Bersihkan Hati, Lisan dan Pikiran
Hits: 636
Tersadar aku, betapa waktu itu sungguh sangat terlalu berharga untuk disia-siakan apalagi dibuang. Penyesalan pun hanya datang kemudian, sehingga kini untuk melakukan sesuatu harus diperhatikan dan dipikirkan baik-baik apakah ini baik atau buruk.
Dont you ever waste your time…!!! It wont come back to you…!!!
“Ketahuilah bahwa di dalam tubuh ini terdapat segumpal darah. Apabila segumpal darah itu baik, maka baik pula seluruh anggota tubuhnya. Dan apabila segumpal darah itu buruk, maka buruk pula seluruh anggota tubuhnya. Segumpal darah yang aku maksudkan adalah hati.” (Hadis Riwayat Al-Bukhari)

Berusahalah agar setiap untaian kata yang keluar dari lisan kita penuh makna. Hindari kata-kata kotor, keji dan tidak senonoh. Sebab setiap kali kita bicara kotor, kesucian hati pun ternoda.
Makin hidup kita bersih, kita akan semakin peka. Coba lihat cermin yang bersih! Satu titik noda menempel padanya akan cepat ketahuan. Tapi kalau cermin kotor, penuh noda dan debu, digunakan untuk melihat wajah sendiri saja susah. Makin bersih diri kita, Insya Allah kita akan lebih peka melihat aib dan kekurangan diri sendiri. Bahkan kita akan lebih peka terhadap peluang amal dan juga ilmu. Sebaliknya, bagi yang kotor hati, jangankan untuk melihat kekurangan orang lain, melihat kekurangan diri saja tidak mampu.
Mari berusaha membersihkan hati kita, semampu kita. Sedikit demi sedikit sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, terus dan terus menjadikannya lebih baik tentu saja dengan pertolongan Allah SWT. Setelah ada tekad yang kuat dari diri kita insyaAllah, Allah SWT pasti memberikan jalan.
15 Comments
KangBoed
😆 😆 😆 😆 😆
RAIHLAH “JATI DIRI MANUSIA”.. untuk
MENGEMBALIKAN JATI DIRI BANGSA INDONESIA
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabatku terchayaaaaaank
I Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll
KangBoed
yayaya.. Demi Masa.. sesungguhnya manusia dalam kerugian yang nyata.. jika tiada mengerti dirinya.. jika tiada mengerti sang waktu berputar dalam genggaman tangannya..
salam sayang
KangBoed
mBak linknya belum yaaaa.. saya tunggu khabarnya yaaaa 😆
isnuansa
Sulit. Saya masih punya banyak rasa iri dan dengki di hati. ;-(
yany
gimana caranya ya buat bersihin hati, lisan dan pikiran?
victor
buat saya, membersihkan hati itu teramat sulit. ibarat sebuah disk, begitu sudah tergores data, tak bisa dihapus kecuali disk-nya rusak !
data yg sudah tergores bisa saja di delete, namun bekasnya akan selalu ada.
suzan
iya sih pak vic, sama seperti besih yang sudah berkarat, harus terus digosok, pastinya suatu saat dengan perjalanan waktu bisa hilang 😀
semoga hati selalu terlatih dan terjaga ya pak
Heru Susilo
Mungkin hatiq ni sebegitu kotornya hingga mengerak! Terimakasih, tuk membersihkan kerak ini…
terpelajar
bagus banget !!!
aulia purnawirahman
ass,janganlah kita be Raja di hati dan bersultan di jantung…………..
saya adalah seorang manusia yg mw brtobat dari dosa yg telah saya lakukan,hati sya hampa ketika lakukan larangan ALLAH SWT.
tapi hti saya merasa tenang ktika dekat dengan_NYA
queen
memang membersihkan hati sungguh sulit,bagi yg merasa sulit.tapi jika kita percaya akan adanya Allah,dan percaya bahwa Dia akan mengabulkan doa2 kita insyaAllah mudah.juga usaha yg sungguh2..
mari kita bersihkan hati,sebelum terlambat
Smile _ Happy
Silakan kunjungi blog sehat di http://www.wisnuvegetarianorganic.wordpress.com/
triswan''
assalammualaikum, mb’ izin COPAS ea
@AttarFannani
Hati bagai kemudi kehidupan. 🙂
akyu yang mencintai mou
ijin copas nggeh matur nuhun.! 🙂