Sebenernya film ini tidak mau aku tonton dua kali, tapi karena demi teman – temanku yang belum nonton, aku nonton kembali. Karena untuk menghormati temanku yang baru tiba di Palembang, Akmal dan Telly , aku menonton kembali Lost In Love.
Bukan karena filmnya gak bagus, tapi karena film itu mengingatkan aku sama dia yang telah pergi dari kehidupanku. Terkadang berpikir, ingin mendapatkan kesempatan kedua, tapi sayang kesempatan itu hanya satu kali dalam hidup kita. Dan dia sudah mengultimatum diriku untuk tidak berharap kembali padanya.
Film Lost In Love ini bercerita tentang kekecewaan Tita pada semua orang yang menganggapnya sebagai anak kecil dan manja. Dia pun dikhianati oleh Adit dengan sikapnya yang tidak berubah, tetap dingin, dan ketus. Tita semakin kesal karena Adit pun memiliki penilaian yang sama seperti kebanyakan orang.
Suatu ketika, Tita memutuskan pertunangan dan hubungan dengan Adit. Dia merasa sudah saatnya hidup mandiri tanpa ada seorang pun yang menjaga atau melarangnya berbuat apapun. Tita ingin membuktikan kalau dirinya sanggup hidup sendiri tanpa orang lain.
Hingga akhirnya dia memberanikan diri melakukan petualangan di kota Paris seorang diri. Tetapi, belum apa-apa, Tita malah tersesat di tengah-tengah kota yang dia tidak kenal. Namun, tak disangka-sangka dia bertemu dengan Alex, mahasiswa asal Thailand yang kuliah di Paris.
Akhirnya Tita mempercayai Alex untuk memandu petualangannya selama di Paris dan Tita kembali menemukan jalan pulang dan kembali mendapatkan cintanya?
Dua kali nonton film ini , dua kali menangis hehehehhe cengeng ya …..
Lengkapnya liat di https://www.21cineplex.com/movie.cfm?id=1869
nangisnya bukan krn film kalii.. 😀 krn inget sm itu tuh 😛
mbak suzan, kehilangan itu emg ga enak yah, tapi ternyata hal itu mendewasakan kita lho.. krn apa yg mnurut kita baik ternyata belum tentu mnurut Allah baik, bs jadi apa yg kt fikr buruk eh malah itulah yg terbaik buat kita 🙂 ttp semangaat ya mbak..