Apapun yang ada di dunia ini, disamping kita ataupun barang yang kita miliki meskipun tampaknya tidak berguna, tapi lihatnya kembali, dan ingatlah semua itu memberikan manfaat untuk kita.
Ada satu cerita tentang Lao Tzu …
Pada suatu hari, Lao Tzu sedang berjalan – jalan di kampung halamannya. Kebetulan ia lewat di depan rumah seorang petani yang hendak menebang pohon tua di depan rumahnya.
Lao Tzu bertanya, “Saudaraku, apa yang hendak engkau lakukan?”
Petani itu menjawab, “Oh, Guru, saya akan menebang pohon ini untuk kayu bakar karena ia sudah tidak berguna lagi. Ia sudah terlalu tua, tidak lagi menghasilkan buah yang melimpah. Batangnya terlalu keras, tidak bisa diambil sedikit demi sedikit untuk kerajinan dan keperluan rumah tangga. Tapi setidaknya ia cukup kering dan bisa dijadikan kayu bakar.”
Lao Tzu mengangguk mendengar kata – kata si petani. Kemudian ia berkata, “Tapi saudaraku, dengan berbuat demikian engkau hanya menyusahkan dirimu sendiri. Tidakkah engkau menyadari, pohon ini telah memberikan banyak manfaat bagimu?”
Si petani kebingungan dan bertanya, “Manfaat apa lagi yang kuperoleh dari pohon tua ini, Guru?”
Lao Tzu tersenyum dan menjelaskan, “Pohon ini memang tua dan tidak memberimu buah yang melimpah, tapi ia telah sangat berjasa kepadamu. Dahan – dahannya telah menjadi rumah yang kokoh bagi burung – burung, yang setiap pagi membangunkanmu dengan kicauannya.
Ranting – rantingnya yang jatuh ke tanah, telah menjadi bahan mainan bagi anak – anakmu. Siang hari di kala engkau kelelahan, bayangannya memberimu keteduhan dengan rimbum dedaunannya. Kerimbunan itu pula yang telah memberikan ide bagi para penyair yang kebetulan lewat, untuk menciptakan puisi terindah tentang desa ini.
Biji – Bijinya yang jatuh ke tanah menjadi makanan bagi ayam – ayammu. Bahkan daunnya yang gugur menjadi makanan bagi ternakmu. Bahkan dikala engkau bertengkar dengan istrimu, engkau pergi menyendiri juga di bawah pohon ini. Demikianlah saudaraku, apakah engkau masih berpendapat pohon ini tidak berguna dan hendak menjadikannya kayu bakar?”
Sang petani pun mengangguk dan membatalkan niatnya menebang pohon itu.
Demikianlah pelajaran sederhana dalam kisah ini, bahwa sesuatu yang tampaknya tidak berguna kehadirannya seringkali memiliki manfaat luar biasa bagi kita.
Apa yang tampaknya usang dan tidak berguna mungkin justru telah memberikan manfaat besar bagi hidup kita. Sebelum kita memutuskan untuk membuang sesuatu, jangan lupa untuk mengingat kembali apa guna hal tersebut bagi kita.
Memang tidak dapat dipungkiri, dalam hidup diperlukan banyak perubahan untuk bisa bertahan dari masa ke masa. Tapi pada saat anda mengubah sesuatu, hendaknya kita mempertimbangkan dengan teliti bahwa perubahan itu sudah tepat dan tidak akan merugikan anda terlalu besar pula.