Akhirnya dunia mengakui batik sebagai warisan milik Indonesia, dan batik adalah kain tradisional, kaya akan nilai budaya, dan termasuk kerajinan tradisional yang turun temurun.
Batik tidak lagi menjadi simbol budaya Jawa. Batik adalah milik masyarakat Indonesia dengan ciri khas dan keunikan. Motif dan coraknya yang eksotis menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan saat ini motif batik semakin beragam mulai dari yang bernuansa tradisional maupun yang modern.
Hari ini 2 Oktober 2009 budaya batik ditetapkan Lembaga PBB untuk Pendidikan, Sains, dan Budaya (UNESCO) sebagai warisan budaya Indonesia (the world cultural heritage of humanity from Indonesia).
Selain Batik, pada tahun 2003 Unesco juga sudah mengakui wayang sebagai warisan budaya bukan benda. Bahkan Indonesia sudah mendapatkan sertifikatnya. Selain itu keris juga sudah menjadi warisan budaya dunia dari Indonesia dan angklung juga termasuk budaya yang sudah didaftarkan ke Unesco.
Semoga mata dunia semakin terbuka akan kezhaliman dilakukan negara tetangga, yang selalu mengklaim apa – apa menjadi milik mereka, tidak hanya benda tapi juga makanan dan minuman. Aduh… gak banget … plisss deh !!!.
Kisah batik pun dimulai… Here we goes … hari ini hampir seluruh masyarakat Indonesia, tidak hanya pegawai pemerintah, pegawai BUMN, pegawai swasta, pegawai mall bahkan tukang bakso juga pakai batik.
Kami bangga pakai BATIK … inilah warisan leluhur budaya Indonesia yang harus dilestarikan. Indonesia memiliki banyak sekali warisan yang harus dilestarikan.
yup, tapi ada PR besar sebenarnya di balik euforia itu…yakni melestarikan budaya dan melestarikan batik serta hasil budaya lainnya…saya juga sebetulnya ga begitu tahu, mana yg batik asli, mana yg cap (doh)…mari mengerjakan PR bersama 😀
hahhahhahah… yang penting kan batiknya bukan cap atau tulisnya kan
aduh cantik… kita juga pakai batik…
kalau bukan kita siapa lagi yang bangga
semoga dengan pengukuhan Unesco ini, masyarakat semakin paham dengan batik, jangan-jangan baju yang anda pakai selama ini bukan kain “batik”, tapi kain “motif batik” atau batik printing yang parahnya lagi made In China bukan made in Indonesia, jgn sampai pengajuan ini tidak membawa manfaat ekonomi bagi bangsa ini. i love batik indonesia !!!