Terkadang kita merasa lemah dan tidak percaya diri menghadapi masalah kehidupan, entah itu masalah pekerjaan, masalah pribadi, ataupun masalah keluarga. Rasa kecilnya diri ini saat berhadapan dengan masalah, bukan disebabkan oleh besarnya masalah, tetapi oleh kecilnya tujuan hidup.
Koq tujuan hidupnya kecil, kenapa ??? Apa sebenarnya tujuan hidup ???.
Untuk pertanyaan ini, tidak semua orang bisa menjawabnya, karena tidak banyak orang yang benar – benar mengerti akan tujuan hidup diri kita pribadi. Ada yang bilang cukup menjadi sarjana, atau bertemu pasangan dan menikah, atau malah cukup dengan mendapatkan pekerjaan. Sudah selesailah tujuan hidup, ini yang membuat kita semakin terjebak dengan kehidupan.
Kenapa kita tidak memasang patok tujuan hidup yang besar, seperti menjadi orang yang super kaya, menjadi orang yang terkenal dan menjadi inspirasi bagi semua orang. Tapi yang terpenting tujuan hidup sebenarnya adalah mencari keridhoan Illahi.
Jawabannya karena kita mematok kecilnya tujuan hidup, ada baiknya kita mulai berani BERMIMPI. Tentunya dengan BERMIMPI kita pasti punya IMPIAN. Karenanya hidup akan terasa lebih hidup.
Ada hukum sebab akibat bermain disini, dengan memiliki IMPIAN, Tujuan Hidup, tentu akan menarik energi positif di dunia ini untuk mewujudkan impian. Sama halnya dengan pribadi yang baik, selalu memberikan kebaikan dan bersungguh – sungguh untuk memperbaiki diri. Kehidupan akan membantu kita mewujudkan keinginan kita.
Anda akan ditakuti-takuti dengan resiko, agar Anda menyiapkan diri dengan lebih utuh.
Tapi akhirnya kita bertemu dengan dunia realita yang terkadang memberikan kita halangan untuk mencapai tujuan hidup. Seperti orang tua yang berkata “Jangan Bermimpi Muluk-muluk nanti Jatuhnya Sakit”.
Itulah seni dari kehidupan, dengannya kita akan selalu berusaha dan berdo’a (nah ini intinya terkadang kita lupa meminta dengan Sang Pencipta = BERDO’A). Anda akan dibuat khawatir dengan yang mungkin terjadi, agar Anda memperkuat diri dan melengkapi kemampuan untuk bereaksi dengan anggun terhadap yang akan terjadi.
Anda akan dibiasakan dengan kebaikan dan keberhasilan, agar Anda tidak menjatuhkan diri dengan kesombongan yang disebabkan oleh keberhasilan yang kadang-kadang.
Mengutip dari kata – kata Mario Teguh “ Anda tidak mungkin dikenali dengan mahal, tanpa menjadi pribadi yang menyebabkan keuntungan besar bagi orang lain”.
“Anda tidak mungkin diletakkan di tempat-tempat yang tinggi, tanpa meninggikan kualitas kehidupan mereka yang bersentuhan dengan Anda”.
Sekarang mari kita sama – sama berbicara dengan diri pribadi tentang hal-hal yang penting (TUJUAN HIDUP ) bagi diri kita di masa depan. Nilai masa depan kita ditentukan oleh nilai dari yang kita pikirkan, yang kita sikapi, dan yang kita lakukan hari ini, dan setiap hari setelahnya.
Tujuan hidup adalah sebuah perjalanan, yang tidak akan pernah selesai, tetapi yang akan terus memberikan kekuatan untuk kehidupan ini.
Setuju mbak suzannita, tujuan hidup itu sangat penting, orang yang tidak mempunyai tujuan hidup tidak lebih dari mayat hidup.. 🙂
terima kasih… 🙂