Tradisi Anten-Anten Nunggu Buko

Tradisi anten-anten nunggu buko di Palembang adalah tradisi menunggu waktu berbuka puasa. Ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh masyarakat Palembang saat menunggu waktu berbuka puasa.

Tradisi Anten-Anten Nunggu Buko di Palembang

Palembang, sebagai salah satu kota besar di Sumatera Selatan, memiliki berbagai tradisi unik yang tetap lestari hingga kini, terutama di bulan suci Ramadan.

Salah satu tradisi tersebut adalah “Anten-Anten Nunggu Buko,” yang merupakan cara masyarakat Palembang mengisi waktu menjelang berbuka puasa.

Menikmati Waktu Menunggu Buka Puasa

Jika di Sunda, tradisi menunggu waktu berbuka puasa disebut juga dengan “ngabuburit”. Sementara di Palembang dikenal dengan sebutan “Anten-Anten Nunggu Buko.”

Tradisi ini tidak hanya sekadar menunggu waktu berbuka, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat silaturahmi dan menikmati kebersamaan dengan keluarga, teman, dan masyarakat sekitar.

Makan di Ten Ryori Excelton Hotel Palembang

Kegiatan dalam Anten-Anten Nunggu Buko

Ada beragam kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu menjelang maghrib, antara lain:

1. Berburu Takjil

Saat menunggu waktu berbuka, tentu berburu takjil jadi salah satu kegiatan yang bisa dilakukan. Pasar-pasar takjil menjamur di seluruh penjuru kota Palembang.

Di sini, masyarakat dapat menemukan beragam jenis makanan dan minuman khas Palembang yang menjadi favorit untuk berbuka, seperti pempek, tekwan, laksan, es kacang merah, dan es buah.

2. Mengunjungi Tempat Wisata

Ada banyak warga Palembang yang memilih untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di dalam kota sambil menunggu waktu berbuka.

Benteng Kuto Besak dan Jembatan Ampera menjadi destinasi favorit karena menawarkan pemandangan indah dan suasana yang sejuk.

3. Pengajian dan Tadarus

Salah kegiatan yang sangat baik adalah banyak masjid dan musholla yang mengadakan pengajian atau tadarus Al-Qur’an menjelang berbuka. Kegiatan ini tidak hanya memperdalam ilmu agama, tetapi juga memberikan ketenangan dan menambah pahala di bulan Ramadan.

4. Bermain Bersama Anak-Anak

Bagi yang memiliki anak kecil, kegiatan menunggu waktu berbuka puasa juga diisi dengan bermain bersama di halaman rumah atau di taman kota.

Permainan tradisional seperti congklak, layangan, dan engklek sering kali dimainkan sambil menunggu waktu berbuka.

Pempek Palembang

Makanan Khas Buka Puasa

Saat waktu berbuka tiba, keluarga Palembang biasanya menyajikan makanan khas yang telah disiapkan sebelumnya.

Beberapa makanan yang hampir selalu ada di meja makan saat berbuka di Palembang antara lain:

1. Pempek

Makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu, disajikan dengan cuko (kuah cuka).

2. Tekwan

Makanan dari adonan pempek dengan bihun dan jamur kuping.

3. Laksan

Masih menggunakan adonan pempek, masakan ini disajikan dengan kuah santan pedas.

4. Es Kacang Merah

Minuman segar dari kacang merah, santan, dan gula merah.

Anten-Anten Nunggu Buko

Keunikan dan Nilai Tradisi

Ada keunikan dalam sebuah tradisi menunggu waktu berbuka puasa di Palembang. Tetapi juga tentang kebersamaan, saling berbagi, dan memperkuat tali silaturahmi.

Karena hal ini menunjukkan kekayaan budaya Palembang yang memadukan aspek keagamaan dengan kebiasaan lokal yang penuh keceriaan dan kebersamaan.

Tradisi ini juga mengajarkan nilai kesabaran dan rasa syukur. Dengan berkumpul bersama dan menikmati sajian berbuka puasa, masyarakat Palembang merasakan kebahagiaan sederhana yang muncul dari kebersamaan dan rasa saling berbagi.

Menunggu Waktu Berbuka Puasa

Salah satu tradisi yang harus dijaga anten-anten nunggu buko di Palembang adalah salah satu cara unik masyarakat setempat merayakan Ramadan.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen menunggu berbuka puasa, tetapi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi dan merayakan kebersamaan.

Di tengah modernitas yang semakin merasuk ke setiap aspek kehidupan, tradisi ini tetap bertahan dan menjadi bukti kekayaan budaya Palembang yang terus dilestarikan. Marhaban ya Ramadan!

Sementara itu nama Anten-Anten Nunggu Buko menjadi program acara Palembang TV yang hadir selama bulan suci Ramadhan.

Program PalTV ini tayang setiap hari “Live” pukul 17.00 hingga waktu berbuka. Mulai dari tausyah, tanya jawab hingga kuis interaktif.

Tayangan ini bisa menjadi pilihan untuk menunggu berbuka puasa, bermanfaat dan tentunya dengan hadiah kuis yang bisa menjadi tambahan THR ya.

Related Posts

  • 56
    Hati-hati, Lindungi Data Pribadi di Era DigitalKita hidup di zaman teknologi informasi menguasai hampir setiap aspek kehidupan kita. Di satu sisi, ini memberikan kemudahan akses ke informasi dan koneksi dengan orang lain, tetapi di sisi lain,…
    Tags: yang, dan, di, dengan, ini, lifestyle

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Translate »
HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com