Hmmmm… Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.
Apa yang kita alami demi teman kadang-kada ng melelahkan dan menjengkelkan , tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya..
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur – disakiti, diperhatikan – dikecewakan, didengar – diabaikan, dibantu – ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian..
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.
Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.
Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping kamu ???
Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa tidak dicintai ??
Siapa yang ingin bersama kamu saat kamu tak bisa memberikan apa-apa ??
Siapa yang ingin bersama kamu, siapapun kamu, bagaimanapun kamu??
MEREKALAH SAHABATMU..!! Hargai dan peliharalah selalu persahabat an dengan mereka semua yang benar-benar ingin menjadi SAHABAT.
Bahkan kemarin dapat pelajaran dari Ibu Debby pembicara di Vision Seminar yang mengatakan jika selama ini sahabat yang bersama kita hanya ingin berada dalam keadaan senang saja, lebih baik pikirkan lagi dan lupakan.
Karena sesungguhnya sahabat sejati adalah mereka yang selalu bersama kita dalam keadaan susah maupun senang, termasuk mengiringi dan bersama kita dalam perjuangan untuk merengkuh kesuksesan.
Adakah sahabat disampingmu merupakan sahabat sejati tanyakan kepada nuranimu …
jadi ikut bertanya….
Sahabat sejatiku
melangkah dari ingatanku…
“sahabat itu tidak membungkus pukulan dengan ciuman”
sungguh ungkapan yang manis,
tapi bagaimanapun sahabat itu cuma buat dikasih cerita yg seneng-seneng aja,klo susah mending dipendem sendiri aja
persahabatan hanya ada dinegeri dongeng….
” Sebelum saya pulang, sebelum takbir mengumandang, sebelum sms bertebaran, dan sebelum bandwicth 1024 Mb menghilang, saya mengucapkan Selamat Hari Raya 1429 H , Minal aidin wal faidzin , mohon maaf lahir bathin, Taqabbalallahu minna wa minkum”