Jalan-jalan alias travelling sepertinya sudah menjadi agenda wajib tahunan bagi setiap orang. Setelah berkutat dengan segala aktivitas, travelling menjadi obat bagi kepenatan tubuh dan pikiran. Baik melakukan secara grup yang diatur oleh perusahaan Tour and Travel, atau juga travel secara mandiri alias sendiri. Tidak hanya kaum adam saja, kaum hawa pun bisa travelling around the world.
Untuk wanita, saat akan jalan-jalan, yang menjadi permasalahan adalah ribet dengan barang bawaan. Mulai dari baju, sepatu, make up, aksesoris, hingga peralatan mandi. Apalagi untuk para hijabers, pasti makin pusing untuk urusan packing, ruang khusus untuk hijab/shawl yang dibawa, dan baju yang kebutuhannya berbeda bagi mereka yang tidak berhijab, dan berujung dengan ukuran koper bigsize atau banyaknya koper yang dibawa saat travelling.
Apalagi saat travelling, setiap orang akan memiliki kecenderungan untuk update di media sosial yang jauh lebih banyak dibandingkan hari biasanya. Dan pastinya ingin menggunakan baju atau hijab yang berbeda setiap harinya. Karena ingin tampil beda di setiap suasana.
Tapi terkadang yang menjadi dilema adalah apakah harus memilih bergaya tapi tidak nyaman dengan beban koper yang besar dan banyak, atau nyaman jalan-jalan dengan membawa sedikit barang dan outfit tidak maksimal. Meski berhijab dan sangat menggemari travelling, sebenarnya kita tetap bisa bergaya sekaligus light travel alias sedikit bawaan.
Ada hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam packing, jadi kita harus pintar dalam memilah-milah baju dan barang yang akan kita bawa selama travel. Berikut tips and trick bagi hijabers tetap gaya saat travelling:
1. Hal-hal Penting
Sebenarnya kunci travelling adalah mengutamakan hal-hal penting alias essentials. Biasanya saya membawa satu satchel bag dan koper atau backpack karena saya tak perlu repot baggage check-in sehingga lebih bisa hemat . Berikut benda-benda penting yang jangan terlupakan:
– Passport atau Identitas diri, pastikan ini selalu ada didalam tas dan dibawa kemanapun pergi
– Dompet, bawa kartu penting saja, pisahkan antara uang kertas dan uang receh dan pastikan mengeluarkan seluruh bon-bon yang ada didalam dompet.
– Handphone dan charger
– Kamera dan baterai
– Kunci rumah, kunci lemari atau kunci kamar (tergantung pribadi)
– Obat-obatan (saya selalu menyediakan obat-obatan terutama Vitamin C untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, selain saya juga membawa obat maag, obat sakit kepala atau anti nyeri, termasuk juga anti masuk angin dan minyak angin aromatherapy)
– Sunglasses, selain bisa melindungi mata dari matahari, kacamata adalah pelengkap penampilan.
– Lip Balm / Hand lotion / Sunblock untuk menjaga kulit dan bibir tetap lembab.
– Buku
2. Pakaian dan Hijab
Seorang traveler sejati pasti sangat memahami kunci packing adalah less is more. Ingat, jalan-jalan bukan berarti memindahkan isi lemari, karena ingin membawa seluruh pakaian. Pastinya anda akan kerepotan membawa koper atau backpack. Kunci utama adalah mix and match.
<
p style=”text-align: justify;”>Perhatikan cuaca tempat yang akan dikunjungi dan rencanakan semua pakaian dan hijab yang akan kita pakai di setiap harinya serta pilih pakaian dan hijab dengan warna dasar yang mudah dipadu padankan, seperti hitam, khaki, putih. Sehingga kita bisa mengetahui dan menghemat waktu dalam memilih pakaian saat travelling. Untuk model pakaian, pilih atasan dan bawahan agar lebih mudah mix and match.
