Kerala Blog Express Unforgettable Journey

Setiap tahunnya Kerala Tourism mengundang 30 blogger dari seluruh belahan dunia menikmati perjalanan menyusuri keindahan Kerala, salah satu negara bagian di India Selatan. Perjalanan selama 14 hari yang menjadi unforgettable journey.

Saya tidak pernah membayangkan bisa menjadi bagian dari Kerala Blog Express ini karena waktu perjalanan 14 hari tidak bisa saya lakukan bagi saya yang sebelumnya adalah kaum pekerja. Saya hanya memiliki waktu cuti 6 hari setiap semesternya dari 12 hari cuti tahunan saya.

Suzan - Kerala Blog Express 7th
Suzan – Kerala Blog Express 7th

Tapi takdir Allah begitu indah dengan memberikan hadiah perjalanan ini pada saya 14 hari, setelah saya resign dari pekerjaan saya sebagai jurnalis TV. Muneera mengirimikan email bahwa saya terpilih diundang menjadi salah satu peserta di Kerala Blog Express 7th.

Pada 23 Juni 2023, Kerala Tourism mengirimi saya email tanggal kepastian berangkat dan detail perjalanan termasuk juga surat yang bisa diajukan untuk mengurus Visa India. Alhamdulillah, tanggal keberangkatannya juga pass setelah ibu pulang dari rumah sakit untuk meneruskan pengobatan osteoporosisnya.

Undangan Kerala Tourism
Undangan Kerala Tourism – doc. pribadi

Sebelumnya di Palembang sendiri ada dua alumni Kerala Blog Express, ada Yayan dan Deddy. Tapi karena memang hectic dengan pengobatan ibu, saya tidak bertanya ke mereka detail perjalanan ini seperti apa. Setelah selesai mengurus visa India dan merawat ibu di rumah sakit, perjalanan saya dimulai pada 11 Juli 2023.

https://www.instagram.com/p/CuqdYYVJ5aw/

Mewakili Indonesia di Kerala Blog Express 7th

Di tahun ini saya terpilih mewakili Indonesia di Kerala Blog Express 7th bersama 24 blogger dari 19 negara dan melakukan perjalanan 14 hari mengelilingi Kerala, India. Di tahun ini ada dua perwakilan Indonesia, saya dan Astari, dan saya baru mengetahui dari direct message Yayan di instragram.

Dari group yang baru dibuat saat saya sudah berada di Changi International Airport, benar ada +62 juga disana. Finally saya dan Astari bertemu sebelum berangkat ke Kerala, India bersama dengan Suzai dari Malaysia dan Phobe

Astari, Suzai, Phobe
Astari, Suzai, Phobe – doc. pribadi

Pertama Kali ke India

Ini adalah pertama kalinya saya ke India. Sebenarnya sudah berulang kali merencanakan trip ke India tapi belum ada kesempatan waktunya. Karena maunya banyak tempat yang dikunjungi. Selain itu alasan lainnya kenapa harus jalan-jalan ke India, yang selalu ditanyakan oleh teman-teman.

Well, saya mau ke India, tentu karena ingin menjejakkan kaki saya di Taj Mahal, salah satu keajaiban dunia. Tapi kali ini masih belum kesampaian ke India dan berfoto dengan latar Taj Mahal. InshaAllah segera, siapa tahu setelah ini langsung ada tiket gratis ke India lagi dan kali ini tujuannya adalah mengunjungi Taj Mahal, Hawa Mahal dan Kashmir. Ucapkan dan tuliskan, InshaAllah bisa terwujud, ucap kita itu adalah doa kita.

Kerala Blog Express 7th
Kerala Blog Express 7th – doc. pribadi

Saya bersyukur sekali mengawali perjalanan ke India. dari Kerala, karena saya mendapatkan sambutan yang begitu hangat, dikalungi bunga dan dipakaikan sindur di dahi. Kerala adalah negara bagian di India barat daya, tepatnya pada Pesisir Malabar. Ini adalah surganya untuk wisata, wisata alam, budaya dan kuliner.

Trip Pertama Terlama

Kerala Blog Express ini menjadi trip terlama saya, yes saya berangkat tanggal 11 Juli 2023 dan pulang tanggal 29 Juli 2023. Kalau bukan karena ada jadwal dan persiapan untuk ujian DAN KUKKIWON Taekwondo, mungkin akan diihabiskan jatah dari e-visa, lumayan kan cap pasport masih sampai 9 Agustus 2023.

