Sebagai salah satu cara memperkenalkan Palembang sebagai salah satu kota yang dilintasi oleh Gerhana Matahari Total pada 9 Maret 2016 mendatang. Untuk sosialisasikan GMT 2016 ini Dinas Kebudayaan dan Provinsi Sumatera Selatan menggandeng narablog baik dari travel blogger, video blogger hingga lifestyle blogger agar bisa berbagi kisah fenomena alam gerhana matahari total, yang diperkirakan baru akan terjadi 100 tahun mendatang.
Selama 4 hari 3 malam (10 Februari hingga 13 Februari 2016) sebanyak 12 seleb blogger terdiri dari 10 blogger Indonesia dari Jakarta, Bandung, Bali dan 2 blogger dari Singapura dan Malaysia diundang ke Palembang mengelilingi sejumlah destinasi wisata dan berwisata kuliner di Palembang.
Atas ki-ka : Kadek, Satya, Mbak Ira, Firsta, Yuki, Mas Bolang, Kak Eka, Kelsey, Kak Shasya, Mbak Tika, Suzan,
Bawah ki-ka : Wira, David, Cumilebay, Pak Latief, Jony, Pak Zul, Deddy
Bawah ki-ka : Wira, David, Cumilebay, Pak Latief, Jony, Pak Zul, Deddy
Berikut itinerary FAM Trip Wonderful Sriwijaya
Hari ke-1, Rabu, 10 Februari
07.35-08.45 Terbang dari Jakarta ke Palembang
08.45-09.00 Tiba di Palembang
10.00-12.30 Mengunjungi Museum Bala Putra Dewa
12.30-13.30 Masjid Agung Palembang
13.30-15.00 Makan Siang di Musi Dari Pindang & Resto
16.00-17.00 Check in di Hotel Novotel, Istirahat
17.00-18.00 Istirahat
19.00-21.00 Makan malam di Orient Chinese Restaurant, Novotel Hotel
21.00-22.00 Istirahat / acara bebas
07.35-08.45 Terbang dari Jakarta ke Palembang
08.45-09.00 Tiba di Palembang
10.00-12.30 Mengunjungi Museum Bala Putra Dewa
12.30-13.30 Masjid Agung Palembang
13.30-15.00 Makan Siang di Musi Dari Pindang & Resto
16.00-17.00 Check in di Hotel Novotel, Istirahat
17.00-18.00 Istirahat
19.00-21.00 Makan malam di Orient Chinese Restaurant, Novotel Hotel
21.00-22.00 Istirahat / acara bebas
Hari ke-2, Kamis, 11 Februari
08.00-09.00 Sarapan Ragit, Laksan, Celimpungan, Burgo di Pasar Kuto
09.00-11.30 Mengunjungi Pulau Kemaro dengan menggunakan bus air
11.30-13.00 Makan siang di Pindang Perahu lokasi depan Pasar 16 Ilir
13.00-14.30 Mengunjungi Situs Arkeologi Bukit Siguntang ditemani Sejarawan / Arkeolog
14.30-16.00 Berkunjung ke Sentra Produksi Pempek (Pempek Mangdin)
16.00-17.30 Melihat proses pembuatan Songket (kain tradisional Palembang) di Fikri Collection
17.30-18.30 Kambang Iwak dan Masjid Taqwa Palembang
18.30-21.30 Makan Bersama ala adat pernikahan Palembang (munggahan) dan Praktik Masak
dengan warga (Ketua Ikatan Jasa Catering Sumsel) , aneka menu resepsi pernikahan
di Sumsel, nasi minyak, sate pentul, ayam kecap dan lain sebagainya.
21.30-22.00 Kembali ke hotel
22.00 Istirahat
08.00-09.00 Sarapan Ragit, Laksan, Celimpungan, Burgo di Pasar Kuto
09.00-11.30 Mengunjungi Pulau Kemaro dengan menggunakan bus air
11.30-13.00 Makan siang di Pindang Perahu lokasi depan Pasar 16 Ilir
13.00-14.30 Mengunjungi Situs Arkeologi Bukit Siguntang ditemani Sejarawan / Arkeolog
14.30-16.00 Berkunjung ke Sentra Produksi Pempek (Pempek Mangdin)
16.00-17.30 Melihat proses pembuatan Songket (kain tradisional Palembang) di Fikri Collection
17.30-18.30 Kambang Iwak dan Masjid Taqwa Palembang
18.30-21.30 Makan Bersama ala adat pernikahan Palembang (munggahan) dan Praktik Masak
dengan warga (Ketua Ikatan Jasa Catering Sumsel) , aneka menu resepsi pernikahan
di Sumsel, nasi minyak, sate pentul, ayam kecap dan lain sebagainya.