Pilih hijab polos atau hijab dengan motif double atau dengan dua warna bolak balik sehingga bisa dipakai 2 kali dengan bahan yang nyaman dan cepat menyerap keringat ataupun yang punya fungsi ganda, bisa menjadi sajadah atau shawl sebagai pelindung dari udara dingin.
Biasanya untuk perjalanan 5 hari, saya membawa 2 celana bisa jeans atau katun, 1 jaket bisa jaket kulit atau jaket berbahan parasut, 1 cardigan atau blazer, 2 dress, 1 kemeja atau blouse, 2 t-shirt, 1 legging dan 4 hijab. Lebih baik gunakan jaket di bandara, agar bisa mengurangi beban koper atau backpack sekaligus membuat tubuh lebih hangat. Sebagai panduan bisa melihat gaya berhijab disini.
3. Flat shoes, sneaker, boots dan sandal
Tujuan kita mengunjungi sebuah kota atau negara, adalah jalan-jalan kan. Jadi lupakan high heels atau sepatu stylish, yang ujungnya membuat kaki luka dan pegal. Lebih baik gunakan flat shoes, sneaker, boots atau sandal biar perjalanan menjadi lebih nyaman dan tidak membuat kaki pegal. Apalagi jika kita banyak berjalan untuk mengunjungi satu tempat ke tempat lain. Ataupun jika tidak bisa meninggalkan high heels, pilih wedges untuk teman perjalanan. Selain itu pastikan gunakan boots atau sneaker saat di bandara, agar tidak makan tempat di koper atau backpack.
4. Aksesoris / Toiletries / Make up
Tanpa aksesoris, penampilan kita seperti sayur tanpa garam. Biasanya kalung, cincin, gelang, bangle hingga ikat pinggang akan menjadi bagian dari penampilan. Tidak ada larangan untuk membawa aksesoris, kuncinya pilih satu atau dua item saja, dan tinggal padu padankan. Statement necklace bisa dibawa untuk membuat penampilan lebih modis.
Siapkan 2 tas kecil untuk make-up dan satu untuk peralatan mandi. Pastikan hanya membawa sesuai kebutuhan, tidak perlu membawa shampoo, pasta gigi atau shower gel ukuran besar, cukup bawa ukuran kecil.
Untuk make-up, cukup bawa kebutuhan make-up dasar, tidak perlu membawa palet eyeshadow besar atau palet make-up lainnya. Biasanya saya membawa bedak padat, bb cream, lip balm, lipstik, eyeliner, pensil alis dan blush on. Dan semuanya dalam ukuran kecil.
5. Jangan lupakan item ini
• Mukena dan Sajadah – pastikan membawa mukena berbahan parasut dan sajadah tipis.
• Pins (Pentul dan Peniti) – biasanya hanya membawa peniti, terkadang disematkan didinding tas make-up tapi kalau lagi rajin bawa kotak kecil berisi peniti.
• Tas Laundry atau Kantong Plastik – tidak setiap hotel menyediakan tas laundry jadi pastikan membawa semacam tas atau plastik untuk pakaian kotor.
<
p style=”text-align: justify;”>• Topi – selain bisa melindungi dari sinar matahari topi juga bisa menjadi pelengkap penampilan termasuk saat bad hijab day melanda. Tentunya ada saat mood menata hijab turun. Daripada berlama-lama didepan kaca, gunakan inner dan topi, penampilan pun makin oke.
Jadi meskipun kita travelling dalam 3 atau 4 minggu, tetap pastikan untuk packing yang persis sama. Go casual, simple, and very light. Stay Modest, Stay Stylish!
Kalau aku, suka pakai scarf yang dipakai di hari pertama sebagai sajadah hehehee :p Hemat tempat, dan kayaknya sih masih bersih yaaa
Iya bisa juga begitu, makin hemat tempat 😀
wah tips yang menarik, patut di contoh ketika travelling nanti
hehehe, iya terima kasih 😀
wah menarik. musti dicoba 😀 cantik mbak 😀
Welcome to Travelling Tips Site
Welcome to Travelling Tips Site