Para pelajar ini terlihat sangat konsentrasi menghadapi papan catur namun catur yang mereka mainkan bukanlah catur yang biasanya kita lihat dan kenal. Masyarakat tionghoa menyebut catur ini sebagai xiangqi atau catur gajah. Catur gajah ini bukan sekadar olahraga tapi juga budaya Tionghoa yang telah ada turun temurun.
Xiangqi artinya catur gajah dari kata xiang itu gajah qi artinya catur. Xiangqi merupakan salah satu jenis permainan rakyat yang berkembang menjadi cabang olahraga.
Dalam xiangqi papan permainan memiliki kotak yang sedikit berbeda dengan catur yang biasa atau catur internasional begitu itu pula dengan buah caturnya. Disini terdapat sungai yang menjadi pemisah antara dua kerajaan Merah dan Hitam. Sehingga bermain catur ini seperti berperang di atas papan catur.
Jika catur biasa buah catur berbentuk sesuai dengan peran sedangkan catur gajah menggunakan buah catur berbentuk bulat yang diatasnya bertuliskan karakter china yang berbeda sesuai peran.
Catur gajah menggunakan beberapa binatang untuk menjaga istana tidak ketinggalan meriam. Buah catur itu seprti jiong-raja, shi-menteri, xiang-gajah ma–kuda, ci -benteng, pau-meriam, dan zu-bidak.
Salah satu kompetisi Xiangqi seperti yang digelar oleh Yayasan Methodist 2 Palembang. Permainan mengasah otak ini adalah warisan tradisional sehingga layak dilestarikan. Tak seluruh orang bisa memainkannya.