Ibu selalu berkata ” Jangan pernah berhenti melakukan kebaikan karena kebaikan yang kita lakukan akan dibalas dengan kebaikan pula ” .
Hal ini benar – benar terjadi pada diriku, tidak peduli kondisi apapun yang terjadi pada diriku, aku berusaha berbuat kebaikan, meskipun terhadap orang yang telah berbuat jahat kepadaku. Hasilnya aku mendapatkan hadiah yang benar – benar tidak terduga.
Tepat satu bulan yang lalu, aku berada di Jakarta dan makan malam dengan seorang yang begitu luar biasa, 25 Agustus 2008, 07.15 pm aku makan malam bersama Mr. Lee Kee Ju – Presiden Direktur PT LG Indonesia. Keberangkatanku ke Jakarta bersama grup yang dipimpin Wahyu
Usai dari jalan – jalan ke Mall Artha Gading, sama adikku – Rena, Wahyu, Mas Royo dan Mas Topan. Kita berangkat ke Intercontinental Hotel, hotel yang baru pertama kali aku dengar dan teman – temanku yang di Jakarta pun tidak mengetahui hotel tersebut.
Akhirnya kita sampai di hotel tersebut, dan wah… gila hotel bintang 6 itu benar – benar megah dan mewah sekali, rasanya dengan dandanan yang gak formil malu banget diajak makan malam, apalagi rame – rame karena yang diundang kan sendiri.
Tapi it’s okay lah …. nyatanya Mr. Lee langsung menyambutku dengan hangat.
Orang Korea satu itu memang baik, aku mengenalnya ketika bertemu saat liputan dan kita ngobrol panjang lebar. Dia pernah bertanya kepadaku apakah aku mau tinggal di Jakarta, dan aku menjawab aku tidak mau karena kehidupan Jakarta yang serba keras dan yang pasti karena kemacetan Jakarta yang membuatku tidak tahan untuk tinggal di Jakarta.
Ketika dia meminta kartu namaku, aku malu karena kartu namaku habis, alhasil aku memberikan kertas berisi nama dan no. telpku.
Satu bulan kemudian aku ditelpon dari Jakarta dan ternyata itu dari Mr. Lee, dia bertanya kapan aku akan datang ke Jakarta, dia pun mengundangku untuk ke Jakarta dan makan malam.
Hmmmm…. malam itu, ketika aku bertemu dia, aku langsung ditawarinya Japanesse Food atau Western Food, yang akhirnya semua pilih Japanesse Food.
Waduh selama makan malam aku masih berpikir ini mimpikah atau kenyataan…. karena siapa yang bisa menduga dan berpikir, seorang Presiden Direktur perusahaan besar mau makan malam dengan kita.
Malam itu menjadi malam bagi kita bertukar pikiran dan bercerita tentang Korea – Indonesia dan menjadi hal yang tidak pernah terlupakan dalam hidupku.
Terima kasih Mr. Lee buat makan malam dan kenangan yang tidak terlupakan ini.
Alhamdulillah selama di Jakarta, selalu mendapatkan orang yang baik, yang satu ini Pak Yusuf Leman – Kepala Biro Perwakilan Pemprov Sumsel atau istilahnya Duta Besarnya Sumsel. Waduh dari yang diurusin tempat nginep sampe diberi tiket pesawat gratis.
Ya Allah nikmat ini sungguh luar biasa, untuk hamba – Mu yang masih sering lalai ini.
Pak Yusuf berkata ” Seribu Teman Terlalu Sedikit – Satu Musuh Terlalu Banyak “.
Semua hal tersebut menjadi pelajaran hidup yang berharga,
– ” Tidak ada yang tidak mungkin dalam hidup ini” ,
– Jangan pernah berhenti untuk berbuat baik, karena kebaikan kita akan menolong kita di setiap saat.
Sebenarnya kita akan mendapatkan hasil dari yang kita perbuat, entah itu kebaikan entah itu keburukan, hukumnya akan tetap sama Kebaikan akan dibalas dengan Kebaikan dan Keburukan akan dibalas dengan keburukan.
So, jangan berhenti untuk selalu berbuat baik, dan berbuat baiklah tanpa pandang bulu meski itu merupakan musuh terberatmu.
Great chance tuh…!! Jadi pengen 😀
kok dak ado nyebut namo aku Zan??
wuih ,,,,,keren….emang sih aan aja sering kayak gitu mbk, sampe ada yang bilang “aan kan sering bantu aku, jadi sekedar pasang spanduk doang kecil deh”
To Ardy… sorry keburu udah pulang duluan hehheheh… coba ikut , ntar aku masukkan deh nama ardy
–> Au, makanya jangan bosan untuk berbuat baik ya
Muhsin Ila Muhsin
Kebaikan itu akan Mendatangkan Kebaikan juga.
Banyak teman dan berbuat baik itu memang sangat baik.
cerita dan pengalamannya mantab :2thumbup
salam kenal, semoga bisa jadi teman baik juga di dunia maya 😀