Saat ini penyebaran informasi bohong atau hoax sudah sangat mengkhawatirkan. Sehingga agar no more hoax ini caranya yang dilakukan untuk mengatasi hoax tersebut.
Hoax menjadi perhatian utama karena masyarakat diajak untuk mempercayai informasi yang salah. Merebaknya penyebaran berita palsu atau berita bohong ini sudah semakin parah. padahal berita atau informasi hoax ini tidak jelas isinya dan tidak kelas juga sumbernya dari mana.
Penyebaran hoax ini pun semakin merebak dengan perkembangan teknologi dan internet yang semakin canggih sehingga hoax mudah disebarkan melalui media sosial yang banyak digunakan orang.
Ciri-ciri berita palsu atau berita bohong
1. Tidak dapat memverifikasi kebenarannya
Artikel berita palsu mungkin tidak memiliki tautan di dalamnya untuk menelusuri sumbernya, jika tautannya itu tidak mengarah ke artikel di luar domain situs atau tidak mengandung informasi yang berkaitan dengan topik artikel
2. Berita bohong bermain dengan emosi
Berita bohong bermain dengan perasaan dan emosi pembaca, sehingga itu membuat pembaca marah atau bahagia atau takut. Hal ini untuk memastikan pembaca tidak akan melakukan apa pun seperti pengecekan fakta.
3. Penulis bukan ahlinya
Kebanyakan penulis berita bohong bahkan bukan seorang jurnalis tetapi mendapatkan salary
4. Tidak dapat ditemukan di tempat lain
Jkka pembaca mencari sumber utama dari artikel berita palsu, pembaca mungkin tidak menemukan adanya berita lain yang berkaitan (benar atau tidak) laporkan masalah ini.
5. Berita bohong datang dari situs palsu
Apakah artikel yang dibaca berasal dari beritaterkini.com atau beritabenar.com? Perhatkkan URL ini dan sejumlah URL lainnya adalah situs berita palsu.
Masyarakat harus berhati-hati karena jika langsung menyebarkan informasi yang salah tanpa sadar masyarakat yang menyebarkan hoax tersebut, berarti ikut juga menyebarkan berita bohong. Sehingga sebelum kita menekan tombol Share, me-retweet atau mem-forward sebuah informasi. Ada baiknya kita memeriksa terlebih dahulu secara hati-hati dan seksama terkait kebenaran informasi yang akan kita bagikan ke media sosial ataupun pesan pribadi. Memang diperlukan kemampuan untuk bisa mengetahui apakah berita tersebut akurat atau berita bohong.
Agar no more hoax ini caranya yang bisa kita lakukan.
Lakukan Cross Check
Saat kita mendapatkan sebuah informasi sebaiknya kita melakukan cross check terlebih dahulu dari mana sumber berita atau informasi tersebut. Dengan melakukan pengecekan secara seksama dan hati-hati dan melihat kredibilitas suatu situs berita atau media yang membuat informasi tersebut kita akan bisa memilah dan memilih apakah informasi tersebut pantas untuk disebarkan.
Sebaiknya kita membaca berita atau informasi dari media ternama ataupun media yang kredibilitasnya diakui dan terdaftar di organisasi jurnalistik. Biasanya berita hoax memiliki tujuan untuk memprovokasi, mempengaruhi dan memancing emosi masyarakat.
Cek Seksama Sumber Informasi
Untuk mengetahui berita bohong yang disebarkan adalah dengan melakukan pengecekan URL situs yang digunakan. Karena pada umumnya instansi resmi atau perusahaan media tidak akan menggunakan layanan blog gratisan. Selain itu kita bisa mengecek nama situsnya. Biasanya berita hoax yang beredar akan menggunakan nama situs yang mirip dengan nama media yang kredibel. Sehingga kita jangan sampai tertipu dan hanya membaca judulnya saja.
Think before posting
Mari sebelum sharing satu informasi, kita gunakan logika kita. Sebaiknya kita lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya begitu saja atau terpancing saat membaca sebuah berita yang beredar di media sosial. Kita bisa melakukan cek dan ricek lagi kebenaran informasi atau berita yang akan kita sebar. Sebaiknya pilah-pilah dan telaah isi berit sebelum menyebarkan ulang berita tersebut.
Sebaiknya tanyakan pada diri sendiri apakah informasi tersebut bermanfaat jika disebar atau justru dapat merugikan orang atau kaum lain dan memecah belah. So let’s think before posting.
Di era teknologi yang serba cepat seperti ini, banyak orang yang bersaing untuk menjadi sumber pertama yang memberikan informasi atau berita tersebut. Karena ingin menjadi yang pertama ini akhirnya membuat kita tidak berhati-hati maupun berpikir panjang tentang kebenaran berita tersebut. Sehingga pastikan terlebih dahulu kebenaran informasi atau berita yang akan kita sebar.
Sehingga dengan melakukan beberapa cara diatas, kita bisa menangkal tersebarnya berita hoax. Jadi no more hoax lagi ya.
Saring sebelum sharing
Think before posting!
Thanks lot artikel yg super enlightening ini Kak
Bijaksana bersosmed intinya hrs dimulai dr diri sendiri ya mba, saring before sharing,, Cari Tau dulu inf sejelas2nya
Kalau blog kita insyaallah aman HOAX ya mbak, soalnya kan data penulisnya jelas. Bahkan seluruh akun sosmed + email ada di sana, belum lagi fotonya terpampang nyata 😀
Jaman sekarang hoax ampun deh. Masalahnya seiring berkembangnya dunia digital banyak orang2 yang ingin jadi yang pertama nyebarin berita yang belum tentu kebenarannya.
Semoga makin banyak yg sadar ya
Pas banget tulisannya, kak..
Aku kemarin baru dapet berita dari salah satu wag, penginnya jari-jari sih…langsung nyebarin yaa…
Trus inget lagi, “Ini beneran ato hoax yaa…?”
Akhirnya aku tahan dulu deh…dan cari info kebenarannya dulu.
Sekarang…yang kek gini mestinya yang jadi habit yaa..
Jangan mudah share berita.
Sedih kalau hoaxnya melanda grup wa ibu2 sepuh nan sholehah. Paling sudah dikasih tau kalau itu hoax. Parahnya, masih jg disebarin ke grup wa lain.
bener banget nih.. dan ngerinya hoax tuh udah memapar anak2.. kebencian ikut tertanam di kalangan anak2..
Penting banget sebagi netizen paham bagaimana mengenali hoax. Jadi kita bisa menyaring informasi yangvkita terima. Saring before posting
Nah bener mbak think befire posting, apalagi kalau gak paham, gak perlu lah ngarep dianggap pinter dengan nulis yg gak diketahui pasti. Kalau dapat BC2gak jelas cukup berhenti di kita gk usah disebarin lg
Benar berita hoax seringnya menguras esmosi. Udah kebaca dari judul tulisannya yg sering click bait ato sensasyonel. Alhamdulillah gak pernah kena hoax.
terima kasih pencerahannya.. aku jadi paham nihh hehe