Judul Buku :Winter in Tokyo
Penulis :Ilana Tan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 313 Halaman
Harga : Rp. 40.000
ISBN : 9789792239836
My rating: 4 of 5 stars
Membaca novel musimnya Ilana Tan memang harus berurutan, ini adalah novel ketiga Ilana Tan. Seperti dua novel sebelumnya, Summer in Seoul dan Autumn in Paris, novel ini juga menggunakan musim sebagai judul, yaitu Winter in Tokyo atau kalau dibahasa Indonesiakan “Musim Dingin di Tokyo”.
Novel ini bercerita tentang kisah cinta seorang gadis peranakan (Indonesia – Jepang) bernama Ishida Keiko dengan Kazuto.
Keiko Chan yang bekerja di perpustakaan umum di Shinjuku dan tinggal di salah satu apartemen sederhana di pusat kota Tokyo, terobsesi dengan cinta pertamanya, Kitano Akira. Keiko berharap suatu hari nanti ia akan bertemu dengan Akira dan mewujudkan cinta terpendamnya.
Suatu hari, apartemen Keiko kedatangan penghuni baru, seorang pria bernama Nishimura Kazuto, yang menempati apartemen 201. Kazuto kembali ke Tokyo, setelah 10 tahun menetap di New York, Amerika Serikat, bersama kedua orang tuanya. Kepulangan Kazuto ke Tokyo karena ingin melepaskan diri dari kenangannya terhadap gadis yang dicintainya, yang menikah dengan sahabatnya sendiri.
Akhirnya terjalin keakraban antara keduanya , saat Kazuto berencana mengungkapkan perasaannya kepada Keiko, sepulangnya dari bermalam tahun baru di Kyoto, tempat tinggal orang tua Keiko. Kazuto mengalami gegar otak akibat dikeroyok sejumlah preman, lupa akan segala hal yang terjadi selama ia tinggal di Tokyo.
Kazuto pun lupa akan perasaannya terhadap Keiko, apalagi setelah ia tahu bahwa Keiko telah bertemu dengan cinta pertamanya, Kitano Akira, yang telah menjadi seorang dokter dan teman sekelas Kazuto di masa SMP. Kedatangan Iwamoto Yuri, gadis yang dicintai Kazuto, juga membenamkan perasaan Keiko kepada Kazuto. Apalagi kedatangan Yuri ke Tokyo, tidak hanya sekedar urusan pekerjaan tetapi juga meminta Kazuto kembali ke New York, bersamanya.
Kelebihan : Ilana Tan semakin piawai membentuk karakter tokoh-tokoh utamanya. Ilana mampu mengiring pembacanya untuk membaca tulisannya hingga akhir cerita yang tak terduga. Penuturan tentang lokasi cerita juga menarik, sehingga pembaca setidaknya bisa mengetahui denyut kehidupan masyarakat di Tokyo.
Kekurangan : apa ya ?
summmpahhhh KEreeeeeeen bnget!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
bkin lgi ya q kan slalu mnunggu smue kryamu…..,,