“Karma… adakah karma itu, kamu percaya karma itu ada ?”
Seseorang bertanya padaku, dan aku diam… Hmmm… aku tidak tahu, “Apakah ada yang namanya hukum karma dalam Islam?”. Entahlah… yang kutahu teman-teman yang beragama Hindu percaya akan hukum karma, jawabku sekenanya.
Masih ingat apa kata orang-orang tua dulu, bila kita berbuat jahat terhadap orang lain, suatu saat kita pasti akan menerima balasan yang sama atas kejahatan tersebut?
Kebanyakan dari kita baru mempercayai adanya hukum karma saat kita sendiri yang jadi korban. Tapi kita menapikan dan tidak mengakui adanya hukum karma tersebut saat kita sendiri yang menjadi pelaku atas sebuah kebohongan, pengkhianatan atau sebuah kejahatan.
Jadi masih percayakah anda dengan hukum karma?
Kita harus belajar berpikir positif kepada Allah bahwa dengan kejadian yang kita anggap buruk yang kita alami, sebenarnya Allah hanya sedang membantu kita untuk menjadi lebih kuat.
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kamu. Dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kamu. Allah Maha Mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui. ” (Q.S.2:216).
Ada pepatah yang mengatakan “sesuatu yang tidak membunuhmu, hanya akan menjadikanmu lebih kuat”?
“Karena itu barangsiapa yang mengerjakan kebaikan meski seberat debu, dia pasti akan melihatnya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan meski seberat atom pun, dia pasti akan melihat (balasan) nya pula” (Q.S.99: 7 & 8).
Saya percaya hukum sebab akibat dan pastinya Allah ingin kita selalu berhati-hati dalam berpikir dan bertindak baik pada Nya, pada diri sendiri apalagi pada orang lain karena semua yang kita lakukan selalu saja kembali pada diri kita.
Bukankah siapa menabur angin akan menuai badai atau apa yang kita tanam itulah yang akan kita tuai !
Wallahu a’lam
Hello, I might know you from Ajikinai’s blog.
I think you have a cool website 🙂
wah … kalau yang namanya karma saya percaya sekali .. kualat kalau orang kampung saya bilang mbak…
kata orang hukum karma itu berlaku… apa yang kita lakukan hari ini akan ada balasannya di hari depan .. mungkin esok, atau esoknya lagi atau entah kapan ???
yang jelas heee .. karma berlaku deh….
eehhhh kelupaan.. saya yang PERTAMAX yah… asixx…..akhirnya PERTAMAX juga…
hihiihi.. oke deh mas ada yang pertamax 😀
ya emang sih apa yang kita lakukan itulah yang kita dapatkan
mungkin karma adalah kata yg di populerkan saja. karena dalam islam sebab akibat itu ada, karena keseimbangan itu dijaga olehNya.
Bener itu komentar diatas ini, dalam Islam gak ada yg namanya karma, monggo dicari dlm Qur’an kl gak yakin 😀
Yg ada dlm Islam setiap perbuatan pasti ada ganjarannya masing2. Berdasarkan pengalaman bahas ini sm salah satu “ukhti” n pernah denger ceramah seorang ustadz long2 time ago. 🙂
Kita semua ini adalah karma, karna sudah menjadi bagian dari kehidupan. Karma tak ada bedanya dgn hukum sebab akibat atau hukum keseimbangan. Mungkin hanya cara pengucapan yg berbeda, meski hakekatnya tetep aja sama.
Gak ada ceritanya, tanam padi muncul jagung. Itu sudah menjadi kodrat alam, dan kita semua adalah salah satu dari bagiannya.
Salam hangat, salam damai selalu… 🙂
Setuju dengan postingan Mbak…. 🙂
saya percaya pada Karma 🙂
Blog walking.
Sambil baca tulisan yang bagus.
I Like it.
Salam kenal ya.
salam kenal balik… makasih ya ^..^
Oke dah kalo begitu.
Semoga tali persahabatan tetep ada hingga akhir waktu.
Halah……
seperti yang saya bilang: nggak ada makan siang gratis di dunia. hehe
*mbak suzan ada pe er neh dari saya 😀
duh Pe-eR nya apaan nih huang… 😀
enggaklah bukan berarti kita diam dan tidak berbuat apa-apa… yang pasti terus berbuat kebaikan ^..^
wah..ngiler liat buku2nya mbak suzan, pengen pinjem
saya juga penikmat buku, skrg lg menyelesaikan buku Puasa Cinta, nanti akan menyusul Character Buiding, buku yg didapat dr kopdar buku 😀
KARMA. . . .
Ngeri kalo bicara tentang karma.
Aku ga brani main2 kalo berhubungan dengan karma.
Hehehe. . . .
Tetep semangat ya sobat.