21.30-22.00 Kembali ke hotel
22.00 Istirahat
Hari ke-3, Jumat, 12 Februari
07.00-08.00 Sarapan Mie Celor HM. Syafei di Jalan Merdeka
08.00-09.30 Mengunjungi Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya ditemani Sejarawan / Arkeolog
09.30-11.00 Mengunjungi Al-Qur’an Akbar di Gandus
11.00-12.00 Kampung Al Munawar
12.00-13.00 Shalat Jum’at di Kampung Al Munawar (laki-laki)
13.00-14.00 Makan Siang di Kampung Al Munawar
14.00-15.00 Gambusan
15.00-16.00 Jelajah Jakabaring Sport City
16.00-16.30 Masjid Cheng Ho
16.30-17.30 Icip Pempek Saga lokasi depan Kantor Walikota Palembang
17.30-18.00 Kembali ke Hotel
18.00-19.30 Istirahat
19.30-21.00 Makan malam di Martabak Har Palembang
21.00-22.00 Makan Durian di Pasar Kuto
22.00-22.30 Ampera – Benteng Kuto Besak Palembang
22.30-23.00 Kembali ke Hotel
23.00-23.30 Pemberian oleh-oleh/cinderamata khas
23.30 Istirahat
07.00-08.00 Sarapan Mie Celor HM. Syafei di Jalan Merdeka
08.00-09.30 Mengunjungi Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya ditemani Sejarawan / Arkeolog
09.30-11.00 Mengunjungi Al-Qur’an Akbar di Gandus
11.00-12.00 Kampung Al Munawar
12.00-13.00 Shalat Jum’at di Kampung Al Munawar (laki-laki)
13.00-14.00 Makan Siang di Kampung Al Munawar
14.00-15.00 Gambusan
15.00-16.00 Jelajah Jakabaring Sport City
16.00-16.30 Masjid Cheng Ho
16.30-17.30 Icip Pempek Saga lokasi depan Kantor Walikota Palembang
17.30-18.00 Kembali ke Hotel
18.00-19.30 Istirahat
19.30-21.00 Makan malam di Martabak Har Palembang
21.00-22.00 Makan Durian di Pasar Kuto
22.00-22.30 Ampera – Benteng Kuto Besak Palembang
22.30-23.00 Kembali ke Hotel
23.00-23.30 Pemberian oleh-oleh/cinderamata khas
23.30 Istirahat
Hari ke-4, Sabtu, 13 Februari
05.30-06.00 Sarapan
06.00-06.30 Check out
06.30-09.00 Bandara
05.30-06.00 Sarapan
06.00-06.30 Check out
06.30-09.00 Bandara
Promosi yang dilakukan oleh para narablog baik melalui social media maupun tulisan di blog menjadi langkah efektif bagi Sumatera Selatan mengenalkan destinasi wisata yang ada di bumi Sriwijaya. Bahkan di hari pertama hasthtag #PesonaSriwijaya yang digunakan menjadi trending topic Indonesia.
Apalagi kota Palembang akan menjadi kota pertama yang dilintasi oleh Gerhana Matahari Total 2016, yang akan terjadi pada 9 Maret 2016. FAM Trip Narablog Wonderful Sriwijaya juga untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada di Palembang, dan apa saja yang bisa dilakukan dan dikunjungi ke Palembang saat event Gerhana Matahari Total tersebut.
Musik Gambus dan Tari Zapin di Kampung Al Munawar, 13 Ulu Palembang
Masjid Muhammad Cheng Hoo Sriwijaya Palembang
Para narablog ini pun terkesima dengan begitu banyaknya jejak sejarah di Palembang, mulai dari zaman Kerajaan Sriwijaya hingga Palembang Darussalam. Akulturisasi budaya yang sangat kental di Palembang, dari Arab, China hingga Melayu. Bagaimana orang Arab yang malah menjual sarapan dengan makanan tradisional Palembang. Ataupun kentalnya perpaduan warna merah klenteng yang melekat di Masjid Cheng Ho Sriwijaya Palembang. Jejak sejarah di Kampung Arab Al Munawar yang masih bisa disaksikan hingga saat ini.
Makan Siang di Warung Terapung Mbok War di depan Dermaga Pasar 16 Ilir Palembang
Sarapan Mie Celor
Di samping itu, Palembang yang memang terkenal dengan kuliner khas pempek nya, ternyata menyimpan aneka jenis makanan yang menggugah selera para seleb blog ini, sebut saja saat mereka menikmati sensasi makan Pindang di Warung Terapung Mbok War yang berada di tepian Sungai Musi hingga Mie Celor dengan kuah santan yang menggugah selera hingga tradisi “munggahan” cara makan di pernikahan Palembang.
Makan Siang di Kampung Arab Al Munawar, 13 Ulu Palembang
Tradisi Makan “Ngidang”
Tentunya dengan kehadiran para selebritas blogger ini diharapkan bisa menarik minat wisatawan berkunjung ke Bumi Sriwijaya khususnya bagi para followers ataupun pembaca tulisan perjalanan ke Palembang.
Nasi minyak & malbi nya bikin ngiler.
Lain waktu kita explore sumatera selatan lain nya, menanti di ajak lagi #Ngarep
Yuksss mas Cumi, kita siap explore next destination ya
Duh masih kerasa demam Pempek sampe sekarang ha ha, Terima kasih undangannya yess kakak
Sama-sama mas Bolang 😀
Menikmati perjalanan 3 hari bersama blogger kondang hehe.
Alhamdulillah banget bisa belajar banyak ya, dapat teman-teman baru Huang 😀
Asyik banyak foto keluarga kita. Hahahaha. Yang paling epic yang pertama yaaa, dicetakkkk bowww… Hahahaha 😀
hahahah… asli Satya epic banget foto keluarga 😀
Mie Celor mana Mie Celorrrr… hahahaa..
Terima kasih Ayuk Suzan, sudah ngajakin kita main di Palembang 😀