Belajar Songket Palembang di Fikri Collection

Palembang tidak hanya terkenal dengan pempek saja, namun juga dengan aneka kerajinannya terutama kain tenunnya. Jika di Jawa ada kain Batik di Palembang ada kain Songket. Bahkan Palembang juga memiliki kain Batik khas Palembang. Berbicara tentang ragam kain tenun, Songket merupakan Ratu-nya dari para kain.

Kain tenun khas Palembang ini memiliki daya tarik tersendiri. Teknik tenun dengan menggunakan paduan benang emas dan sutera menghasilkan kain bernilai seni tinggi. Tidak salah jika harga kain Songket bisa dibanderol hingga puluhan juta rupiah.

Tak kenal maka tak sayang, ungkapan itu sangatlah cocok untuk kain Songket. Agar lebih mengetahui tentang pembuatan kain Songket, jika berkunjung ke Palembang, sempatkanlah datang ke kawasan sentra kerajinan Songket di Jalan Ki Gede Ing Suro, Kelurahan 30 Ilir Kecamatan IB II Palembang.

Di kawasan Sentra Kerajinan Songket ini terdapat beberapa toko tempat berburu songket seperti Fikri Collection, Cek Ipah, Cek Ilah hingga Zainal Songket. Di sini kita bisa melihat langsung proses pembuatan kain Songket, mulai dari helaian benang hingga menjadi kain yang berdaya seni tinggi.

Fikri Collection

Kami mengunjungi salah satu toko songket yakni Fikri Collection. Toko yang berada di Jalan Ki Gede Ing Suro ini telah berdiri sejak tahun 2000. Di sini tersedia berbagai jenis motif kain Songket. Mulai dari motif bintang berante, bungo cino, nampan perak, biji pare, bungo jepang, tigo negeri, jando beraes, dan bungo pacik.

Pada zaman kesultanan Palembang Darussalam, kain Songket merupakan kain mewah yang hanya digunakan oleh para kaum bangsawan. Dan kain Songket sebagai penanda derajat dan martabat dari si-pemakainya.

Tetapi sekarang kain Songket tidak hanya digunakan oleh kaum bangsawan atau kalangan menengah keatas saja. Pasalnya kini kain Songket juga dibuat dengan menggunakan benang yang terjangkau harganya. Sehingga kini Songket bisa didapatkan mulai dari harga 2,5 juta rupiah hingga 60 juta rupiah per helai kain Songket, tergantung dari jenis benang yang digunakan untuk kain Songket. Bahkan untuk Songket yang sangat antik bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Harga kain Songket yang cukup mahal ini memang sangat wajar. Pasalnya proses pembuatan sehelai kain Songket bisa selesai hingga tiga bulan lamanya. Apalagi kain Songket juga dibuat dengan menggunakan benang emas, sehingga semakin menambah nilai jual dari kain Songket tersebut.

Di Fikri Collection, para pengunjung bisa melihat langsung proses pembuatan kain Songket yang dilakukan secara bertahap mulai dari tahap pencucian benang lalu pewarnaan dilanjutkan dengan pembuatan motif hingga penenunan menjadi kain Songket.

Kain tradisional Palembang ini memang berbeda jika dibandingkan dengan kain-kain lainnya di Indonesia, mulai dari bahan pembuatan songket yang menggunakan benang emashingga umur dari kain Songket yang semakin mahal harganya jika semakin tua umur dari kain Songket.

Jangan ragu untuk berkunjung dan belajar menenun Songket di toko ini, meski tidak membeli kain Songket, para pengunjung diterima dengan tangan terbuka. Toko yang buka sejak pukul 8 pagi hingga 8 malam ini tidak hanya menyediakan kain songket, tapi Fikri Collection juga menyediakan aneka jenis kain batik Palembang, kain tajung, jumputan hingga blonsong dan aneka jenis souvenir khas Palembang.

Bahkan ada juga pakaian batik, songket yang sudah jadi siap pakai. Harga yang ditawarkan pun beragam mulai dari 150 ribu rupiah untuk kemeja batik hingga 2 juta rupiah untuk jacket songket. Sedangkan untuk souvenir khas Palembang dibanderol mulai dari 5 ribu rupiah.

Cara Menuju Sentra Kerajinan Songket Palenbang

Ada banyak alternatif kendaraan yang bisa digunakan bagi yang ingin menuju Sentra Kerajinan Songket di Jalan Ki Gede Ing Suro ini. Mulai dari naik angkutan umum, taksi, ojek hingga kendaraan pribadi atau rental.

Bagi yang menggunakan angkutan umum, ambil angkutan kota jurusan Ampera-Tangga Buntung yang berwarna cokelat yang ada di sekitar Monumen Ampera. Sedangkan jika menggunakan kendaraan pribadi, jika dari Bundaran Air Mancur, cukup mengikuti Jalan Merdeka lurus hingga simpang lampu merah Kambang Iwak berbelok ke kiri. Lalu mengikuti jalan hingga berada di pertigaan lalu berbelok ke kiri, disini pengunjung langsung disambut gerbang Sentra Kerajinan Songket Palembang.