Uncategorized

Belajar Hadits Ramadhan

Visits: 43

Ramadhan adalah bulan penuh keutamaan, rahmat,  berkah dan ampunan. Bersuka cita menyambut hadirnya bulan suci Ramadhan dengan segala keutamaannya.

Mari kita sama-sama belajar hadits tentang keutamaan bulan suci Ramadhan.

1. Sesungguhnya dalam syurga terdapat sebuah pintu yang dikenali dengan nama Rayyan, dimana memasuki daripadanya orang?orang yang berpuasa pada hari kiamat dan yang lain tidak berhak. Dikatakan mana orang yang berpuasa? Lantas mereka bangun dan masuk melaluinya. Apabila selesai ditutup dan tiada yang lain berhak memasukinya. HR. Al Bukhori dan Muslim.

2. Barangsiapa berpuasa Ramadhan dengan keimanan dan mengharap pahala (keridhoan) Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang terdahulu. HR. Bukhari.

3. Allah ‘Azza wajalla mewajibkan puasa Ramadhan dan aku mensunahkan shalat malam harinya. Barangsiapa berpuasa dan shalat malam dengan mengharap pahala (keridhoan) Allah, maka dia keluar dari dosanya seperti bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya. HR. Ahmad.

3. Rasulullah Saw menaiki mimbar (untuk berkhotbah). Menginjak anak tangga (tingkat) pertama beliau mengucapkan, “Aamin”, begitu pula pada anak tangga kedua dan ketiga. Seusai shalat para sahabat bertanya, “Mengapa Rasulullah mengucapkan “Aamin”? Beliau lalu menjawab, “Malaikat Jibril datang dan berkata, “Kecewa dan merugi seorang yang bila namamu disebut dan dia tidak mengucap shalawat atasmu” lalu aku berucap “Aamin.” Kemudian malaikat berkata lagi, “Kecewa dan merugi orang yang berkesempatan hidup bersama kedua orang tuanya tetapi dia tidak sampai bisa masuk surga.” Lalu aku mengucapkan “aamin”. Kemudian katanya lagi, “Kecewa dan merugi orang yang berkesempatan (hidup) pada bulan Ramadhan tetapi tidak terampuni dosa-dosanya.” Lalu aku mengucapkan “Aamin.” HR. Ahmad.

4. Satu kebajikan dengan sepuluh kali ganda dan ditambah, dan satu kejahatan hanya dibalas satu dan mungkin Aku hapuskannya, dan puasa untuk-Ku, dan Akulah yang membalasnya. Puasa sebagai perisai dari azab Allah sebagaimana penyangga, sebagai perisai dari mata pedang. HR. Al-Baghawi.

5. Puasa adalah separuh kesabaran, dan di atas setiap sesuatu mempunyai zakat, dan zakat jasad ialah puasa. HR. Al-Baihaqi.

6. Apabila datangnya Ramadhan niscaya dibuka pintu-pintu syurga, ditutup pintu-pintu neraka dan diikat syaitan-syaitan.HR. Al-Bukhari & Muslim.

7. Siapa yg berpuasa sehari semata-mata pada jalan Allah nescaya Allah menjauhkan wajahnya dari neraka jahannam selama 70 tahun.HR. Al-Nasa`ie.

8. Siapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan ihtisab, nescaya diampun baginya dosa yang terdahulu. HR. Ahmad, Al-Bukhari & Muslim.

9. Bau mulut seorang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat dari harumnya misik (minyak wangi paling harum di dunia). HR. Bukhari.

10. Makanlah waktu sahur. Sesungguhnya makan waktu sahur menyebabkan berkah. HR. Mutafaq’alaih.

11. Manusia tetap berkondisi baik selama mereka tidak menunda-nunda berbuka puasa. HR. Bukhari.

12. Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa ketika berbuka mempunyai doa mustajab yang tidak ditolak. HR Ibn Majah dan al-Hakim.

13. Barangsiapa tidak dapat meninggalkan ucapan dan perbuatan dusta (waktu berpuasa) maka Allah tidak membutuhkan lapar dan hausnya. (HR. Bukhari)

14. Barangsiapa shalat malam pada malam Lailatul Qodar dengan keimanan dan harapan pahala dari Allah maka akan terampuni dosa-dosanya yang terdahulu. HR. Bukhari.

15. Mungkin hasil yang diraih seorang shaum (yang berpuasa) hanya lapar dan haus, dan mungkin hasil yang dicapai seorang yang shalat malam (Qiyamul lail) hanyalah berjaga. HR. Ahmad dan Al Hakim.

16. Barangsiapa memberi makan kepada orang yang berbuka puasa maka dia memperoleh pahalanya, dan pahala bagi yang (menerima makanan) berpuasa tidak dikurangi sedikitpun. HR. Tirmidzi.

17. Diam orang yang berpuasa merupakan tasbih, tidurnya merupakan ibadat, doanya mustajab dan amalannya digandakan. HR. Ibn Mandah.

18. Tidaklah termasuk kebajikan orang yang tetap berpuasa dalam perjalanan (musafir). HR. Bukhari.

19. Barangsiapa berbuka puasa sehari tanpa rukshah (alasan yang dibenarkan) atau sakit, maka tidak akan dapat ditebus (dosanya) dengan berpuasa seumur hidup meskipun dia melakukannya. HR. Bukhari dan Muslim.

20. Barangsiapa berpuasa Ramadhan (penuh) lalu diikuti dengan berpuasa enam hari dalam bulan Syawal maka dia seperti berpuasa seumur hidup. HR. Muslim.

TV journalist, traveler, writer, blogger, taekwondo-in and volunteer. Bookworm, coffee addict, chocolate and ice cream lovers

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Translate »
HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com