Danau Ranau dan Seminung Nan Mempesona

Hal yang paling menyenangkan dari road trip adalah melihat pemandangan di sepanjang jalan, pohon yang hijau, langit yang biru hingga jalan berkelok yang menambah sensasi dari sebuah perjalanan. Bahkan hal yang membuat road trip semakin berkesan adalah teman perjalanan yang begitu menyenangkan. Sehingga perjalanan panjang tidak membosankan karena bisa menikmati lukisan alam yang begitu indah.

Usai menjelajah keindahan Goa Putri, para peserta road trip #PesonaSriwijaya melanjutkan perjalanan menuju Danau Ranau, danau air tawar terbesar kedua di Sumatera setelah Danau Toba. Danau Ranau terletak di Kecamatan Banding Agung Kabupaten OKU Selatan. Untuk mencapai Danau Ranau diperlukan waktu 7 jam perjalanan dari kota Palembang atau sekitar 3 hingga 3,5 jam dari Baturaja. Pastikan membawa persedian makanan dan minuman yang cukup, mp3 ataupun film kesukaan ya untuk menemani perjalanan.

Sebelum tiba di Danau Ranau, rombonganroad trip #PesonaSriwijaya singgah di Kantor Bupati OKU Selatan. Disini sang Bupati OKU Selatan, Poppo Ali menerima langsung rombongan Fam Trip #PesonaSriwijaya dan mengucapkan selamat datang di Kabupaten paling Selatan di Provinsi Sumatera Selatan ini.

Photo : Mamanisss – http://jurnalmaman.blogspot.co.id/

Sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten OKU Selatan begitu terasa bahkan tak segan Bupati OKU Selatan berterima kasih kepada para narablog yang mempromosikan destinasi wisata di Kabupaten yang berjuluk Serasan Seandanan. Apalagi dengan perkembangan zaman seperti saat ini, kebutuhan informasi di era digital tak lepas dari dukungan para narablog.

Makan Durian Ranau

Dari kantor Bupati OKU Selatan, Perjalanan pun dilanjutkan menuju Danau Ranau. Untuk menuju Danau Ranau dari kota Muara Dua dibutuhkan waktu sekitar 1 hingga 1,5 jam lamanya. Tak ingin menyiakan kesempatan, para narablog langsung mencicipi durian Ranau yang memang terkenal dengan rasanya.

Durian Ranau dikenal denganr rasanya yang manis, umumnya para penjual adalah pemilik kebun durian dan buah durian yang dijual adalah buah yang benar-benar matang alias buah durian yang jatuh dari pohon. Bahkan di tahun 2015 pernah digelar Pesta Durian Ranau yang menarik banyak minat orang untuk datang.

Photo : Pojie – pojiegraphy.com

Karena musim durian sudah hampir selesai, sang pemilik kebun hanya memiliki stok durian yang sedikit dan membuat buah durian yang kami santap pun habis dalam sekejap. Dan inilah pertanda kami harus melanjutkan perjalanan ke Danau Ranau.

Jalan berbelok tajam, naik dan menurun akhirnya berakhir setelah kami melihat di penghujung jalan adalah Danau Ranau. Dan sontak seluruh peserta langsung berteriak Danau Ranau. Di Pulau Sumatera, Danau Ranau adalah danau air tawar terbesar kedua setelah Danau Toba.

Danau Ranau terletak di Kecamatan Banding Agung, OKU Selatan, Sumatera Selatan. Mungkin nama Danau Ranau tidak seterkenal danau-danau lain, akan tetapi saat tiba di Danau Ranau, perjalanan panjang itupun tidak terasa dan bergantikan dengan rasa takjub dengan keindahan Danau Ranau yang membuat kami jatuh cinta karena kecantikannya yang begitu memukau.

