Ramadan ini adalah bulan yang penuh dengan kemuliaan sehingga dianjurkan melakukan banyak kebaikan. Salah satu anjurannya untuk tunaikan zakat, infaq dan sedekah. Dalam ajaran Islam, ketiganya merupakan ibadah yang dianjurkan untuk dibayar. Zakat, infaq dan sedekah ini bisa memberikan manfaat bagi orang lain. Meski terlihat serupanya namun ternyata ada perbedaan antara zakat, infaq dan sedekah.
Beda Zakat, Infaq dan Sedekah
Zakat
Zakat merupakan rukun Islam keempat yang sudah ditetapkan Allah SWT. Setiap Muslim wajib untuk mengeluarkannya sedikit hartanya sebagai pembersih harta mereka. Ada zakat fitrah yang dibayarkan setiap bulan Ramadan sebelum pelaksaan shalat Ied. Ada juga zakat harta atau zakat mal hingga zakat profesi. Untuk zakat harta dihitung satu tahun mulai dari berapa banyak harta, aset, mobil deposito hingga produk pertanian. Waktu pembayaran zakat ini hanya bisa dilakukan pada waktu-waktu tertentu. Zakat Fitrah harus dibayar selama bulan Ramadhan, zakat mal atau zakat harta dibayarkan ketika sudah mencapai Nisab dan waktu sepenuhnya selama satu tahun.
Zakat membagi orang yang terlibat didalamnya. Orang yang mengeluarkan zakat disebut muzakki dan mereka yang menerima zakat disebut mustahiq. Penerima zakat pun sudah ditetapkan untuk delapan kelompok yang berhak menerima zakat, biasanya kelompok ini disebut asnaf. Kedelapan kelompok itu seperti:
1. Fakir (orang yang tidak memiliki harta dan tenaga untuk memenuhi kehidupannya)
2. Miskin
3. Amil (semua pihak yang terlibat dalam urusan zakat mulai dari yang mengumpulkan, memelihara, mencatat, dan mendistribusikan zakat)
4. Mualaf (orang yang baru masuk Islam)
5. Gharimin (orang yang berutang untuk tujuan sosial, meskipun termasuk orang yang mampu)
6. Riqab (budak atau hamba sahaya)
7. Ibnu Sabil (musafir yang melakukan perjalanan atau pelajar yang sedang merantau)
8. Fi Sabilillah (pejuang agama Allah SWT)
Infaq
Infaq merupakan seluruh pengeluaran Muslim untuk kepentingan diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Untuk infaq sendiri dalam bentuk harta. Seperti infaq memberikan uang ke kotak amal di masjid, memberikan bantuan kepada komite pembangunan mushalla, atau membantu tetangga yang membutuhkannya. Tidak ada ketentuan untuk waktu dan tempat, kapan dan di mana menggunakannya. Siapa pun dapat memberikan infaq tergantung pada ketulusannya. Dapat dilakukan dalam waktu yang lapang atau sempit.
Sedekah
Sedekah adalah bentuk infaq yang lebih spesifik yaitu dilakukan di jalan Allah. Perbuatan amal kebaikan ini sebenarnya bisa dilakukan semua orang. Sedekah sendiri tidak harus dalam bentuk uang atau ketika memberikan harta saja, tetapi perbuatan baik seperti membantu teman yang lagi kesusahan, membantu seorang nenek yang hendak menyeberang jalan, atau membantu ibu yang kesulitan mengangkat sayuran di pasar. Bahkan tersenyum juga termasuk sedekah, sehingga betapa mudahnya kita beribadah kepada Allah SWT.
Zakat, infaq dan sedekah adalah tindakan ibadah yang memiliki peran penting dalam kesejahteraan masyarakat, membangun persaudaraan dan mewujudkan toleransi dalam kehidupan masyarakat. Dengan amal, terutama amal amal, kita juga dapat membersihkan properti kita sehingga kekayaan kita menjadi berkah.
Pada hari-hari terakhir Ramadan, sangat dianjurkan bagi setiap Muslim untuk lebih banyak berbuat kebaikan. Tidak hanya kebaikan untuk diri sendiri dengan memperbanyak ibadah kepada Allah SWT, tapi juga dalam berbagi.
Allah SWT berfirman:
إِنَّمَا وَلِيُّكُمُ ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱلَّذِينَ يُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ وَهُمْ رَٰكِعُونَ
“Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah).” (QS. Al-Ma’idah: 55).
Pada bulan Ramadan ini Rasulullah menganjurkan untuk memperbanyak bersedekah, baik yang miskin, kaum dhuafa yang tak berharta juga dianjurkan untuk bersedekah karena Allah akan melipat gandakan balasannya.
Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ
Artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18)
Yuk tunaikan zakat, infaq dan sedekah sekarang juga dengan penuh rasa ikhlas mengharap ridha dari Allah SWT.