Perjalanan Kerala Blog Express session ke 7 sudah dimulai sejak 12 Juli 2023, seluruh peserta harus sudah ada di Kerala pada tanggal yang ditetapkan itu. Kerala Blog Express 7th ini sendiri, resmi dimulai pada 13 Juli 2023, pada Innagurasi yang digelar di Mascot Hotel. Tourism Minister – Government of Kerala, Mr. P A Mohamed Riyas mengibarkan bendera memulai perjalanan ini di hadapan para awak media.

Welfie Bersama Tourism Minister, Mr. P A Mohamed Riyas
Welfie Bersama Tourism Minister, Mr. P A Mohamed Riyas – doc. pribadi

Wisata Kuliner India

Masakan Kerala ada beberapa yang mirip dengan masakan Indonesia dan Palembang, apalagi ya ada orang Kerala yang buka restoran di Palembang, martabak HAR. Ya, pendirinya H. Abdul Rozak itu adalah orang Kerala dan masih banyak keluarganya di Kerala. Jadi saya sudah familiar dengan rasa kari dan roti parata. Selain itu karena saya penyuka masakan bersantan ditambah kuliner Palembang juga yang base nya banyak masakan bersantan, membuat saya puas berwisata kuliner di Kerala.

Selama trip ini kami disajikan masakan khas Kerala dan India, jadi mulai dari menikmati sarapan khas KeralaSarapan khas Kerala di @hyattregencytrivandrum beralas daun pisang dengan Dosa beragam Chutneys, Idli, Putu, Kadala, Iddiyapam, Upma dan Kesari.

Sarapan khas Kerala
Sarapan khas Kerala – doc. pribadi

Begitu pula dengan makan siang dan makan malam dengan menu khas Kerala yang memang notabene menggoda selera ya. Ternyata kari ikan itu enak loh, begitu juga aneka jenis olahan masakan ayam, daging, maupun berasnya yang aneka rupa ya.

Kerala dengan tiga musim ini memiliki buah-buah tropis seperti di Indonesia, apalagi Kerala terkenal sebagai penghasil kelapa terbesar, bahkan merekain benar-benar memanfaatkan kelapa mulai dari akar, batang, daun hingga buahnya, gak ada yang terbuang. Saya sampai terkagum-kagum melihat mereka memanfaatkan kelapa sampai sedemikian rupa.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Suzan Oktaria (@suzannita)

Menginap di Houseboat

Ini adalah pengalaman pertama menginap di houseboat, Menginap di rumah kapal adalah pengalaman yang tidak terlupakan. Kalau saya tidak ke Kerala, India, saya tidak akan pernah merasakan hidup di kapal seperti ini.

Wisata ini adalah satu tujuan wisata paling terkenal dan populer bisa melihat langsung kehidupan Kerala Backwaters. Selama sehari semalam kami tinggal di kapal Xandari, makan dan tidur disini. Seru banget, di kapal ini terdiri dari 2 lantai dan ada 3 kamar tidur lengkap dengan fasilitasnya.

Kerala Backwaters
Kerala Backwaters

Rumah perahu yang didalamnya sudah dilengkapi kamar ber-AC, tempat tidur dan kamar mandi yang nyaman. Bahkan kapal @xandari_riverscapes yang kami inapi ini menyediahkan fasiilitas layaknya hotel dengan chef yang menyajikan makanan untuk kami.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Suzan Oktaria (@suzannita)

Memetik atau Menggunting Teh

Ini maksudnya apa ya, memetik atau menggunting teh? Sayapernah memetik teh di Pagaralam, Sumatera Selatan dengan cara benar-benar memetik bagian pucuk teh. Tapi di Munnar, Kerala, India, saya menemukan hal baru yakni menggunting teh,

Para kaum wanita bertugas sebagai pemetik teh, mereka menggunakan alat berbentuk kotak tapi ada gunting untuk memetik teh. Jadi ini sebenarnya menggunting teh, aduh tambah bingung ya. Saya sendiri ketika melihat alat tersebut langsung penasaran ingin mencoba. Dan hasilnya tidak semudah menggunting kain ya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Suzan Oktaria (@suzannita)

Karena memang berbeda menggunting daun teh dengan menggunting kain ya. Luar biasa untuk para ibu-ibu yang sudah berjuang memetik teh tersebut.

