Melestarikan Seni Syarofal Anam

Sejarah tua kota Palembang dan masuknya para pendatang dari wilayah lain  menjadikan kota ini sebagai kota multi-budaya. Beragam budaya teradopsi, salah satunya budaya  syarofal anam. Kesenian islami yang dibawa para saudagar Arab dulu dan mengakar di Palembang.

Melestarikan Seni Syarofal Anam

Tim Syarofal Anam Al-qomar & Muslimin  salah satunya, yang berlokasi di  Jalan Depaten Lama lorong gayam 27 ilir Palembang, disini setiap ada hajatan baik khitanan, akikah hingga pernikahan selalu terdengar lantunan syahdu salawat Nabi besar Muhammad SAW.

Pembacaan shalawat bersama-sama secara bergantian, pembacaan kitab barzanji dengan  diiringi musik rebana atau dikenal juga dengan  “terbangan” semakin terasa begitu menggetarkan jiwa.

Alunan puja-puji untuk Nabi Muhammad SAW  yang dilantunkan oleh pelatih dan pemimpin grup syarafal anam Al-Qomar & Muslimin   Ernawati adalah bagian adat tradisi Palembang yang tak terpisahkan. Ibu tiga anak ini mengaku seni tradisi syarofal anam ini telah menjadi tradisi keluarga dan diwariskan ke setiap generasi.

Sayangnya kini semakin sedikit  kaum muda yang berminat mendalami seni Syarofal Anam. Padahal seni ini bisa menjaga karakter islami dan menghindarkan dari pengaruh budaya negatif.

2 thoughts on “Melestarikan Seni Syarofal Anam”

  1. assalamu’alaikum

    mbak suzan, kalo boleh usul gimana kalo di dlm web ini disertakan/dibuatkan semacam icon untuk download lagu-lagu syarofal anam, baik itu berupa teks maupun mp3. sebab untuk belajar jauh lebih dalam lagi buku panduan adalah modal yang sangat penting.

    Wassalamu’alaikum

    Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Translate »
HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com