Tepat 64 tahun lalu, dengan gagah berani pemuda Indonesia menyatakan kemerdekaan untuk negeri ini.
Dan kini seluruh bangsa menikmati peringatan HUT Republik Indonesia ke 64 tahun 2009.
Di sudut daerah terlihat semua orang berlomba- lomba untuk memeriahkan peringatan HUT RI ini dengan berbagai lomba, entah lompat karung, makan kerupuk, lomba kelereng, tarik tambang hinggga panjat pinang.
Ada pertanyaan terbetik dalam hati “Apakah Indonesia Benar – Benar Merdeka ?” .
Kalau boleh bertanya lagi sebenarnya “Apa bukti kemerdekaan itu?”. “Dimana virus kemerdekaan iru ???”.
Hari ini saya mengikuti training produk, dan trainernya berkata, negara kita terus dibodohi negara asing. Negara kita diajak untuk terus menerus menjadi negara pemasok bahan mentah, entah itu karet, gas, kelapa sawit, ataupun bahan mentah lainnya, yang dibayar dengan sangat murah.
Setelah menjadi ban, atau barang lainnya akan dilempar lagi ke Indonesia dan masyarakat Indonesia akan membeli dengan harga yang mahal.
Apa sih yang tidak diimpor oleh negara ini, bahkan teroris pun diimpor dari Malaysia… hahahahhah… :D.
Selama 350 tahun Indonesia dijajah oleh Belanda, dan 3, 5 tahun dijajah oleh Jepang, dan kini setelah 64 tahun kemerdekaan negara ini pun tetap dijajah oleh bangsa lain.
Jika kita melihat lahat pertanian, contohnya saja di Pulau Jawa, jika seminggu kemarin kita melihat ada petak sawah di pinggir jalan. Ketika datang seminggu kemudian petak sawah tersebut berganti menjadi pabrik.
Bahkan yang paling menyedihkan di Papua, kota di ujung Timur Indonesia itu sudah berdiri mall, kota kecil.
Hmmm padahal sekolah disana banyak yang sudah tak sanggup berdiri.
Kondisi ini sungguh membuat miris hati, hidup kita tergantung dari mall. Lihat saja mall yang tidak pernah sepi dan selalu seperti tak pernah berhenti bernafas. Anak – anak generasi penerus bangsa lebih memilih bermain di mall daripada ke perpustakaan ataupun mengikuti ekstra kurikuler lain di sekolah.
Negara kita terbuai oleh janji – janji, hutang yang dikatakan sebagai modal, perlahan tapi pasti mulai menggerogoti. Saat ini, marilah sama – sama kita berpikir keras untuk menciptakan perubahan bagi negeri ini.
Dan sekali lagi kita harus menjawab ” Apakah Indonesia Benar – Benar Merdeka ?”
Marilah rapatkan barisan dan teriakkan MERDEKA
Entahlah sudah merdeka atau belum ya ??? Katanya sih sudah merdeka
KITA HARUS MERDEKA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
1 for all
all for 1