12 = 62 juta x 12 = Rp 744 juta
Dana Taktis x 12 = 2 milyar x 12 = Rp 24 milyar
Biaya sewa pesawat perjalanan dinas luar negeri sebesar Rp 80,53 milyar

Hmmmm… jadi kalau dana yang diterima masih kurang, mau minta berapa lagi Bapak Presiden kita ya ?

Tulisan juga dipublish disini

TV journalist, traveler, writer, blogger, taekwondo-in and volunteer. Bookworm, coffee addict, chocolate and ice cream lovers

5 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Translate »
HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com