Tentang Buku “Belajar Lebih Bijak” karya Suzannita
Review buku Belajar Lebih Bijak, dengan keberanian dan semangat, saya meluncurkan karya perdana yang penuh makna dan inspirasi.
Meskipun sebagai penulisnya, saya memberikan rating 5 untuk karya ini, namun hal tersebut tidak dapat dianggap sebagai kelebihan yang berlebihan.
Bukankah seorang penulis haruslah menjadi penyokong utama karya yang telah ia ciptakan?
Makna Kehidupan dalam 20 Pelajaran Bijak
Dalam buku ini, saya menghadirkan 20 pelajaran bijak yang mengajarkan kita tentang memaknai arti kehidupan dengan lebih bijak.
Setiap kisah memberikan pelajaran tersendiri bagi penulis tentang memaknai arti kehidupan, bagaimana arti keikhlasan, pengorbanan, kejujuran serta kesetiaan dan memaknai kebahagiaan dari orang-orang sederhana di buku ini.
Namun meski berekonomi menengah ke bawah namun para tokoh di buku ini, mulai dari Mama Rama si penjual kemplang, pak Abu penjual buku bekas, pak Ahmad pedagang minyak tanah keliling maupun Abah Yusuf si pemangkas rambut hingga dari Alan, anak kecil yang berhasil menampar penulis dengan sikapnya, dengan kesabarannya serta dengan keikhalasannya berjuang demi meraih mimpinya
Dari kisah-kisah yang disajikan, pembaca diajak untuk memahami arti keikhlasan, pengorbanan, kejujuran, dan kesetiaan. Kita diajak untuk melihat kebijaksanaan yang tersembunyi di balik setiap kesulitan dan tantangan hidup.
Sikap Bersyukur dan Kebahagiaan
Salah satu pesan utama yang disampaikan dalam buku ini adalah pentingnya sikap bersyukur dalam mencapai kebahagiaan. Lewat dialog dengan tokoh-tokoh dalam buku ini, saya menekankan betapa pentingnya untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT.
Pesan ini mengingatkan kita untuk tidak melupakan kebaikan yang telah kita terima, serta untuk selalu merasa beruntung atas setiap detik hidup yang kita miliki.
Mengutip Al-Qur’an
Dengan bijak, Suzannita menyisipkan kutipan-kutipan Al-Qur’an yang memberikan tambahan kekuatan pada pesan-pesan yang disampaikannya.
Semua kesulitan sesungguhnya merupakan kesempatan bagi jiwa kita untuk tumbuh. Sayang, lebih banyak orang yang menganggap masalah sebagai sesuatu yang harus dihindari.
Mereka tak mampu melihat betapa mahalnya mutiara yang terkandung dalam setiap masalah. Allah SWT sangat mengetahui kemampuan kita masing-masing. Ia tak akan pernah memberikan suatu beban yang kita tak sanggup memikulnya.
Dan semua hal yang kita hadapi tersebut adalah bentuk pembelajaran bagi kehidupan kita agar mampu menjadi menjadi pribadi yang lebih bijak.
Hidup adalah anugerah, jalani dan nikmatilah, bersyukurlah dengan setiap hal yang kau dapatkan. Nikmatilah setiap saat dalam hidupmu, karena hidup hanya satu kali dan tidak akan terulang lagi.
Dan Musa berkata: “Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari (nikmat Allah) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”. —- QS. Ibrahim:8.
Saya pun bertanya kepada pak Abu, “Pak, apa makna kebahagiaan bagi bapak?” .
“Kebahagiaan hanya akan dirasakan oleh orang yg memiliki sikap selalu bersyukur. Tanpa sikap tersebut, seseorang tidak akan pernah merasakan bahagia meski pun telah memiliki segalanya” jawab pak Abu.
Subhanallah, jawaban pak Abu sungguh menyentuh di hati. Dari lelaki sederhana itu, saya belajar tentang mengucap syukur.
Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.
“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” —QS. Ar-Rahman 38.
Kutipan-kutipan tersebut tidak hanya menambah kebijaksanaan dalam kisah-kisah yang disajikan, tetapi juga mengingatkan pembaca akan pentingnya menjalani hidup sesuai dengan ajaran agama dan merenungi makna dari setiap firman Allah SWT.

Judul Buku : Belajar Lebih Bijak : Sebuah Catatan Tentang Pelajaran Kehidupan
Penulis : Suzannita
Penerbit : Tsurayya
Jumlah Halaman : 156 Halaman
Harga : Rp. 45.000
My rating: 5 of 5 stars
Kesimpulan
“Belajar Lebih Bijak” adalah sebuah karya yang memberikan pencerahan dan inspirasi bagi pembacanya. Dengan cerita-cerita yang penuh makna dan pesan-pesan yang mendalam, buku ini mengajarkan kita untuk menjalani hidup dengan lebih bijak dan penuh rasa syukur.
Saya berusaha menyampaikan pesan-pesan kebijaksanaan dengan cara yang lugas dan mengharukan. Dan tidak hendak menggurui dalam buku ini namun lebih berbagi bagaimana kita mensyukuri apa yang telah diterima, didapatkan saat ini.
Terkadang kita terlalu mendongak keatas sehingga tidak pernah melihat kebawah. Selayaknya kita bisa melihat ke bawah dan lebih bijak serta rendah hati dalam hidup dengan terus memegang prinsip kejujuran, keikhlasan, kesetiaan dan berani berkorban agar kita bisa memaknai kebahagiaan hakiki.
Buku ini layak dijadikan panduan bagi siapa pun yang ingin belajar menjadi lebih bijak dalam menghadapi kehidupan. Bagi yang ingin memesan, dapat langsung menghubungi penulis melalui email ya.
Makasih ya Cahya, kamu selalu menjadi yang pertama ya, heheheh… kamu bisa aja :p
Wah.. jadi penasaran pengen baca. Kalo mau beli bukunya dimana?
Bisa pesan di nulisbuku.com atau pesan langsung ke Suzan bang, kalau mau DM aja bang, makasih ya