Trekking Santai di Munnar

Saya langsung tunjuk tangan ketika ada jadwal trekking, bahkan demi sukses trekking tanpa terpeleset, saya bela-belain beli sepatu khusus untuk trekking. Alhamdulillah langsung ketemu toko dan ditawari ssepatu yang bagus dan harganya murah banget. Sepatu dengan grip itu harganya hanya 520 rupee atau sekitar 100 ribu rupiah.

Kami trekking jam 4 sore mencari sunset Letchmi Hills. Perjalanan dimulai dengan naik jeep ke titik awal sekitar 1.420 meter di atas permukaan laut. Kami berjalan kaki melewati perkebunan teh selama kurang lebih 30 sampai 40 menit, akhirnya sampai di rest point puncak bukit pertama.

Perjalanan selanjutnya dilanjutkan di sepanjang punggung bukit dengan pemandangan menakjubkan, meski tertutup kabut dan langit yang mendung. Berjalan di padang rumput dan lereng gunung berbatu dengan pemandangan vegetasi hutan Shola dan Anaimudi di kejauhan, puncak tertinggi di India Selatan. Sungguh menyenangkan meski harus diguyur hujan.

Trekking di Munnar
Trekking di Munnar

Tinggal di Resor Mewah di Tengah Hutan

Pengalaman yang tidak terlupakan lainnya adalah tinggal di Resor Mewah milik Vythiri Resort. Untuk mencapai resor ini kami harus menggunakan jeep. Saya beruntung mendapatkan kamar sendiri dan ada kolam renang hangat di dalamnya. Jadi mau berenang pagi atau malam hari sekalipun gak bakal kedinginan ya. Bahkan karena gak ada tetangga kamar, alias terpisah atas satu kamar dengan yang lainnya, kalian bisa berenang n.k.d disini.

Resor di tengah hutan hujan tropis ini sangat mewah ya, ada fasilitas kolam renang dan ruang bermain juga. Untuk menuju kamar kita harus melewati jembatan gantung dengan air terjun yang indah banget. Udara disini dingin banget jadi cocok buat yang mau bulan madu dan gak mau diganggu ya.

Vythiri Resort
Vythiri Resort

Kerala Seperti Rumah Sendiri

Jujur saya merasa berada di Kerala seperti di rumah sendiri. Udara yang serupa di Indonesia, saat kami datang, sedang musim hujan. Selain itu bangunan rumah yang juga mirip dengan bangunan rumah di Indonesia dengan atap genting berwarna cokelat atau hitam, ataupun rumah modern yang mirip seperti rumah-rumah di Indonesia.

Belum lagi saya melihat banyak yang menggunakan jilbab, anak-anak perempuan yang pulang dari Madrasah ya di Kerala itu mayoritass penduduknya adalah Katolik, tapi ada Islam dan Hindu. Jadi hampir beberapa ratus meter pasti terlihat bangunan masjid. Bahkan saya juga mendengar azan disini. Saya jadi betah di Kerala. Saya juga bisa menjadi duta wisata dan mempromosikan Palembang dan Indonesia disini.

Related Posts

  • 72
    Indahnya Kerala Backwaters dan Menginap di HouseboatKerala, yang sering disebut sebagai "God's Own Country (Tanah Leluhur Dewa)" di India, memiliki daya tarik yang tak tertandingi dengan keindahan alamnya yang memukau dan budaya yang kaya.  Jika kalian…
    Tags: yang, dan, kerala, di, backwaters, travelling, polri, dinas, kebudayaan, pariwisata
  • 54
    Makan Malam Tak Terlupakan dengan Meridian Cruise 2 di Sungai Chao PhrayaMeridian Cruise 2 yang berlayar menyusuri Sungai Chao Phraya Bangkok, Thailand menjadi saksi dan memberikan kenangan indah.  Siapa sangka, makan malam bisa menjadi petualangan tak terlupakan. Bagi saya ini momen…
    Tags: yang, dan, di, ini, dengan, travelling, dinas, kebudayaan, pariwisata, sumatera

4 thoughts on “Kerala Blog Express Unforgettable Journey”

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Translate »
HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com