Mahir Pradana Ajarkan Cinta Yang Berbeda

Penulis buku Here, After, Mahir Pradana mengajarkan cinta yang berbeda. Cinta yang tidak selalu berakhir bahagia dan menyenangkan. Karena memang seperti itulah hidup, tak selamanya kita mendapatkan semua hal yang kita inginkan.

Bahkan selama 2 hari penulis yang berbakat ini menyapa pembaca bukunya di Gramedia Palembang Square Mall (Jumat,03/06/2011) dan Gramedia Kolonel Atmo (Sabtu, 04/06/2011).

Mahir pun berbagi kiat sukses menerbitkan buku hingga menjadi best seller. Kiatnya adalah dengan terus menulis dan menulis novel perdana. Karena keuletannya tersebut buku Here, After pun berhasil menjadi best seller dan kini sudah cetakan ketiga.

Untuk bisa menghasilkan buku, menurut Mahir haruslah aktif menulis karena dengan terus menulis kepiawaian menulis pun akan semakin terasah. Sementara inspirasi menulis bisa datang dari mana saja dan kapan saja. Inspirasi bisa berasal dari kejadian sehari-hari curhat teman hingga pengalaman pribadi.

Mahir juga berbagi pengalamannya menerbitkan buku mulai dari penolakan penerbit hingga naskah yang tertunda penulisannya tersebut.

Tentunya hal ini bisa menjadi panutan bagi kita semua, di usianya 26 tahun, Mahir memainkan arti cinta dalam buku setebal 196 halaman tersebut. Kisah cinta tak selamanya berakhir bahagia, namun sepedih apapun cerita cinta suatu saat kebahagiaan itu pasti datang menghampiri.