Photo : Jaclynn – http://theoccasionaltraveller.com/

Indahnya Sunset di Danau Ranau

Danau yang terbentuk karena letusan gunung vulkanik dan gempa bumi ini sangat mempesona. Terlebih di sore hari, bagi para pecinta sunset, matahari yang kembali ke peraduan dari balik Gunung Seminung, memberikan keindahan magis yang tidak tergantikan. Gunung dengan ketinggian 1.880 mdpl tersebut menambah keindahan landscape Danau Ranau.

Peserta FAM Trip #PesonaSriwijaya ini menginap di Wisma Pusri yang letaknya langsung berhadapan dengan Danau Ranau. Rasanya tak puas jika hanya menikmati sunset dari atas kamar, satu persatu peserta langsung turun mengabadikan saat sang surya tenggelam. Wisma Pusri sendiri memiliki kamar standar hingga VIP dengan rate 275 ribu hingga 440 ribu per malam.

Tidak butuh kamera mahal dan canggih karena apapun jenis kamera bisa menghasilkan gambar sunset Danau Ranau yang begitu indah. Suara deburan ombak Danau Ranau semakin menambah sempurna matahari yang terbenam dibalik Gunung Seminung.

Pulau Marisa dan Pemandian Air Panas

Sebagian Danau Ranau ini masuk wilayah Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan dan sebagian lagi milik Provinsi Lampung. Selain bisa menikmati pesona alam Danau Ranau, wisatawan bisa melakukan hoping island berkeliling Danau Ranau dan mengunjungi pulau-pulau yang ada di sekitar Danau ini.

Di tengah Danau Ranau terdapat Pulau Marisa dengan keindagan Gunung Seminung sebagai latarnya yang berdiri gagah. Di Pulau Marisa terdapat pemandian air panas. Untuk menuju ke pemandian air panas di Pulau Marisa itu, dibutuhkan waktu sekitar 20 – 30 menit menggunakan perahu dari dermaga yang terletak di Wisma Pusri.

Photo : Pojie – pojiegraphy.com

Sumber air panas di Pulau Marisa ini berasal dari dasar danau. Air panas yang mengandung kadar belerang cukup tinggi ini menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk datang. Bahkan di Pulau Marisa juga disediakan cottage bagi pengunjung yang ingin menginap.

Banyak pengunjung yang datang untuk berendam di pemandian air panas. Menariknya pemandian air panas ini berada persis di pinggir Danau Ranau. Sehingga pengunjung bisa memilih berendam di air panas atau berenang di Danau Ranau terlebih dahalu.

Bagi yang ingin berenang, penduduk sekitar di Pulau Marisa ini sudah menyiapkan ban-ban besar untuk berenang di Danau Ranau. Jadi bagi yang tidak bisa berenang tapi ingin mencoba berenang bisa menggunakan ban tersebut.

Photo : Fiona – http://fionacallaghan.com/

Untuk yang tidak suka menjelajah Danau Ranau, berperahu ataupun mandi air panas, bisa beristirahat saja di Wisma Pusri. Tapi biasanya sangat sayang, jika sudah berada di Danau Ranau tapi tidak menjelajahi keindahannya.

Di sekitar Danau Ranau juga terdapat air terjun Subik. Jika sudah puas mandi di air panas atau berenang di Danau Ranau, bisa langsung melihat air terjun yang berada di kawasan Danau Ranau ini. Pastikan memori kamera cukup ya untuk mengabadikan seluruh keindahan yang ada.

Cara ke Danau Ranau

Danau Ranau berjarak sekitar 342 km dari Palembang, atau 130 km dari Baturaja, dan 50 kilometer dari Muara Dua, ibu kota OKU Selatan. Danau Ranau bisa ditempuh dengan menggunakan mobil pribadi atau menggunakan bus dan travel tujuan Palembang – Danau Ranau ataupun Palembang – Muara Dua dan melanjutkan dengan tranportasi umum ke Danau Ranau. Waktu tempuhnya sekitar 7 jam dari Palembang.

Photo : Bolang – http://lostpacker.com/