Pulau Pahawang, Lampung sudah menjadi salah satu destinasi yang ingin Suzan kunjungi. Beruntung selama 3 hari 3 malam Suzan mendapatkan kesempatan ikut plesiran bersama staf Humas dan Protokol Pemerintah Kota Palembang untuk berwisata ke pulau yang terletak di Lampung Selatan.
Sebagai salah satu primadona baru objek wisata, Pulau Pahawang mengundang daya tarik orang untuk datang dan menikmati keindahannya. Pulau Pahawang terletak di Teluk Lampung, Kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan. Tujuan utama berwisata ke Pahawang adalah snorkeling menyaksikan pesona terumbu karang dan binatang laut termasuk berbagai jenis ikan hias.
Rombongan staf dan pegawai Humas dan Protokol Pemkot Palembang menempuh perjalanan melalui jalur darat untuk menuju pulau Pahawang. Sekitar pukul 6 Jumat (02/10/2015) kami meninggalkan kota Palembang.
Kabut asap pekat yang masih menyelimuti kota Palembang dan beberapa kabupaten yang disinggahi menjadi pemandangan selama perjalanan. Beruntung perjalanan dilakukan pada malam hari sehingga kesempatan itu tak disia-siakan bagi para peserta plesiran untuk beristirahat. Karena memang kami masih menjalankan aktivitas yang cukup padat.
Bersama crew dan presenter PALTV, staf dan pegawai Humas dan Protokol Pemerintah Kota Palembang ini singgah di rumah makan pagi sore untuk santap malam. Usai santap malam perjalanan ke lampung pun dilanjutkan lagi. Dan lagi-lagi kami kembali melanjutkan istirahat. Setelah menempuh perjalanan sekitar 10 jam akhirnya kami tiba di Lampung.
Dari Lampung perjalanan langsung dilanjutkan menuju Teluk Ratai. Perjalanan dari Lampung menuju Dermaga Ketapang ini ditempuh sekitar satu jam. Tiba di Dermaga Ketapang, kami pun langsung berganti pakaian renang dan langsung memakai life vest (life jacket).
Setelah berganti pakaian, kami yang sudah tak sabar lagi menikmati suasana di Pulau Pahawang dan mengeksploitasi keindahan alam laut di Provinsi Lampung ini langsung menuju kapal yang telah dipersiapkan.
Sebagian besar yang menuju pulau pahawang melalui Dermaga Ketapang. Disini terdapat kapal-kapal yang bisa disewa untuk menuju pulau Pahawang, untuk tarif sewa berkisar 450 ribu rupiah per kapal, sehingga semakin banyak peserta yang ikut artinya sharing cost semakin murah.
Dermaga Ketapang akan semakin penuh dengan kendaraan pribadi atau kendaraan sewa hingga bus pada akhir pekan terutama hari Minggu, sehingga berhati-hati dengan barang bawaan pribadi. Agar lebih nyaman lebih baik tinggalkan sepatu di dalam mobil, cukup bawa sandal saja.
Pulau Pahawang adalah sebuah pulau yang terletak di Kecamatan Punduh Padada Kabupaten Pasawaran Lampung Selatan. Pulau Pahawang ini terbagi dua yakni pulau Pahawang Besar dan Pulau Pahawang Kecil. Dari Dermaga Ketapang menuju Pulau Pahawang ditempuh sekitar satu jam, tujuan kami adalah Pulau Pahawang Besar tempat kami menginap.
Pulau pahawang menyimpan banyak keindahan. Pemandangan yang indah bukit pepohonan yang hijau pasir pantai yang berwarna putih. Air laut yang jernih dan segar dapat anda nikmati di pulau ini. Sangat cocok bagi penggemar bersnokeling.
Setelah meletakkan barang-barang di kamar para peserta langsung diajak menuju Tanjung Putus. Di kapal kami mendapatkan snack dan makan siang, ya kami harus mengisi tenaga sebelum nantinya bersnorkeling. Nah, bagi yang ingin berenang diperbolehkan setengah jam makan.
Tanjung Putus sendiri ditempuh sekitar 45 menit dari Pulau Pahawang Besar. Kawasan Tanjung Putus merupakan salah satu spot menyelam favorit di kawasan Pulau Pahawang. Para pecinta laut dan keindahannya tidak pernah melewatkan agenda ke Tanjung Putus.
Tiba di Tanjung Putus kami yang sudah mendapatkan alat – alat snorkeling langsung menceburkan diri ke laut karena sudah tidak sabar untuk melihat keindahan karang dan ikan-ikan. Dari yang mahir berenang menyelam di kedalaman laut serta yang tidak bisa berenang ikut menikmati snorkeling. Namun ada juga yang hanya di atas kapal tidak ikut snorkeling.
Setelah satu jam snorkeling atau selam permukaan di Tanjung Putus rombongan pun melanjutkan snorkeling di Pulau Pahawang Kecil. Waktu satu jam untuk bersnorkeling di Tanjung Putus ternyata masih kurang dan kami harus melanjutkan perjalanan ke Pulau Pahawang Kecil berburu ikan nemo dan berfoto di dalam laut di tulisan Pahawang Wisataku.
Dari Tanjung Putus menuju Pulau Pahawang Kecil ditempuh sekitar 20 menit. Tak menunggu lama kapal berhenti para peserta plesiran ini langsung melakukan aktivitas selam dangkal atau skin diving.
Cuaca yang semakin terik dan hari beranjak sore membuat peserta plesiran mengakhiri petualangan snorkelling. Rombongan pun kembali ke Pulau Pahawang Besar tempat menginap. Di tengah perjalanan pulang kami sempat merasakan besarnya ombak sehingga sempat membuat rombongan sedikit tegang.
Tiba di pulau pahawang besar rombongan langsung bergegas mandi karena tak ingin melewatkan momen matahari terbenam. Pulau Pahawang Besar yang terletak di wilayah Selatan Lampung membuat bisa melihat sunset ataupun sunrise.
fotonya bikin ngiri jadinya hoho
duh jadi mupeng pengen ke Dieng nih