Bulan Ramadan merupakan bulan yang paling ditunggu-tunggu tidak hanya karena keberkahan yang luar biasa di dalamnya namun ada momen lainnya yakni buka puasa bersama. Dan yang pasti ada menu buka puasa yang selalu ditunggu-tunggu saat Ramadan. Apalagi untuk kota Palembang yang memang terkenal dengan surganya kuliner yang enak dan menggoda selera.
Buka puasa bersama keluarga dengan menu wajib menjadi kebahagiaan tersendiri bagi saya yang disibukkan dengan aktivitas pekerjaan yang sangat padat. Sehingga membuat saya jarang sekali bisa berkumpul bersama keluarga besar. Biasanya kami memilih waktu di akhir pekan saat semua libur sekolah, kuliah maupun bekerja. Kesempatan ini menjadi momen berharga untuk bisa melepas rasa rindu dengan sesama anggota keluarga. Saat buka bersama juga digunakan untuk bertukar cerita antar anggota keluarga yang jarang ditemui sehari-hari.
Menu Berbuka Puasa di Palembang
Tidak lengkap rasanya jika berbuka puasa bersama tanpa menu spesial. Jika berada di Palembang, tentu tidak kehabisan ide memilih menu makanan yang akan disantap saat berbuka. Palembang yang memang kaya dengan kulinernya membuat masyarakat Palembang pun kreatif untuk mengolah menu berbeda setiap harinya sebagai santapan berbuka puasa. Ada menu wajib yang dipilih oleh masyarakat Palembang saat buka puasa.
1. Pempek
Tentu saja pilihan pertama jatuh pada pempek yang menjadi menu wajib bagi masyarakat Palembang saat buka puasa. Seolah tidak lengkap jika tidak berbuka puasa dengan pempek. Rasa pempek yang nikmat ditambah dengan cuka yang pedas dan manis menjadi hadiah menahan lapar. Meskipun sudah berpuasa satu hari, perut orang Palembang seolah kebal dengan rasa pedas dari cuka yang dihirup.
Ada beragam pempek yang bisa dinikmati saat berbuka puasa, mulai dari pempek kapal selam, pempek adaan, pempek tahu, pempek kerupuk, pempek kulit, pempek lenjer, pempek panggang hingga lenggang dan masih banyak menu olahan pempek yang tidak kalah enaknya dan tentu saja sangat menggoda selera. Memang pempek seolah menjadi makanan wajib bagi masyarakat Palembang setiap hari, jika tidak makan pempek satu hari seolah tidak lengkap hari tersebut.
2. Ragit
Inilah ragit, makanan khas Palembang yang selalu dicari dan ditunggu-tunggu saat buka puasa. Saat Ramadan tiba banyak pedagang yang menjual Ragit, namun pada hari biasa hanya kalangan tertentu dan tempat makan tertentu yang menyajikan menu Ragit ini.
Menu satu ini memang terlihat seperti roti jala dari India. Di Palembang terdapat dua jenis ragit yakni ragit berbentuk segitiga dan ragit gulung yang berbentuk seperti dadar gulung. Ragit biasanya dinikmati dengan kuah kari daging yang dibuat dari santan dan campuran kentang serta daging sapi yang dimasak dengan bumbu kari. Untuk menambah nikmat rasa Ragit saat penyajian ditaburi bawang goreng dan irisan cabai hijau.
3. Martabak Har
Martabk Har juga menjadi salah satu menu yang biasa menjadi santapan berbuka puasa. Martabak HAR ini dibuat oleh Haji Abdul Razak. Warga keturunan India ini menjual martabak khas keluarganya dengan rasa yang menggoda selera. Kita bisa menemukan beberapa outlet Martabak HAR hingga martabak yang dibuat serupa martabak HAR ini.
Kita bisa memilih isian martabak sesuai dengan selera mulai dari isian telor ayam, telor bebek hingga isian daging dan sayuran. Martabak ini juga disajikan dengan kuah kari kental campuran kentang dan daging dan dilengkapi dengan irisan cabai hijau dan kecap asin.
4. Laksan
Menu makanan satu ini tetap berasal dari adonan pempek, laksan disajikan dengan kuah berwarna orange. Laksan ini sendiri seperti pempek lenjer yang dipotong-potong lalu disiram dengan kuah santan yang gurih dan sedikit pedas. Sama seperti pempek, laksan juga terbuat dari campuran ikan dan tepung sagu. Ada banyak ikan yang bisa digunakan membuat pempek atau laksan mulai dari ikan belida, gabus hingga ikan tenggiri.
