Beli rumah atau apartemen tentu menjadi pilihan bagi banyak orang. Sebenarnya ada beberapa pertimbangan dalam memilih rumah atau apartemen.
Tempat tinggal menjadi salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi. Tapi seiring dengan meningkatnya kebutuhan tentu harus pintar memilih, hunian yang cocok dengan gaya hidup. Apalagi untuk kaum pegawai, mendapatkan hunian di sekitar tempat kerja. Tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Belum lagi keterbatasan lahan, juga membuat banyak orang memilih tinggal di apartemen. Seiring dengan kenaikan pendapatan yang berbanding lurus dengan harga rumah yang kian tahun semakin mahal.
Tidak hanya itu harus dipikirkan dengan matang sebelum membeli hunian. Bagaimana cara pembayaran membeli property ini apakah dengan cash, KPR atau cicilan tanpa KPR.
Meski demikian, sampai saat ini masih banyak orang yang ingin memiliki rumah dengan halaman yang cukup luas untuk bermain. Sebenarnya ada beberapa pertimbangan dalam memilih rumah atau apartemen, diantaranya:
1. Kenali Kebutuhan Miliki Rumah atau Apartemen
Sebelum memutuskan membeli apartemen atau rumah, kenali terlebih dahulu kebutuhan kita. Apakah menginginkan hunian untuk jangka panjang atau sementara. Apakah lokasi hunian yang dipilih bisa memudahkan aktivitas kita untuk bekerja. Meskipun jika membeli apartemen privasi bisa lebih terjaga. Namun jika membeli rumah, tentu akan membuat lebih mudah mudah bersosialisasi dengan masyarakat sekitarnya.
2. Status Hak Milik Rumah dan Apartemen
Ada banyak konsumen yang belum paham status kepemilikan saat membeli hunian. Padahal status kepemilikan apartemen ataupun rumah harus diketahui terlebih dahulu. Apakah Hak Guna Bangunan (HGB) yang artinya hanya berhak menggunakan sesuai batas waktu, misal 25 tahun. Setelah itu penghuni harus keluar dari hunian tersebut. Atau malah sudah Surat Hak Milik (SHM), jadi kita memiliki sepenuhnya atas hunian yang dibeli.
3. Biaya IPL Rumah atau Apartemen
Biaya pemeliharaan yang ditetapkan developer rumah atau apartemen tentu harus menjadi pertimbangan tersebut. Karena biaya tersebut dikeluarkan setiap bulan. Besaran biaya ini tergantung dari kebijakan masing-masing. Memiliki apartemen bisa menjadi solusi praktis yang menunjang gaya hidup pemiliknya namun tentunya biaya IPL jauh lebih mahal dibandingkan jika berada di wilayah perumahan.
4. Fasilitas Rumah atau Apartemen
Saat memilih hunian tentu fasilitas menjadi salah satu pertimbangan karena dengan fasilitas yang lengkap akan menunjang aktivitas. Misal fasilitas gym, kolam renang, taman, jogging track, tempat ibadah hingga sekolah dan fresh market bisa menjadi bahan pertimbangan.
Seperti Ayodhya by Alam Sutera yang memiliki fasilitas lengkap, mewah dan menjadi daya tarik yang tersendiri. Berada di lahan 16 hektar, menawarkan konsep one-stop living yang lengkap mulai dari kompleks apartemen, rumah, ruko, dan mall.
Fasilitasnya juga lengkap mulai dari kolam renang, fitness center, jogging track, lapangan basket, taman bermain anak, security system yang terintegrasi dan kemudahan berkomunikasi dengan pengelola.
5. Lokasi
Suka tidak suka, lokasi menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih hunian. Apakah hunian yang dibeli lokasinya strategis atau tidak. Bagi yang mobilitas tinggi, apartemen bisa dipilih karena lokasi apartemen berada di pusat kota dan tempat strategis sehingga bisa mendukung aktivitas karena akses menjadi jauh lebih cepat dan mudah. Seperti Ayodhya Alam Sutera yang berada di lokasi strategis di wilayah Tangerang, dekat pintu tol dan hanya 20 menit menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
6. Keamanan
Faktor yang menjadi bahan pertimbangan yang tidak boleh dianggap remeh adalah keamanan. Pastikan wilayah tersebut aman, sehingga tidak khawatir untuk pulang malam ataupun meninggalkan hunian. Bagaimana akses masuk ke dalam hunian. Apakah one gate system atau memiliki kunci elektronik yang bisa terpantau langsung di handphone kita.
7. Legalitas Pengembang
Pastikan terlebih dahulu untuk mengecek legalitas pengembang property. Karena hal ini untuk melindungi kita dari kerugian di masa depan, jika ternyata pengembang bermasalah dan terjadi sengketa hukum atau masalah lainnya.
Dengan berbagai pertimbangan tentunya keputusan kembali di tangan masing-masing, apakah lebih memilih membeli rumah atau apartemen. Karena semuanya kembali lagi pada kebutuhan kita.
Kalau saya sih lebih milih rumah saja, khususnya yang berada di pedesaan, biar sensasi bertetangganya lebih terasa, hehehe