Terima kasih Alfred Riedl, seperti itulah kata yang harus kita ucapkan untuk pelatih Timnas Indonesia. Racikannya mampu membawa Timnas Merah Putih bermain memukau dalam ajang Piala AFF 2010. Nama pria kelahiran Wina, Austria, itu semakin dikagumi dan mendapatkan acungan jempol dari para penggemar sepakbola di Tanah Air.
Alfred Riedl mempunyai cerita sendiri kenapa dia selalu bermuka dingin dan jarang tersenyum. Setelah bertahun-tahun tanpa gelar, Riedl diberikan kepercayaan sebagai pelatih Vietnam. Riedl berhasil mengangkat Vietnam dan berjaya di sepakbola Asia Tenggara.
Karena prestasi gemilang Vietnam, Riedl begitu dicintai rakyat Vietnam berkat prestasi kerjanya selama enam tahun. Bahkan publik Vietnam mulai dari managemen, pemain hingga suporter rela menyumbangkan ginjalnya karena Riedl mengalami gagal ginjal dan harus menjalani operasi cangkok ginjal.
Akhirnya diputuskan seorang suporter fanatik mendonorkan ginjal untuk Riedl yang telah mengalami kelainan ginjal selama 12 tahun. Operasi pencangkokan lalu dilakukan di Wina Austria. Ia hampir kehilangan nyawa jika tidak segera mendapatkan donor ginjal. Operasi pencangkokan baru bisa dilakukan pada Maret 2007, hanya beberapa bulan sebelum turnamen Piala Asia digelar pada Juli 2007.
Karena hal tersebutlah, Riedl tak pernah tersenyum saat tim manapun kebobolan gawang. Karena Riedl menghargai hati para suporter. Ternyata dibalik wajah dingin Riedl tersimpan hati yang luas dan hangat 😀
sama sama dek susan….?
hahahahahah 😀
#UpdateBlog dari @suzannita : Terima Kasih Riedl : https://bit.ly/fLESwc
bole yaq gua info broder gua di twttr ya. Terima kasih tuk informasinya yaq. btw ni kunjungan pertama kali ke blog ini 🙂