Potongan laksan lalu dimasak dengan kuah santan yang kaya rempah. Untuk penyajian sendiri beberapa irisan potongan laksan lengkap dengan kuahnya ditaburi bawang goreng dan daun seledri. Menu yang biasanya disantap saat sarapan ini juga menjadi menu yang dicari saat berbuka puasa.
5. Model dan Tekwan
Masih dari turunan pempek, ada menu yang juga menjadi sajian saat berbuka puasa yakni model dan tekwan. Kedua makanan berkuah ini memang nikmat dimakan langsung selagi hangat. Ada perbedaan bentuk dari kedua makanan ini, jika model berisikan tahu sedangkan tewan bisa berbentuk bulat kecil atau jari kelingking. Untuk penyajiannya di dalam tekwan juga dilengkapi dengan irisan mentimun, jamur kuping, bengkoang hingga sohun dan irisan seledri serta bawang merah goreng.
Makanan berkuah ini memang nikmat disantap untuk berbuka puasa karena bisa menghangatkan tubuh dan perut. Apalagi jika dilengkapi dengan cuka ataupun sambal cabai rawit dan kecap manis serta perasan air jeruk kunci.
6. Mie Celor
Jika berada di Palembang,mie celor bisa menjadi rekomendasi santapan buka puasa. Menu makanan ini diadaptasi dari kuliner China. Sekilas Mie Celor ini seperti Lo Mie atau Mie Aceh karena ukuran mie-nya yang besar. Perbedaan terletak pada rasanya yang gurih dari kuah santan kental dan udang.
Sesuai namanya Mie celor memang dicelor dengan cara dicelor atau dimasak sebentar dengan cara dimasukkan dalam panci besar. Mie celor ini disajikan dengan cara disiram dengan kuah santan lengkap dengan otongan udang, tauge, irisan telur dan daun seledri serta bawang merah goreng.
7. Es Kacang Merah
Ada minuman wajib yang harus ditemui kala Ramadan yakni Es Kacang Merah, kelembutan kacang merah yang berpadu dengan es serut dan susu kental manis cokelat ataupun sirup berwarna merah memberikan kesegaran dan kenikmatan saat berbuka. Perpaduan rasa manis dan lembut dari kacang merah memang sangat cocok menjadi santapan berbuka puasa.
Ada banyak manfaat dari kacang merah mulai dari baik bagi saluran pencernaan, kandungan nutrisnya juga berguna menangkal radikal bebas, mengembalikan stamina dan energi hingga baik untuk fungsi otak. Es kacang merah ini bisa kita temukan dengan mudah mulai dari kaki lima hingga hotel bintang lima juga menyajikan menu es kacang merah ini.
Menunya menggugah selera banget nih kak. Palembang pengaruh arabian foodnya ada juga ya dari kari yang pekat bumbu itu.
Literally, aku suka SEMUAAAAA kuliner Palembang.
Termasuk tempoyak dan lempok duren yg uenaaakkk itu.
Sip markosippp!
wah semuanya menggoda nih… menunya khas banget.. bikin buka puasa tambah semangat. martabaknya apalgi hehe
wah…agendakan segera untuk liburan ke Palembang . makanannya bikin ngiler semua. yang pasti aku mau coba laksan palembang
emmmm enakk kalii lah ya kuliner2 palembang ini,,, yg sy penasaran ini mau nyobain ragit.. aku blm pernah hehehe… trus ada martabak har.. enak jg tuh
Hm,, kalo di saya sih mungkin lebih prefer ke tekwan atau model kali ya, soalnya biar gampang diterima lambng, makan langsung pedas bisa sakit perut atuh.. hahaha
Aku suka as kacang merah mbak, seger banget apalagi kalau untuk berbuka puasa.
Yang aku ingat banget, es kacang merah ini bagus untuk Ibu menyusui.
Dulu pas baru melahirkan, Ibuku ga pernah absen bikinin minuman dari kacang-kacangan gini, termasuk si kacang merah ini.
Kangen juga lama gak minum.
Pempek ini…selalu di hati.
Apalgi beli dan makannya di Palembang asli.
Enaakknyooo~
Aku paling suka Pempeknya mbak. apa lagi kuahnya. Tapi yang asli resep dari Palembangnya sih belum. Penasaran juga sama Ragit. Tampilannya unik gitu, jadi pengen nyobain.
MasyaAllah mba Nita, semua jenis makanan palembang ini belum pernah aku coba
penasaran sama ragit lho aku ahhaha
kayak apa rasanya, kalau martbak di sini ada tapi pasti rempahnya beda juga ya kan